Wakil Rektor Monash University bergabung ke dewan ASEAN-Australia Centre
IndonesianJournal.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menunjuk Wakil Rektor sekaligus Presiden Monash University, Profesor Sharon Pickering, sebagai anggota dewan ASEAN-Australia Centre yang resmi dibentuk di tahun ini. Dalam menjalani perannya, Profesor Sharon akan bertugas membina hubungan yang lebih erat antara Australia dan negara-negara di Asia Tenggara.
Mulai beroperasi sejak Juli lalu, ASEAN-Australia Centre hadir menjembatani berbagai kepentingan Australia dengan sepuluh negara anggota ASEAN. Lembaga ini berperan mempererat relasi antar masyarakat, memperluas kolaborasi dengan lembaga budaya nasional setempat, mendukung tumbuhnya para pemimpin baru, mendorong keterlibatan pelaku bisnis, serta memperdalam hubungan perdagangan dan investasi Australia di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai mitra pendukung utama inisiatif terkait, Monash University mengedepankan jaringan internasional yang luas, mencakup kampus-kampus yang dikelola secara mandiri di Malaysia dan Indonesia. Perguruan tinggi asal negara bagian Victoria, Australia ini, juga menjalin kemitraan dengan kampus-kampus kenamaan di berbagai negara seperti Monash Suzhou di Tiongkok dan Monash-IITB Research Academy di India.
“Jaringan kampus dan lokasi global Monash di berbagai negara memperluas jangkauan riset dan pendidikan kami, yang berpotensi menciptakan dampak yang mengubah kehidupan serta kesejahteraan masyarakat dalam skala besar. Sebagai institusi yang terhubung secara global, Monash University aktif berkontribusi terhadap kepentingan regional dan global Australia di bidang riset dan pendidikan, memfasilitasi kolaborasi, inovasi, pemahaman dan pertukaran lintas budaya,” ujar Profesor Sharon.
“Sebagai mitra tepercaya dan berpengaruh, kami memiliki hubungan erat dengan masyarakat, berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran, serta mendorong pemahaman dan keterhubungan yang mendalam. Oleh karenanya, sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat melanjutkan dan meningkatkan kerja sama yang terjalin melalui keterlibatan di ASEAN-Australia Centre,” lanjutnya.
ASEAN-Australia Centre dibentuk oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di sela-sela penyelenggaraan KTT Khusus ASEAN-Australia pada Maret lalu di Kota Melbourne, negara bagian Victoria. Lembaga ini hadir menggantikan entitas serupa, Australia-ASEAN Council.
Adapun Profesor Sharon terpilih sebagai anggota dewan ASEAN-Australia Centre untuk masa jabatan tiga tahun.