Padukan Ekosistem Human x Car x Home, Xiaomi SU7 Ramaikan Otomotif Indonesia
IndonesianJournal.id, Jakarta – Keren nih, Ijers. Setelah selama ini kita taunya Xiaomi itu adalah handphone, kemudian sepanjang 2023 melebarkan sayap ke home application dan juga personal care application. Yang semua produknya tidak hanya dilengkapi teknologi terkini, tapi juga dikemas dengan bentuk yang menarik dan terkesan modern.
Memasuki 2024, Xiaomi kembali melebarkan pasarnya, terutama di Indonesia dengan menjajal pasar otomotive Indonesia. Langkah pertama Xiaomi dipasar otomotif Indonesia ini ditandai dengan melucurkan teknologi mobil listrik yang mengusung sejumlah teknologi inovatif seperti; e-motor, baterai, Xiaomi Die-Casting, Xiaomi Pilot Autonomous Driving, dan Smart Cabin.
Ijers, pada debutnya ini, melalui siaran pers yang diterima tim Indonesian Journal pada Selasa (2/1), ada 5 lima teknologi (electric vehicle) EV utama tersebut, Xiaomi hadirkan produk pertamanya, yaitu Xiaomi SU7 yang mengusung desain, performa, jarak, dan standar keselamatan baru di industri kendaraan listrik pintar.
Dalam siaran pers tersebut Founder sekaligus Chairman, dan CEO Xiaomi Group, Lei Jun mengatakan upaya Xiaomi untuk merambah industri otomotif merupakan lompatan strategis yang signifikan dari industri smartphone serta langkah penting untuk menyempurnakan ekosistem pintar Human x Car x Home.
“Xiaomi telah meningkatkan investasi hingga sepuluh kali lipat, di mulai dari pengembangan teknologi inti fundamental, dalam komitmen untuk membangun kendaraan yang luar biasa. Dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil global teratas,” kata Lei Jun.
Penasaran dengan teknologi otomotive yang diterapkan ga, Ijers? Kita liat yok kendaraan listrik pintar Xiaomi SU7:
E-Motor atau Motor Listrik
Xiaomi memperkenalkan HyperEngine V6/V6s dan HyperEngine V8s, tiga motor listrik yang mengusung teknologi inovatif seperti Bidirectional Full Oil Cooling Technology, desain S-shaped oil circuit, dan desain staggered silicon steel lamination, mampu menyaingi kinerja mesin V8 dan V6 tradisional warisan era mesin pembakaran internal.
HyperEngine V8s yang memiliki kecepatan maksimum 27.200 rpm, output 425 ribu kW, dan torsi maksimum 635Nm, langsung mencatat rekor global untuk motor listrik. HyperEngine V6/V6s, dengan kecepatan rotasi 21.000 rpm, melampaui kemampuan motor listrik yang sebelumnya telah diproduksi secara massal, menawarkan daya dan torsi yang luar biasa.
Teknologi Baterai Inovatif
Xiaomi juga mengembangkan teknologi baterai terintegrasi CTB lewat Inverted Cell Technology, yang mencapai efisiensi integrasi 77,8%, peningkatan kinerja keseluruhan sebesar 24,4%, dan kapasitas maksimum 150 kWh. Secara teori, kapasitas baterai inovatif ini mampu mendukung performa sebuah kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang melampaui 1.200 km.
Xiaomi EV juga dilengkapi dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang dikembangkan sendiri dengan ASIL-D, tingkat keamanan fungsional tertinggi. Sistem ini mencakup tiga monitor dan alarm thermal runaway independen, serta sistem peringatan dini 24 jam. Setiap baterai Xiaomi memiliki keandalan terdepan di industri dan menjalani uji keamanan baterai paling ketat, termasuk 1050+ verifikasi keamanan dan 96 kali durasi pengujian ketahanan standar internasional.
Xiaomi Die-Casting
Inovasi selanjutnya adalah Xiaomi Die-Casting T9100 cluster bersama dengan bahan alloy die-casting eksklusif, Xiaomi Titans Metal, yang menandai Xiaomi sebagai satu-satunya produsen otomotif domestik yang terlibat dalam penelitian sendiri untuk die-casting besar
dan material. Cluster T9100, yang menempati area seluas 840m persegi dan berat 1050t, memiliki kekuatan kunci 9100t.
Penerapan cluster ini telah menghasilkan kemajuan signifikan dalam Xiaomi EV, menggabungkan 72 komponen di bagian bawah belakang menjadi satu unit, mengurangi sambungan pengelasan sebanyak 840, mengurangi berat total mobil sebesar 17%, dan mengurangi waktu produksi secara signifikan sebanyak 45%.
Xiaomi Pilot Autonomous Driving
Xiaomi menyatukan industri otomotif dan elektronik konsumen dengan inovasi terdepan dalam pengemudi otonom. Teknologi ini mencakup termasuk teknologi Adaptive BEV yang revolusioner untuk persepsi berbasis skenario, Road-Mapping Foundational Model yang mengubah cara tradisional dalam mengenali kondisi jalan secara real-time, dan Teknologi Super-Res Occupancy Network yang sangat canggih untuk mengidentifikasi dengan tepat rintangan.
Menerapkan chip NVIDIA Orin, LiDAR, 11 kamera berdefinisi tinggi, tiga radar milimeter-wave, dan sensor ultrasonik, sistem pengemudi otonom komprehensif milik Xiaomi diarahkan untuk menjadi pemimpin industri pada tahun 2024.
Selain itu, Xiaomi telah mengembangkan model AI “End-to-End Sensing and Decision-Making” pertama di dunia untuk parkir otomatis, memberikan pengamatan real-time dan penyesuaian dinamis dalam skenario parkir yang menantang.
Smart Cabin Xiaomi
Smart Cabin Xiaomi EV mengusung arsitektur interaksi human centric dengan komponen teknologi canggih, seperti konsol tengah 3K berukuran 16,1 inci, layar proyeksi HUD 56 inci, dan dasbor yang dapat berputar berukuran 7,1 inci. Ditenagai oleh chip mobil Snapdragon 8295 dengan kecerdasan buatan hingga 30 TOPS, kabin ini memberikan pengalaman interaktif yang mendalam, yang dapat menghubungkan hingga lima layar berbeda.
Desain yang ramah pengguna memungkinkan adaptasi cepat tanpa kurva pembelajaran, dengan sistem yang meluncurkan OS kendaraan dalam waktu singkat 1,49 detik setelah membuka pintu dan kemampuan konektivitas lintas perangkat, memudahkan akses
antarmuka ponsel dengan satu sentuhan.
Lei Jun mengungkapkan visi otomotif Xiaomi yaitu menciptakan mobil impian futuristik yang menyatukan estetika, fun to drive, kenyamanan, kecerdasan, dan keamanan secara harmonisasi perangkat. Xiaomi SU7, yang diposisikan sebagai “full-size high-performance eco-technology sedan” mencerminkan puncak teknologi dan bertujuan untuk kinerja tinggi, ramah lingkungan, dan pengalaman ruang pintar mobile yang komprehensif.
Pada akhir Oktober 2023, Xiaomi menggeser strategi grupnya dari “Smartphone x AIoT” ke ekosistem pintar “Human x Car x Home” dengan mobil menjadi fokus utama. Ekosistem ini mengintegrasikan manusia, mobil, dan rumah, mendorong konektivitas yang mulus dan kerjasama di antara mitra industri.
Jadi, IJers, disini Xiaomi memadukan kecanggihan teknologi yang biasa ada pada smart handphone dengan kendaraan yang berbahan bakar listrik. Tidak hanya teknologi otomotif terkini yang diterapkan pada Xiaomi SU7.
Dengan memanfaatkan konektivitas lintas perangkat HyperConnect, Xiaomi HyperOS dengan mulus mengintegrasikan lebih dari 200 kategori produk, termasuk Xiaomi EV. Cakupan ekosistem mencakup lebih dari 95% skenario harian pengguna secara detail. Secara bersamaan, dengan pemberdayaan kecerdasan buatan (AI), Xiaomi HyperMind berfungsi sebagai pusat kecerdasan dan memberikan solusi otomatis dan proaktif.
Langkah Xiaomi masuk ke industri otomotif adalah lompatan yang signifikan, mencerminkan komitmen mendalam pada teknologi inti dan langkah penting menuju penyelesaian ekosistem pintar “Human x Car x Home,” dengan keyakinan bahwa Xiaomi EV akan menjadi
pemandangan yang akrab di seluruh dunia.