x
Otomotif Technology

VinFast Tawarkan Opsi Berlangganan Baterai Untuk Kendaraan Listrik di Indonesia

VinFast Tawarkan Opsi Berlangganan Baterai Untuk Kendaraan Listrik di Indonesia
  • PublishedJuly 30, 2024

IndonesianJournal.id, Jakarta – VinFast semakin memudahkan konsumen Indonesia untuk memiliki kendaraan listrik dengan meluncurkan model VF 5-nya di Indonesia. Perusahaan mobil listrik asal Vietnam ini memperkenalkan opsi berlangganan baterai, inovasi baru dari model kepemilikan mobil listrik pada umumnya yang sudah termasuk baterai. Pendekatan inovatif ini bermanfaat bagi pembeli yang mempertimbangkan anggaran dan ingin mengurangi pengeluaran awal dan biaya operasional. VinFast memberikan garansi atas perawatan, perbaikan, dan penggantian baterai, memberikan kenyamanan dan mengurangi beban finansial pelanggan terkait kepemilikan baterai.

Pendekatan fleksibel ini dirancang untuk mempermudah kepemilikan kendaraan listrik bagi lebih banyak pelanggan. Dengan peluncuran SUV compact VF 5 baru-baru ini, VinFast menawarkan pilihan yang lebih luas bagi pelanggan di pasar Indonesia.

Kebijakan Berlangganan Baterai: Miliki Mobil Listrik Tanpa Khawatir 

VinFast mendisrupsi model kepemilikan mobil konvensional dengan program berlangganan baterai yang inovatif. Program ini memungkinkan pelanggan untuk membeli kendaraan secara langsung termasuk baterainya, atau memilih model berbasis langganan, dimana pelanggan dapat membeli mobil dan menyewa baterai secara terpisah.

Produsen mobil listrik asal Vietnam ini baru saja meluncurkan SUV compact VF 5-nya di Indonesia dengan harga Rp310 juta termasuk baterai, dan Rp242 juta dengan program berlangganan baterai. 

Paket berlangganan baterai untuk VF 5 menawarkan biaya bulanan bertingkat berdasarkan jarak tempuh. Pelanggan hanya akan membayar Rp990.000/bulan untuk jarak tempuh di bawah 1.500 km, Rp1.415.000/bulan untuk jarak tempuh di bawah 3.000 km, dan Rp2.360.000/bulan untuk jarak tempuh di atas 3.000 km.

Model berlangganan baterai inovatif VinFast telah mendapatkan tanggapan positif dari calon pelanggan. Pengusaha Indonesia, Andrew, pada perhelatan GIIAS 2024, memuji program kebijakan tersebut, “Saya mengapresiasi kebijakan baterai inovatif VinFast yang membantu pelanggan mengakses dan menggunakan kendaraan listrik dengan mudah.”

Mulatua Limbong, pilot Garuda Indonesia, juga memberikan pendapat serupa, menyebut program berlangganan baterai VinFast sebagai “solusi kreatif” yang cocok untuk pasar Indonesia.

Program berlanggan baterai ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang peduli lingkungan. Billy, pemilik restoran di Jakarta, mengungkapkan ketertarikannya untuk beralih ke kendaraan listrik pada awal tahun 2025 mendatang. “Saya dan partner ingin berkontribusi dalam melindungi lingkungan,” ungkapnya. “Selain ramah lingkungan, mobil listrik jauh lebih awet dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.” Billy juga menyebutkan bahwa penurunan daya baterai menjadi kekhawatiran utamanya saat mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik. Namun, program berlangganan baterai VinFast meredakan kekhawatirannya.

Baterai Berlangganan Vs. Kendaraan Bensin 

Tren global yang mulai berubah menuju ekonomi berbasis layanan telah mendorong munculnya opsi penyewaan baterai untuk kendaraan listrik. Majalah Massachusetts Institute of Technology, pada salah satu artikelnya di bulan Mei 2023, telah memprediksi bahwa paket berlangganan baterai dalam model kepemilikan mobil listrik akan segera menjadi layanan yang diminati konsumen.

Temuan Global Market Insights juga memperkirakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 31,5% di pasar berlangganan baterai dari tahun 2023, didorong oleh industri kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat. Di saat banyak produsen mobil listrik baru mulai menjajaki konsep ini, VinFast telah menjadi pionir dengan mengintegrasikan konsep berlangganan baterai sejak awal.

Baterai adalah komponen biaya yang signifikan, terhitung sekitar 20 hingga 30 persen dari total harga kendaraan listrik. Dengan memisahkan baterai dari paket pembelian kendaraan, VinFast dapat secara signifikan mengurangi biaya awal yang harus dikeluarkan konsumen, memberikan mereka ruang untuk mengeksplor opsi investasi lain. Harga awal kendaraan yang lebih rendah ini dapat meringankan tekanan finansial bagi pelanggan.

Selain penghematan biaya, model berlangganan baterai VinFast menjawab kekhawatiran penting lainnya: perawatan dan perbaikan baterai. Perusahaan bertanggung jawab penuh atas kesehatan baterai, menjamin penggantian jika tingkat pengisian daya turun di bawah 70%. Hal ini menghilangkan kekhawatiran besar bagi pelanggan, terutama mereka yang berkendara dalam jarak jauh dan harus menghadapi potensi penurunan daya baterai.

Pengemudi yang menempuh jarak tinggi dalam berkendara, khususnya akan merasakan keuntungan dari opsi pembelian ini. Dengan memastikan biaya berlangganan baterai dan pengisian daya yang terjangkau, kendaraan listrik VinFast menjadi lebih terjangkau dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin.

Opsi pembelian mobil dengan baterai dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi sebagian pelanggan. Apabila frekuensi berkendara tidak begitu tinggi, biaya berlangganan bulanan dapat menjadi tidak sepadan dengan penghematan yang ingin dilakukan. Selain itu, pelanggan juga terbebas dari kerumitan pembayaran bulanan dengan opsi kepemilikan baterai ini.

Pada akhirnya, pilihan terbaik bergantung pada preferensi pribadi dan kebiasaan mengemudi tiap orang. Namun, dengan layanan purna jual terbaik di kelasnya, VinFast VF 5 dirancang untuk menjadi lebih hemat biaya dibandingkan mobil berbahan bakar bensin sejenis, baik dengan atau tanpa opsi berlangganan baterai.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!