IndonesianJournal.id, Kebumen, Jawa Tengah – Melansir dari sosial media Good News From Indonesia, Rabu (20/11), Geopark Kebumen akan segera menyadang status UNESCO Global Geopark pada 2025 mendatang, setelah melewati serangakaian penilaian.
General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo, mengatakan, masuknya Geopark Kebumen dalam UGGp diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp di Cao Bang, Vietnam, Minggu (8/9/ 2024).
Kawasan yang mencakup 22 dari 26 kecamatan di Kabupaten Kebumen memiliki potensi geodiversitas dan biodiversitas yang dikelolah secara holistik, tidak hanya fokus pada pariwisata tetapi juga sektor lainnya, seperti sektor pertanian.
“(Unsur) yang dinilai para asesor ini adalah berkaitan dengan warisan geologi. Bagaimana masyarakat sadar dan terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi. Kemudian, dampak dari adanya Geopark, sejauh mana adanya Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Sigit labih lanjut.
Geopark Kebumen mencakup berbagai situs seperti geologi, budaya, dan kerajinan. Situs mengenai ekonomi rakyat juga hadir, seperti Geosite Watukelir, Gunung Parang, Goa Jatijajar, hingga konservasi tukik di Kaliratu.
Sementara itu, untuk pengelolaan Geopark Kebumen ini dinilai berdasarkan pelestarian warisan geologi, serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga situs-situs tersebut. Seperti yang dilansir dari voi.id, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menuturkan harapan untuk Geopark Kebumen dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.