Woodwalkers, Film Dengan Isu Menarik Yang Layak Tonton
IndonesianJournal.id, Jakarta – Woodwalker, film disutradarai Damian John Harper, film yang membawa penonton melihat kehidupan dunia ini dari sisi hewan. Dan mencoba mengangkat isu hidup berdampingan antara manusia dan alam, termasuk dengan hewan.
Menciptakan dunia sebuah komunitas yang diberi nama Woodwalker yang berisikan hewan-hewan yang bisa merubah dirinya menjadi manusia. Dan mereka mencari jalan agar bisa hidup berdampingan dengan manusia, meski manusia melakukan pengrusakan yang menyebabkan kehidupan alami tumbuhan dan hewan makin terancam, tapi mereka yang tergabung dalam komunitas Woodwalker berusaha untuk tidak melakukan yang membahayakan manusia.
Dalah Carag yang dibintangi aktor remaja, Emile Chérif, yang bertahun-tahun menjadi anak angkat sebuah keluarga. Sehingga Carag, yang berganti nama menjadi Jay ketika menjadi manusia, memiliki ibu, ayah, seorang saudara laki-laki yang lebih tua, dan seorang adik perempuan yang menyayanginya.
Carag sendiri seorang Woodwalker yang memiliki bentuk asli seekor puma jantan muda yang memilih meninggalkan keluarganya dengan merubah dirinya menjadi manusia karena ingin tahu kehidupan manusia. Dan ternyata, menyesuaikan hidup sebagai manusia tidak semudah yang dia bayangkan. Sehingga Carag mendapat tawaran bersekolah di sekolah khusus untuk Woodwalker, Clear Water. Dan petualangan Carag dan keempat temannya dimulai di sini.
Woodwalker dengan seting area berfokus pada sekolah Clear Water menyajikan isu yang menarik, tentang hidup berdampingan, dalam hal ini antara manusia dan alam. Dan memperlihatkan, bahwa alam pun bisa marah saat semua melampaui batas.
Sementara untuk visualnya, secara keseluruhan cukup apik. Penonton disuguhi gambar-gambar bagus tentang alam, tentang pengrusakan yang dilakukan manusia, meski dalam skala kecil. Begitu juga transisi perubahan siswa-siswi di asrama Clear Water. Sayangnya, beberapa visual kehidupan alam liar untuk scene berbeda digunakan gambar yang sama. Jadi terkesan ada adegan yang diulang hanya diganti dialognya aja.
Kemudian karakter tokoh masing-masing cukup unik sih, mewakili hewan yang menjadi bentuk asli para shapeshifter, sebutan lain untuk Woodwalker, tanpa menyisikan unsur humanis, mengingat mereka bisa berubah menjadi manusia. Drama dan unsur komedi yang dimasukkan cukup menarik dan segar. Sayangnya, emosi yang harusnya bisa diledakkan tidak terjadi disini. Sehingga terasa flat saat interaksi antar tokoh.
Beberapa scene yang harusnya bisa digambarkan rasa tidak nyaman, takut, ragu, sedih atau pun marah, tidak tersampaikan dengan baik ke penonton.
Kalau mengabaikan unsur emosi yang tidak sampai, film ini sangat layak ditonton. Dan bisa memberikan gambaran ke anak-anak bagaimana kerusakan alam dilihat dari sisi diluar manusia.
WOODWALKERS
Jenis Film : Fantasy, Family
Sutradara : Damian John Harper
Penulis : Katja Brandis, David Sandreuter
Producer : Carolin Dassel, Sandrine Mattes, Corinna Mehner
Produksi : StudioCanal
Casts : Emile Chérif, Oliver Masucci, Martina Gedeck, Lilli Falk, Johan von Ehrlich, Achmed Abdel-Salam, Colin Ahlemeyer
