Program Sajian Bersama Bogasari Berdayakan Para Ibu Kembangkan Industri UKM
indonesianjournal – Bogasari kembali mendukung para pelaku usaha kecil menengah (UKM) tanah air dengan melakukan pendampingan yang dilakukan secara tatap muka melalui program Kunci Informasi dan Teknologi (KIAT) dan pemberian edukasi kepada para ibu rumah tangga melalui program melalui program unggulan yang disebut Sajian Bersama Bogasari (SBB).
Program Sajian Bersama Bogasari (SBB) merupakan program tahunan yang rutin dijalankan oleh Bogasari berupa pelatihan baking demo kepada para ibu rumah tangga anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK mengenai cara membuat beragam kue dari bahan berbasis terigu. Setelah sempat terhenti 3 tahun karena pandemi Covid-19, pada tahun 2023 ini gelaran SBB berlangsung di 50 titik kecamatan yang tersebar di 10 Kota di seluruh Indonesia. Kesepuluh kota tersebut ada Jabodebek, Malang, Yogyakarta, Medan, Jember, Palembang, Situbondo, Tarakan, Serang, dan Tangerang. Para peserta dengan antusias mengikuti program edukasi mengenai cara pemanfaatan, pengolahan, dan penyimpanan tepung terigu secara benar agar nantinya mereka dapat memproduksi makanan berbasis terigu.
Kegiatan SBB yang selalu berlangsung dari pukul 08.30 hingga pukul 12.00 waktu setempat ini kembali digiatkan pasca pandemi untuk mendorong lebih dari sekadar keberlangsungan, melainkan produktivitas para ibu-ibu dalam membuka usaha makanan. Beatrix Soedibyo, Product Group Manager Bogasari mengatakan “Melalui kegiatan SBB ini, Bogasari mengajak ibu-ibu untuk lebih produktif sehingga bisa meningkatkan pendapatan dengan membuka usaha makanan berbasis tepung terigu.”
Total jumlah ibu-ibu yang mendapatkan edukasi SBB tahun 2023 ini adalah sebanyak lebih dari 5 (lima) ribu orang dan mendapatkan apresiasi khusus dari para ibu camat di kecamatan masing-masing. Ueis, ibu Camat Mancak dari Kabupaten Serang mengatakan “Kami selalu berharap adanya partisipasi aktif dari perusahaan-perusahaan besar seperti Bogasari untuk turut serta meningkatkan perekonomian di daerah, terutama bagi para ibu-ibu di Kecamatan Mancak. Kami sampaikan terima kasih kepada Bogasari atas adanya edukasi ini.”
Selain pemberian materi seputar produk dan program kemitraan dari Bogasari, ada juga sesi baking demo resep-resep pilihan Bogasari, yaitu Sate Ayam Crispy, Watermelon Comic Cake atau Pastel Panggang Tape Keju. Ketiga resep ini dipilih karena proses pembuatannya yang mudah bagi pemula. Selain itu, biaya produksi yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak, sehingga ibu-ibu yang baru mau mencoba buka usaha bisa memproduksinya dalam skala kecil alias skala rumahan.
“Selain resep yang didemokan menyesuaikan dengan produk Bogasari dan lokasi, kami juga memilih resep yang Harga Pokok Penjualan (HPP)-nya masih bisa dijual dengan harga dibawah Rp.2.000 per potong, sehingga para ibu dapat memproduksi cukup banyak dan bisa dijadikan bekal anak sekolah atau jualan di tempat anaknya bersekolah. Kami berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam pelaksanaannya dan SBB tahun ini diadakan di kecamatan-kecamatan yang belum pernah diadakan sebelumnya.”
Tidak hanya melalui kegiatan SBB saja, namun Bogasari berharap untuk dapat selalu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Dari 50 titik kecamatan yang sudah ditentukan, dalam periode 12 Oktober – 17 November 2023 sudah terlaksana 45 titik dengan rata-rata partisipan setiap kota sebanyak 110 orang. Untuk informasi seputar 5 titik penyelenggaraan SBB yang belum dilaksanakan, bisa dilihat di website atau media sosial milik Bogasari @KreasiBogasari (IG, Twitter, Youtube, Tiktok).