Rangga Prasetya Aji Prabowo, “D’Kromo Residence Kosan Di Yogyakarta Bukan Kosan Biasa”
Yogyakarta terkenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia. Beberapa institusi pendidikan dari jejang SMA hingga perguruan tinggi ada di kota yang terkenal dengan kuliner gudegnya ini. Salah satunya Universitas Gaja Mada.
Menjadi salah satu kota tujuan pendidikan, dengan sendirinya di Yogyakarta menjadi kota yang memiliki tempat kos-kosan yang terbilang banyak. Namun sering sekali tempat kosan tidak memberikan keamanan dan kenyamanan yang dibutuhkan para penghuninya.
“Tidak semua rumah sewa tersebut cocok dengan keinginan dan harapan penghuninya. Ada saja hal yang mungkin menjadi perdebatan, mulai dari suasana yang kurang menyenangkan hingga fasilitas yang tidak memadai,” ungkap Rangga Prasetya Aji Prabowo, pemilik D’Kromo Residence pada suatu kesempatan yang diadakan di Jakarta, Senin (10/4).
Adalah D’Kromo Residence, sebuah rumah kos yang menawarkan keramahan dan tata krama yang identik dengan budaya Jawa, menjaga sopan santun, sungkan tetapi suka menyapa. Dipadu dengan hunian yang super modern, layaknya kamar penginapan di sebuah hotel berbintang, menjadikan D’Kromo selalu diburu para mahasiswa, pekerja, hingga menjadi rekomendasi perusahaan-perusahaan besar yang ingin mendatangkan para expert-nya.
“Sering saya mendengar testimoni langsung dari para penghuni. Katanya, ‘Kosan ini beda ya, pemiliknya akrab banget sama penghuni kos, tidak dibeda-bedakan, tidak sendiri-sendiri, butuh apa saja langsung dibantu’,” kata Rangga, menirukan ucapan penghuni kosnya. Dari hal-hal sederhana itu, lulusan Magister Manajemen Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) ini percaya akan ada feedback yang baik dari para penghuni, yaitu merasa betah tinggal di sana.
Dibangun di atas tanah seluas 414 meter persegi, Rangga mengaku mendapatkan properti tersebut dari sebuah take over. Untuk memberikan kesan berbeda dari pemilik sebelumnya, dan menjawab keinginan penghuni kos akan tempat tinggal yang nyaman, ia melakukan renovasi besar-besaran. Dan saat ini, D’Kromo Residence memiliki luas bangunan sebesar 742 meter persegi serta memiliki kafe ekslusif.
D’Kromo residence memiliki 2 gedung, yaitu gedung utama 2 lantai dan paviliun. Untuk paviliun memiliki 6 kamar dengan tipe deluxe (Rp2,5 jt per bulan) yang dilengkapi water hitter. D’Kromo Residence berada di Jl. Kyai Beshari Kronggahan, Blok II, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291 TV, meja belajar, shower, WiFi, dapur, dan free welcome drink serta free food untuk hari pertama tinggal.
Gedung utama terdiri dari 25 kamar dengan tipe super deluxe dengan harga mulai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta dengan fasilitas free laundry, free pembersihan kamar setiap hari, welcome drink dan makanan di awal tinggal. Yang kedua adalah tipe VIP (1 kamar) seharga Rp4,5jt.
“Di awal-awal itu yang tinggal adalah mahasiswa, tapi sekarang 100 persen pekerja. Untuk pembayaran, biasanya sih per bulan tapi kebanyakan langsung bayar untuk 6 bulan bahkan 1 tahun,” ujar Presiden Commissioner PT Punokawan Abadi Sejahtera ini.
D’Kromo Residence diperuntukkan bagi pekerja perempuan, laki-laki dan pasangan suami istri (pasutri). Untuk bisa ‘nge-kos’ di sana, ada formulir pertanggungjawaban yang wajib diisi. Selanjutnya, calon penghuni wajib menyerahkan fotokopi KTP, KK, hingga buku nikah.
Komisioner PT Wellness Consultant Indonesia ini juga memiliki kos-kosan dan gim yang terletak di apartemen Amarta. Target pasar utama gim adalah penghuni apartemen, karena memang menjadi fasilitas umum di sana.
Selain itu Rangga juga berencana menambah properti berupa resort dan kafe D’Krama di daerah Turi, Yogyakarta.