Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah tentang Luka, Cinta Pertama, dan Kesempatan Kedua
IndonesianJournal.id, Jakarta – Jelang penayangannya di bioskop pada 5 Desember 2024, film Sampai Nanti, Hanna! karya Pic[k]lock Films bersama Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision sukses menggelar penayangan press screening dan gala premiere yang berlangsung di XXI Epicentrum, Jakarta. Acara ini menjadi momen istimewa, memperkenalkan kepada publik sebuah cerita yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk melihat keindahan dalam kesempatan kedua.
Gala premiere ini dihadiri oleh para cast dan kru yang telah bekerja keras menghadirkan kisah ini ke layar lebar, termasuk Bio One (Gani), Febby Rastanty (Hanna), Ibrahim Risyad (Arya), pengisi original soundtrack “Luka” AIU, produser Dewi Umaya Rachman, penulis skenario Swastika Nohara, dan sutradara Agung Sentausa. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh tamu undangan, termasuk kalangan media, sineas, dan penggemar film.
Sampai Nanti, Hanna! bukan sekadar film romansa. Ini adalah cerita tentang cinta yang tertahan, keberanian untuk bangkit, dan perjuangan melawan luka batin. Gani, seorang pria yang mencintai dalam diam, dan Hanna, perempuan yang terjebak dalam hubungan yang salah, membawa kita pada perjalanan emosional yang begitu dekat dengan realitas banyak orang.
“Film ini adalah tentang proses pendewasaan diri, untuk memutuskan, untuk menjalani pilihan, untuk memberi kesempatan pada waktu, membuat kesalahan, dan keberanian untuk memberikan diri kita kesempatan kedua, meskipun dunia seolah mengatakan tidak mungkin. Saya senang sekali bisa membagikan cerita ini, terutama dengan dukungan dari semua yang terlibat,” ungkap sutradara Agung Sentausa.
Tidak hanya menyentuh hati di Jakarta, film ini juga akan menyapa penonton lebih awal dalam sejumlah acara special screening di beberapa lokasi:
Seperti di Bandung (BTC XXI): Minggu, 1 Desember 2024, pukul 12.15 WIB, bersama Bio One dan Anjani Dina. Kemudian saat yang bersamaan di Jatinangor (JATOS XXI): Minggu, 1 Desember 2024, pukul 14.30 WIB, bersama Bio One dan Anjani Dina.
Sementara itu, penayangan Special Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) terjual habis. Sampai Nanti, Hanna! akan tayang di JAFF pada Selasa, 3 Desember 2024, pukul 17.15 WIB di Studio 3 Empire XXI. Teman-teman dapat menyaksikan film dan berdiskusi bersama sutradara Agung Sentausa, dan cast Febby Rastanty serta Bio One.
Sampai Nanti, Hanna! adalah karya dengan kisah yang menggugah dan visual yang memikat, film ini menawarkan refleksi tentang kehidupan dan kesempatan kedua yang mungkin sering kita abaikan. “Gani adalah gambaran dari banyak orang yang mencintai dalam diam, sementara Hanna mewakili mereka yang berjuang melawan luka terdalam. Aku harap cerita ini dapat memberikan kekuatan bagi siapa saja yang merasa tak berdaya untuk menemukan harapan baru,” kata Bio One tentang perannya.
Film Sampai Nanti, Hanna! akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah yang mendalam ini lebih awal melalui special screening. Dan untuk merayakan penayangan film Sampai Nanti, Hanna!, hadir promo Beli 1 Gratis 1 yang berlaku pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024 untuk semua penayangan di hari yang sama. Penonton dapat memanfaatkan promo ini melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App.
Karena dalam hidup, kita semua berhak mendapatkan kesempatan kedua, baik untuk mencintai maupun menemukan kebahagiaan sejati. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah penuh makna ini. Untuk informasi selengkapnya, dapat mengakses laman akun instagram @sampainantihanna.
Film Sampai Nanti, Hanna!
Judul: Sampai Nanti, Hanna!
Sutradara: Agung Sentausa
Produser: Dewi Umaya
Rumah Produksi: Pic[k]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films
Tanggal Rilis: 5 Desember 2024 (Bioskop)
Cast:
– Juan Bio One (as Gani)
– Febby Rastanty (as Hanna)
– Ibrahim Risyad (as Arya)
– Meriam Bellina (as Ibu Hanna)
– Anjani Dina (as Saras)
Sinopsis:
Gani jatuh cinta sejak pertama mendengar suara Hanna, namun tak sanggup mengatakannya kecuali dalam lembar buku harian. Saat ia ingin mengungkapkannya, Hanna sudah memutuskan untuk menikah dengan Arya, karena Arya bisa membawa Hanna keluar dari rumahnya yang toxic. Namun menikah dengan Arya yang verbally abusive dan mentally unstable, justru membuat Hanna terpuruk hingga ke titik nadir. Pernah terpisah di dua benua, pusaran nasib membawa Gani berjumpa lagi dengan Hanna, setelah 10 tahun memendam rasa.