x
Sport

Pertama Kali Digelar, Tangsel Open Archery Championship 2024

Pertama Kali Digelar, Tangsel Open Archery Championship 2024
  • PublishedDecember 19, 2024

IndonesianJournal.id, Tangerang Selatan – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tangerang Selatan, bersama Komite Olah Raga Nasional (KONI) dan kota Tangerang Selatan menggelar Tangsel Open Archery Championship 2024, dari 19 hingga 22 Desember 2024.

“Ini merupakan turnamen pertama yang Kita selenggarakan dalam rangka hari jadi kota Tangerang Selatan yang ke-16. Dengan bekerjasama antara Perpani, KONI dan pastinya kota Tangerang Selatan,” ungkap Septa Bayu C, ketua pelaksana Tangsel Open Archery Championship 2024.

Lebih lanjut, Sapta menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya kejuaraan panahan ini adalah untuk mendapatkan bibit-bibit muda yang bisa dibina untuk menjadi atlet panahan nasional.

“Di Tangerang Selatan ini ada sekitar 30 club panahan, dari event seperti ini kita bisa memantau bibit-bibit panahan baru yang bisa dibina menjadi atlet binaan kota Tangsel. Karena setiap diselenggarakan event-event seperti ini selalu ada bibit baru,” ungkap Sapta yang juga merupakan wakil ketua Perpani kota Tangerang Selatan, yang ditemui tim jurnalis Indonesian Journal disela-sela kejuaraan.

Event yang diselenggarakan di lapangan Sinar Mas, BSD ini diikuti oleh lebih kurang 600 peserta dari berbagai kategori jarak dan usia. Kategori usai dimulai dari U8 tahun, sementara jarak dari 10 meter yang dibagi menjadi barebow dan profesional.

Sapta menerangkan lebih lanjut, “yang kedua, 2025 Kami menargetkan ada 1000 peserta. Kebetulan 2026 akan ada Pekan Olah Raga Provinsi Banten, Kami berharap dari kedua kejuaraan ini ada atlet-atlet panahan dari Tangerang Selatan yang bisa mewakili diajang Pekan Olah Raga Provinsi Banten.”

Masih mengutip ungkapan Sapto tentang kendala yang dihadapi dalam melakukan pembinaan atlet panahan di Tangsel, adalah banyaknya atlet panahan di Tangsel, sehingga proses seleksi tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kali seleksi, dibutuhkan beberapakali seleksi untuk menentukan atlet bisa masuk kedalam atlet binaan Perpani atau tidak.

“Selain atlet dari Tangsel, ada juga atlet dari daerah lain. Seperti dari Jakarta dan Bogor. Harapan kami semoga ada atlet yang nantinya bisa dibina di daerah masing-masing dan akhirnya bisa menjadi atlet nasional,” tandas Sapta.

 

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!