PELOPOR EKOSISTEM KOTA KREATIF YANG BERKESINAMBUNGAN HADIR DI BALI
Ekosistem sektor kreatif dan budaya NUANU seluas 44 hektar di Tabanan,Bali hadir sebagai terobosan sebuah kota kreatif yang berkesinambungan. Upaya inovatif ini berfokus pada pembinaan komunitas kreatif dan inkubasi sambil mendorong kolaborasi dinamis antara komunitas, pelaku seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial.
Komitmen terhadap pemberdayaan sektor kreatif dan seniman lokal menjadi inti misi NUANU. “Meskipun saat ini kami masih berada dalam tahap awal, upaya kami untuk memberikan kontribusi bagi komunitas kreatif sudah mulai terlihat bentuknya. Program dan inisiatif yang telah kami hadirkan sejauh ini mungkin masih dalam skala kecil, tetapi mereka menandai lahirnya gerakan yang lebih besar di dalam NUANU,” ujar Sergey Solonin, pendiri NUANU.
Sergey menambahkan bahwa dalam waktu dekat, NUANU akan menjalankan inisiatif-inisiatif kreatif dan budaya yang komprehensif yang diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada lanskap kreatif baik Bali maupun regional. Inisiatif-inisiatif ini mencakup berbagai elemen seperti, pendirian museum, galeri, pameran, dan instalasi seni.
“Salah satu inisiatif yang paling menarik dalam rencana kami adalah melakukan integrasi antara teknologi dan dunia seni, sebuah upaya yang menantang imajinasi dan inovasi. Rencananya inisiatif ini akan kami wujudkan pada kuartal pertama 2024, bersamaan dengan pembukaan The Tower of Bhuma,” ujar Sergey Solonin.
Mendukung inisiatif dan komunitas budaya dan kreatif yang sudah ada merupakan inti dari pendekatan NUANU. NUANU mengakui pentingnya membina ruang kreatif dan memberikan kesempatan bagi seniman dan bakat lokal untuk berkembang. NUANU telah menjalin kemitraan dengan musisi lokal di Labyrinth, memfasilitasi kolaborasi dengan banyak seniman di berbagai bidang seperti komunikasi digital, pembuatan konten, dan pameran.
“Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan ilustrator Bali berbakat, Monez, untuk menghadirkan Suara Festival. NUANU juga bertekad untuk mendorong ide-ide baru dan eksperimental di sektor kreatif. Untuk itu, baru-baru ini kami menginisiasi sebuah open call dan menawarkan program hibah kepada seniman dan pelaku sektor kreatif untuk mengembangkan karya-karya mereka,” ujar Rafael Jimenez, Head of Brand-Movement Communications NUANU. Program ini dirancang fleksibel, agar mampu mendorong dan memunculkan karya-karya inovatif yang berkontribusi pada berkembangnya ekonomi kreatif.
Dedikasi NUANU dalam memberdayakan sektor kreatif dan seniman lokal menegaskan keyakinan akan kekuatan transformatif seni dan budaya. Bagi Sergey Solonin, NUANU merupakan tempat di mana kreativitas tidak mengenal batas, di mana teknologi dan tradisi berpadu, dan di mana seniman dari berbagai latar belakang menemukan rumah yang mampu membina ekosistem kreatif dan budaya. NUANU juga meyakini bahwa kolaborasi adalah salah satu cara untuk mendorong inovasi di sektor kreatif, seperti yang terbukti melalui kemitraan dengan seniman visioner seperti Daniel Popper dan Alexander Milov.
Kolaborasi-kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menawarkan perspektif baru tentang pentingnya karya seni dan kreatif yang memiliki tujuan kemasyarakatan dan nilai-nilai keberlanjutan. Kolaborasi ini berbentuk pertunjukan dengan projection mapping yang menghidupkan patung-patung karya Daniel Popper. Kolaborasi menarik ini diharapkan akan membawa para penikmat seni dalam sebuah perjalanan transformatif, mengubah konsep individualisme dan menyoroti keterhubungan manusia sebagai ungkapan kesadaran universal. Kolaborasi ini memperkenalkan cara baru dalam menikmati seni, di mana alam dan teknologi berpadu dalam harmoni yang sempurna.
Menanggapi hadirnya NUANU, Rizky Handayani Wakil Menteri Bidang Industri dan Investasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyatakan “Bali dikenal dengan warisan budaya yang kaya dan tradisi artistik. Sangat menggembirakan melihat meningkatnya upaya dan inovasi di industri kreatif, yang bukan hanya menjadi sebuah perayaan keberagaman budaya tetapi juga menyajikan peluang yang menarik bagi pertumbuhan ekonomi. Hadirnya gagasan-gagasan kreatif yang baru dengan tetap menjaga kelestarian dan kesinambungan ekosistem lokal sesuai dengan harapan kami untuk terus memupuk kreativitas dan inovasi di sektor kreatif Indonesia”.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan apresiasinya atas komitmen yang ditunjukkan NUANU dalam konservasi dan repopulasi yang sejalan dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Keterlibatan komunitas dan pelaku sektor kreatif lokal di Nuanu tercermin dari tim arsitek NUANU yang sebagian besar terdiri dari arsitek dan insinyur Indonesia berbakat. Tim yang beragam ini bekerjasama dengan memperhatikan alam sekitar dan komunitas lokal, menciptakan hubungan yang didasarkan pada saling menghormati dan kerjasama. Tim arsitek NUANU mengelola proyek-proyek, mulai dari ide sampai desain, dan saat ini berada dalam tahap kolaborasi yang menarik dengan arsitek internasional ternama seperti Arthur Mamou-Mami, Inspiral Architectures Studio, dan Pablo Luna Studio.
NUANU: Mendorong Pendidikan Melalui Seni
Komitmen terhadap pendidikan menjadi wujud bahwa NUANU percaya arti penting creative thinking dalam menghasilkan pemimpin masa depan yang berkualitas. NUANU tidak hanya membentuk masa depan seni dan budaya, tetapi juga berupaya berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia. Pondasi program pendidikan NUANU semakin terbentuk dengan diresmikannya sekolah pertama, berkolaborasi dengan Pro-Ed. NUANU Art Academy, yang telah beroperasi sukses selama satu tahun, menjadi tempat belajar yang mencoba memberi inspirasi dalam bidang seni. Dengan kurikulum yang mencakup lebih dari 1.200 jam pendidikan yang mendalam, NUANU Art Academy menawarkan pendekatan pembelajaran yang mendorong ekspresi diri melalui seni. Visi NUANU adalah memberdayakan setiap anak dengan kesempatan untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka dan memulai perjalanan menuju menjadi individu yang sukses dan kreatif. “Dengan bergabung dengan NUANU Art Academy, Anda secara aktif ikut berkontribusi dalam pendidikan siswa lokal. Dukungan Anda mencakup biaya sekolah, transportasi ke akademi, dan menyediakan materi pendidikan yang esensial. Dengan berinvestasi di NUANU Art Academy, Anda tidak hanya membentuk para seniman masa depan, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih cerah dan kreatif bagi komunitas kita dan di luar itu,” ujar Sergey Solonin.
NUANU: Aspek Lingkungan Hidup dan Keberlanjutan
Komitmen NUANU terhadap alam dan lingkungan hidup juga diwujudkan melalui program repopulasi. NUANU mencoba menciptakan lanskap ekologis yang bertujuan untuk menghidupkan kembali habitat bagi satwa liar yang telah hilang seperti burung, kupu-kupu, dan kunang-kunang. Inisiatif repopulasi ini bertujuan untuk menyelaraskan pembangunan perkotaan dengan lingkungannya, sejalan dengan Sustainable Development Goals. Konservasi merupakan salah satu etos utama NUANU, terutama karena lokasinya yang unik di Nyanyi, Bali, yang menawarkan ekosistem sungai dan pantai. NUANU secara aktif mempromosikan upaya konservasi dari awal proyek hingga semua tahap pembangunan, termasuk konservasi spesies asli dan penanaman ulang setiap pohon yang ditebang. Ekosistem NUANU merupakan upaya berani dan transformatif, menyatukan kreativitas, keberlanjutan, dan masyarakat Bali. NUANU diharapkan mampu menjadi bukti kekuatan kolaborasi, inovasi, dan ikatan langgeng antara manusia dan alam.
Earth Sentinels di NUANU: Karya Seni Kolaborasi dengan Daniel Popper
Earth Sentinels atau Penjaga Bumi adalah karya Daniel popper yang mewakili nenek moyang yang terlupakan, seperti pohon tua, telah menjadi fosil dalam batu yang kemudian ditempatkan kembali ke dalam hutan. Earth Sentinels adalah penjaga jalan menuju sebuah area di NUANU, yang mengingatkan kita setiap hari akan pentingnya hubungan manusia dan kesucian dunia alam; hutan, gunung, dan tanah liar. Earth Sentinels mengingatkan manusia bahwa memungkinkan untuk menciptakan daya tarik wisata yang bermakna dan menakjubkan secara visual serta pembangunan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam.
Beroperasi di Asia dan Timur Tengah, studio ini menggabungkan tim ahli industri terbaik yang menciptakan solusi seni media inovatif untuk membantu proyek mencapai hasil dan mempromosikan perkembangan budaya yang kuat. Layar projection mapping, yang diciptakan studio DELIVERED, mengubah patung-patung Daniel Popper menjadi petualangan yang memikat. Pengalaman seni media yang mempesona ini mengundang penonton dalam perjalanan transformasi, yang mendefinisikan gagasan tentang individualisme dan menyoroti keterhubungan kita sebagai manifestasi pikiran universal. DELIVERED. menerapkan cara baru dalam menikmati seni dengan cahaya yang baru, di mana alam bertemu dengan teknologi dalam harmoni yang sempurna.