Gencatan Senjata Hamas Dan Israel Disambut Gembira Warga Palestina

IndonesianJournal.id, Jakarta – Kesepakan genjatan senjata antara Hamas dan Israel akhirnya ditandatangani kedua belah pihak. Perang yang telah berlangsung selama 15 bulan ini, menelan korban hingga puluhan ribu korban jiwa terutama dari warga sipil.
Genjatan senjata ini disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani pada Rabu (15/1/2025) waktu setempat.
Mengutip dari channel Youtube Tribunews Menurut PM Qatar, gencatan senjata Israel-Hamas resmi dimulai pada Minggu (19/1/2025). Sheikh Mohammed mengatakan kesepakatan gencatan dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap awal enam minggu, pasukan Israel akan mundur secara bertahap dari Gaza bagian tengah. Penduduk Palestina pun diizinkan kembali ke rumah mereka di Gaza utara. Sementara Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel selama enam minggu tersebut, termasuk anak-anak dan orang tua serta tentara wanita. Pembicaraan tahap kedua dimulai pada hari ke-16 tahap pertama dan diharapkan bisa mencakup pembebasan tawanan yang tersisa dan penarikan penuh pasukan IDF dari Gaza. Sementara untuk tahap ketiga, diperkirakan mencakup pemulangan jenazah dan dimulainya rekonstruksi di Gaza.