Berbagi Kecintaan Terhadap Musik Dengan Fitur-Fitur Di TikTok
IndonesianJournal.id, Jakarta – TikTok, terus berinovasi untuk membantu musik ditemukan dan dinikmati oleh penggemar musik di seluruh dunia. Sinergi yang tercipta antara musik dan sistem rekomendasi TikTok, fitur-fitur yang berfokus pada pengguna, serta komunitas yang interaktif, membantu musisi dan kreator berbagi rasa cinta mereka terhadap musik lewat berbagai cara kreatif. Selain itu, partisipasi aktif para artis dapat semakin memperkuat dampak sebuah lagu; mendorongnya menjadi viral, dan meraih tingkat kesuksesan baru, baik di dalam maupun di luar platform.
“Para musisi beralih ke TikTok untuk menampilkan karya mereka, terhubung dengan penggemar, dan mendapatkan inspirasi dari berbagai kisah yang diceritakan oleh komunitas melalui kreasi video mereka. Sinergi ini, dipadukan dengan kekuatan penemuan TikTok, membantu para musisi meraih kesuksesan di luar aplikasi, seperti yang dialami para musisi Sal Priadi, Adrian Khalif, dan Juicy Luicy,” ujar Christo Putra, Product Strategy Lead, TikTok Artist Services SEA. Selain menggunakan lagu untuk konten, kreator dapat menggunakan fitur ‘Duet’ dan ‘Stitch’ untuk berinteraksi dengan satu sama lain secara mudah.
Single dari album “MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS” milik Sal Priadi, “Gala Bunga Matahari,” serta kolaborasi antara Adrian Khalif dan Juicy Luicy, “Sialan“, menunjukkan bagaimana popularitas di TikTok dapat mendorong kesuksesan sebuah lagu di tangga lagu. Kedua lagu yang populer ini telah ditampilkan di lebih dari 300 ribu* video TikTok, dengan interpretasi unik dari para kreator di komunitas TikTok. Selain itu, ketiga artis tersebut juga menikmati peningkatan streaming yang signifikan di platform Spotify.
Musisi sekaligus aktor Sal Priadi (@SalPriadi) tak menyangka “Gala Bunga Matahari” bakal menjadi lagu yang populer di TikTok. Single yang menceritakan pengalaman berurusan dengan rasa kehilangan akan orang tersayang ini menyentuh hati. Terutama liriknya yang punya koneksi dengan pengalaman banyak orang.
Lagu ini diterima dengan hangat oleh komunitas TikTok, yang kemudian menggunakannya untuk mengekspresikan pengalaman kehilangan dan kesedihan mereka. Lagu yang menyentuh hati komunitas TikTok ini digunakan di lebih dari 210 ribu* video, menandai peningkatan lebih dari 1.800%* pada periode 1 Juli-27 Agustus 2024.
“Saya senang bahwa karya saya punya relasi dengan orang. Tapi, saya hanya pembawa pesannya saja,” kata Sal dalam siaran pers yang dikirimkan TikTok ke tim redaksi IndonesianJournal beberapa hari yang lalu.
Selain Sal, masih ada Mr. Menawan”, Adrian Khalif (@adriankhalif) berkolaborasi dengan “band sentimental”, Juicy Luicy (@juicyluicyband) dan merilis single mereka “Sialan,” kedua artis tersebut menikmati popularitas baru atas lagu tersebut di TikTok.
“Saya sangat senang saat mengetahui bahwa banyak orang tidak hanya menemukan, tapi juga mendengarkan ‘Sialan’ sejak lagu itu ‘meledak’ di TikTok. Sebagai seorang musisi, tentunya jadi kebanggaan tersendiri untuk melihat lagu ini digunakan di banyak video unggahan komunitas TikTok, bahkan setahun setelah dirilis!,” jelas Adrian.
“Sialan,” yang menceritakan kisah seseorang yang kesulitan untuk beranjak dari sebuah hubungan karena terus bertemu dengan orang yang ingin dilupakan, respons positif dari komunitas TikTok yang mengalami patah hati serupa.
Selain di TikTok, Sal dan Adrian juga menikmati lonjakan pemutaran lagu mereka di platform layanan streaming musik. Kemudahan penggunaan fitur ‘Add-to-Music’ di TikTok memungkinkan pengguna untuk menambahkan dan menyimpan lagu yang ditemukan di platform ke dalam daftar putar lagu pada layanan streaming musik pilihan seperti Apple Music dan Spotify. Dengan demikian, mereka dapat mendengarkan versi asli lagu-lagu yang ditemukan di TikTok. Tercatat, pada bulan Juli, Spotify mencatat “Gala Bunga Matahari” telah diputar lebih dari 66 juta** kali, sedangkan “Sialan” diputar lebih dari 113 juta** kali.
*Data Internal, TikTok, 1 Juli-27 Agustus 2024
**Data pemutaran lagu di Spotify, 27 Agustus 2024