x
News

Naik Signifikan “Penetrasi Asuransi Jiwa Tembus 8%

  • PublishedSeptember 10, 2022

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon menyebutkan tingkat penetrasi total tertanggung perorangan asuransi jiwa terhadap total penduduk di Indonesia mencapai delapan persen pada semester I – 2022 atau naik 0,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Adapun total tertanggung perorangan asuransi jiwa pada paruh pertama tahun ini mencapai 21,9 juta orang. “Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat kepada industri asuransi jiwa semakin meningkat, di tengah tantangan perlambatan ekonomi global dan kenaikan inflasi. Tantangan tersebut berpotensi menekan daya beli
masyarakat terhadap produk asuransi jiwa,” kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9).

Selain itu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pembayaran klaim terkait Covid-19 masih terus bertambah. Sejak Maret 2020 hingga Juni 2022, klaimnya telah mencapai Rp 9,72 triliun. Memang, angka ini terus bertambah dari posisi kuartal I-2022 meskipun tak terlalu signifikan. Dimana, pada periode itu, klaim terkait Covid-19 masih di
sekitar Rp 9 triliun.

“Klaim Covid-19 ini kombinasi antara klaim meninggal, klaim kesehatan dan hal yang berkaitan dengan manfaat selama masa pandemi Covid-19,” ujar Ketua Bidang I AAJI Fauzi Arfan .

Kenaikan tersebut juga tercermin dari total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa yang naik tipis dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 83,92 triliun menjadi Rp 83,93 triliun. Nilai klaim dan manfaat pada periode enam bulan pertama tahun ini telah diterima oleh 6,05 juta orang dengan kenaikan klaim yang terbesar ada di klaim akhir kontrak. Klaim tersebut naik 56,8% secara tahunan menjadi Rp 9,68 triliun.

Di sisi lainnya, ia membeberkan total polis asuransi jiwa mencapai 21,9 juta polis atau naik 10,8 persen (yoy) dari 19,8 juta polis. Total tersebut meliputi polis perorangan 21,9 juta dan kumpulan 800 ribu polis. Selanjutnya uang pertanggungan industri asuransi jiwa tercatat sebesar Rp4.400,9 triliun atau naik 4,1 persen (yoy) dari Rp4.279,4 triliun. Uang pertanggungan itu terdiri dari perorangan Rp2.279,1 triliun dan kumpulan Rp2.121,8 triliun. (Na)

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!