Maksimalkan Peran Perempuan Untuk Percepatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), menetapkan beberapa indikator kesehatan untuk mengukur kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting, tingkat kematian ibu dan kematian bayi. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (2021), tercatat prevalensi stunting balita di Indonesia sebesar 24,4%, angka tersebut masih jauh lebih tinggi dari batas toleransi WHO yaitu 20% untuk stunting.
Ramona Sequeira, President Global Portfolio Division, Takeda, dalam acara talkshow yang mengambil tema “Kepemimpinan Perempuan dalam Kesehatan Masyarakat” (Women’s Leadership in Public Health), yang diadakan di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (23/3), mengatakan “Di Takeda kami memahami bahwa kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terikat erat dengan akses mereka terhadap nutrisi dan masyarakat sekitar di mana mereka tinggal dan bekerja.”
Lebih jauh lagi Ramona menyampaikan bahwa sangat pentingnya bermitra dan bekerjasama dengan masyarakat untuk mengembangkan solusi inovatif yang akan memberikan dampak positif yang panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan sosial baik individual and masyakat luas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PKJS-UI, Ir. Aryana Satrya, M.M, Ph.D mengungkapkan “Perempuan perlu memaksimalkan peran pentingnya dalam mempercepat peningkatan kesehatan masyarakat. Perhatian utama kami adalah memastikan bahwa perempuan dapat terinformasi dengan baik dan memastikan bahwa mereka dapat mengambil peran tersebut secara optimal.”
Talkshow ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor swasta maupun pemerintah. Para pembicara antara lain Ramona Sequeira, President Global Portfolio Division, Takeda; dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Dr. dr. Brian Sriprahastuti, MPH, Staff Khusus Kantor Presiden Republik Indonesia., Margaret Aliyatul Maimunah, S.S., M.Si, Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama/NU; dr. Asih Eka Putri, MPPM, Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional; Dr. dr. Brian Sriprahastuti, MPH, Staff Khusus Kantor Presiden Republik Indonesia; Suci Arumsari, Presiden Direktur dan Co-Founder Alodokter; dan dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Penyakit Infeksi Tropis.