x
News

Blibli Tiket ACTION Tanam 4,000 Mangrove di Mangunharjo, Semarang

Blibli Tiket ACTION Tanam 4,000 Mangrove di Mangunharjo, Semarang
  • PublishedDecember 1, 2023

Penyelenggaraan KTT COP28 di Dubai yang tinggal menghitung hari menambah urgensi bagi negara-negara untuk memperbaiki arah kebijakan dalam melawan perubahan iklim, terutama terkait akan dibahasnya laporan gabungan Global Stocktake sebagai ‘rapor merah’ sekaligus panduan terkini bagi pemerintah dalam mengambil tindakan hijau yang lebih kuat. Nantinya, di dalam laporan ini akan dibahas empat area kunci untuk mencapai keadilan iklim, salah satunya kebijakan pengelolaan lahan dan kota sebagai upaya dari mentransformasi sistem Bumi. Mendukung komitmen tersebut, PT Global Digital Niaga, Tbk (‘Blibli’; ‘Perseroan; kode saham BEI: ‘BELI’), melalui Blibli Tiket ACTION, turut ambil bagian dengan melakukan penanaman bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 4.000 bibit mangrove hasil konversi dari 40,000 kemasan kardus dan plastik yang dikembalikan oleh pelanggan dan karyawan ekosistem Blibli Tiket, donasi dari masyarakat umum dari berbagai acara publik sepanjang tahun 2023.

Blibli Tiket memilih mangrove sebagai obyek pelestarian karena tanaman tersebut berperan penting dalam menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat yang membatasi banyak wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi di Indonesia. Sebagai gambaran, mengutip laporan The World’s Mangrove, sebanyak 677.000 hutan mangrove global telah hilang selama rentang waktu antara tahun 2000 hingga 2020, sehingga memicu risiko kenaikan permukaan air laut hingga terancamnya kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat akibat penurunan kualitas air bersih dan kelangkaan pasokan hasil laut. Adapun penanaman mangrove di Semarang diharapkan dapat mendukung terwujudnya tujuan 13, 15 dan 17 pada kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) tentang perubahan iklim, degradasi lahan akibat abrasi dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Berkolaborasi dengan Lindungi Hutan dan Kelompok Tani Mangrove Lestari, aksi ini bertujuan memperkuat ekosistem pesisir pantai Mangunharjo yang rawan abrasi sekaligus meningkatkan penyerapan emisi karbon untuk bumi yang lebih lestari.

Lisa Widodo, COO & Co-founder Blibli, mengatakan, “Sejalan dengan misi kami untuk menjadi platform perdagangan dan gaya hidup omnichannel yang terpercaya, di Blibli Tiket, kami berupaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi karyawan, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya, dilandasi standar tata kelola data tertinggi.”

“Dengan komitmen ESG Blibli Tiket ACTION yang berfokus pada 6 material utama, meliputi penggunaan sumber daya, limbah, emisi, pelatihan dan pengembangan, relasi komunitas, yang dilandasi dengan tata kelola data dan privasi yang baik; kami  turut mengapresiasi para pelanggan, karyawan dan mitra yang telah mengambil bagian pada langkah kecil untuk melestarikan Bumi. Dukungan mereka tentu memperkuat komitmen Blibli Tiket untuk merestorasi mangrove dengan 4.000 pohon yang dikonversikan dari 40.000 kemasan kardus dan plastik bekas. Selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), kami berharap dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan memberikan dampak positif bagi ekonomi, komunitas dan masyarakat sekitar. Kami berupaya menjadi solusi nyata bagi dampak perubahan iklim di Indonesia,” Tambah Lisa.

Sebagaimana apresiasi yang pernah disampaikan oleh Presiden Bank Dunia terhadap upaya restorasi mangrove di Indonesia dalam setengah dekade terakhir, aksi terkait tak hanya berpotensi memberikan dampak berkelanjutan bagi ekosistem pesisir, tetapi juga bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi warga sekitar. Kota Semarang dipilih sebagai lokasi restorasi mangrove oleh Blibli Tiket dan Lindungi Hutan karena  memiliki area seluas 94,39 hektar atau 3,84% dari keseluruhan total area mangrove di Jawa Tengah yang tercatat sebesar 46,19 hektar. Sayangnya, menurut data terbaru di tahun 2021, sebanyak 90% hutan mangrove di Pantai Utara Jawa, termasuk di wilayah Semarang, mengalami kerusakan. Karena itu, dalam kegiatan ini, Blibli Tiket bersama Lindungi Hutan memilih untuk menanam mangrove berjenis Rhizophora Mucronata, yang dinilaimemiliki kemampuan serapan CO2 paling tinggi, yakni senilai 141,5 ton/ha dan mencapai rata-rata 0,251 ton/pohon selama usia produktif.

Di sisi lain, Miftachur Ben Robani, CEO Lindungi Hutan, melanjutkan bahwa sebagai pusat pemerintahan sekaligus kota terbesar di Jawa Tengah, Kota Semarang membutuhkan ekosistem mangrove untuk bantu menjaga kestabilan daratannya dari abrasi dan ancaman peningkatan permukaan air laut. “Namun, untuk dapat mewujudkan ekosistem mangrove di Kota Semarang, dibutuhkan kolaborasi peran dari berbagai pihak. Karena itu, kami menyambut baik kesempatan yang diberikan Blibli Tiket dalam mempercayakan kolaborasi ini kepada Lingdungi Hutan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadiinspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik.”

Aksi penanaman mangrove oleh Blibli Tiket ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Pada tahun 2022, kami, berhasil menanam 3.000 bibit pohon mangrove di kawasan pesisir Tambakrejo, Semarang. Untuk itu, melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Blibli Tiket berharap perluasan penanaman mangrove di kota yang sama tahun ini dapat meningkatkan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan kota Semarang.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari terus memelihara habitat hutan mangrove untuk kelestarian alam dan kesejahteraan warga sekitar, bukan? Sekarang waktunya kamu dukung lebih banyak aksi nyata berupa penanaman pohon yang berguna untuk kelangsungan hidup banyak makhluk! Cari tahu lebih banyak soal aksi hijau Blibli Tiket, dengan klik di sini

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!