x
Entertainment

Pertunjukan “Kenang-Kenangan Roekiah” Bersama Louise Monique Kenang Kembali Sosok Diva Tanah Air Di Era 1930-An

Pertunjukan “Kenang-Kenangan Roekiah” Bersama Louise Monique Kenang Kembali Sosok Diva Tanah Air Di Era 1930-An
  • PublishedFebruary 1, 2024

IndonesiaJournal.id, Jakarta – Sahabat pembaca IndonesianJournal, Galeri Indonesia Kaya kembali mempersembahkan pertunjukan yang sarat makna bagi para penikmat seni khususnya event goers di akhir pekan. Kali ini, Galeri Indonesia Kaya berkolaborasi dengan talenta yang luar biasa yaitu Louise Moniquedengan sebuah pertunjukan bertajuk “Kenang-Kenangan Roekiah”.

Pertunjukan ini mengangkat dan menampilkan karya-krya dari Diva Indonesia yang terkenal di kalangan masyarakat pada era 1930-an, yaitu Roekiah. Bertempat di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Kenang-Kenangan Roekiah diselenggarakan pada Sabtu (23/1) dal

Para penikmat seni diajak untuk mengenang sosok Diva Indonesia yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia di era kolonial. Melalui pertunjukan Kenang-Kenangan Roekiah, seakan-akan kita sedang mengingat kembali tentang sejarah dari Miss Roekiah yang merupakan sosok inspiratif dan berjasa bagi perkembangan musik serta perfilman Indonesia. Melalui karya-karyanya Miss Roekiah berhasil menginspirasi banyak perempuan Indonesia dari masa ke masa.

Kenang-Kenangan Roekiah

Renitasari Adrian, selaku Program Director Galeri Indonesia Kaya, berujar selain menghibur, pihaknya berharap pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya kali ini dapat mengenalkan dan menambah wawasan para penikmat seni yang didominasi oleh generasi muda.

Selama kurang lebih enam puluh menit, Louise Monique mengajak penikmat seni berkelana ke era keemasan Roekiah. Louise Monique yang membawakan lagu-lagu lawas yang pernah dipopulerkan oleh Roekiah sepertiSampai Hati, Bunga Mawar, Pulau Moetaroe dan beberapa karya lainnya.

Selain membawakan lagu-lagu Roekiah, pertunjukan yang ditulis dan disutradarai oleh Chriskevin Adefrid dengan berlatarkan ruang rias Roekiah ini juga menceritakan secara singkat sejarah kehidupan dan perjuangan Roekiah yang tidak hanya terkenal sebagai musisi, tetapi juga aktris yang membintangi beberapa film tenar pada masanya.

Sekedar informasi saja, rekan-rekan IndonesianJournal, Roekiah merupakan perempuan pertama di Indonesia yang berhasil meraih kesuksesan di dunia musik dan perfilman. Ia sudah memulai karirnya sejak kecil di bidang tarik suara dan sandiwara dengan mengikuti pementasan-pementasan orangtuanya.

Kenang-Kenangan Roekiah

Dilanjutkan dengan bergabungnya di “Opera Palestina di Batavia” hingga akhirnya bernyanyi bersama orkes Lief Java, sebuah orkes yang terkenal di Batavia pada masa itu, dimana Ismail Marzuki memulai karier bermusiknya.

Dikenal dengan suaranya yang lembut dan penuh penghayatan, Roekiah menjadi bintang panggung yang dicintai masyarakat saat itu. Tahun 1937 menjadi awal dari kesuksesannya di dunia film.

Nama dan wajahnya semakin dikenal masyarakat berkat meledaknya film “Terang Boelan”, dimana Roekiah mendapatkan peran utama di film ini.

Kenang-Kenangan Roekiah

Hal yang mengejutkan ini bukan kali pertama beliau memerankan dan menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh Roekiah, setelah sebelumnya memerankan Miss Roekiah dalam Serial Musikal Payung Fantasi yang dipersembahkan oleh Indonesia Kaya juga.

“Sebuah kehormatan bagi saya diminta langsung untuk mengenalkan kembali lebih dalam lagi sosok Roekiah ke hadapan para penikmat seni yang memenuhi Galeri Indonesia Kaya.

Kembali memerankan sosok Roekiah merupakan sebuah pengalaman yang amat berkesan, karena selain dapat menghibur para penikmat seni, saya dapat “menggaungkan” kembali nama serta karya penting dari sejarah kesenian Indonesia.

Semoga pertunjukan “Kenang-Kenangan Roekiah” ini dapat memperkenalkan sosok Miss Roekiah  kepada masyarakat luas,” imbuh Louise Monique.

Louise Monique adalah seorang biduan dari sebuah grup musik 1950-an yang bernama Deredia. Musik sudah menjadi bagian dari dirinya sejak kecil. Selama ia tumbuh besar di Tembagapura, ayahnya memperkenalkannya terhadap berbagai macam jenis musik.

Louise  memulai pendalaman di bidang musik dengan melakukan pendidikan di Yayasan Pendidikan Musik (YPM) & Gita Svara yang kemudian membawanya bergabung bersama Susvara Opera Company & Indonesian National Orchestra. Ia juga terlibat dalam beberapa produksi Teater Koma di bidang musik, seperti “Sie Jin Kwie”, “Ibu”, “Demonstran” dan “Inspektur Jendral”.

Kenang-Kenangan Roekiah

Tahun 2019 yang lalu, Louise menjadi salah satu peserta dari program Indonesia Kaya, yaitu Indonesia Menuju Broadway dan pada 2022 menjadi tahun perdananya untuk tampil dalam produksi teater musikal.

Louise memerankan “Roekiah” dalam Serial Musikal Payung Fantasi persembahan Indonesia Kaya dan “Joanne” dalam musikal “RENT” bersama TEMAN Musicals. Tidak hanya Deredia, saat ini  Louise juga aktif bersama trio musik bimbingan Indonesia Kaya yang bernama Sri Panggung.

Oia sebagai tambahan pembaca IndonesianJournal, jika jam pementasan di GIK kini dapat disaksikan menjadi dua sesi dalam setiap pertunjukannya. Pukul 14.30 dan 19.00 Hal ini sudah mulai diberlakukan sejak awal 2024 dan dihadirkan untuk merespon antusiasme teman-teman yang tinggi sehingga dapat disaksikan secara langsung oleh lebih banyak pecinta seni.

Written By
Sam Azhar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!