x
News

8 Karya Jurnalistik Dapatkan Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2022

  • PublishedJune 29, 2022

Seperti yang kita ketahuin, anak yang merupakan bagian dari masyarakat kerap menjadi sumber berita yang menarik. Dari tentang tumbuh kembang, pendidikan dan segalah isu tentang anak menjadi hal yang menarik untuk diberitakan.

Selain itu anak yang merupakan generasi penerus bangsa sehingga proses tumbuh kembang mereka harus dilindungi, salah satunya dengan pemenuhan hak kesehatan pada anak. Agar anak tumbuh secara optimal, tak cukup hanya memperhatikan asupan gizi pada anak, tetapi juga memastikan agar anak mendapatkan imunisasi agar terlindung dari berbagai penyakit berbahaya dan memerangi Angka Kematian Bayi (AKB).

Pandemi Covid-19 telah berlangsung hampir tiga tahun. Wabah tersebut telah mengubah beragam pola hidup masyarakat, termasuk dalam hal pemenuhan imunisasi pada anak. Di Indonesia, angka imunisasi dasar anak selama masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan dan masih jauh dari target. Di tahun 2021 misalnya, cakupan dasar imunisasi rutin hanya mencapai 84,2 persen dari 93,6 persen. Padahal AKB didominasi oleh penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan UNICEF telah melakukan seleksi terhadap 300 karya jurnalis dari berbagai kategori platform seperti media cetak/online, foto, radio, dan televisi yang menyajikan karya jurnalistik tentang imunisasi dan vaksin. Imunisasi telah terbukti sebagai cara paling efektif dalam mencegah penyakit. Secara global, vaksin mencegah tiga juta kematian per tahun, menjadikan vaksin sebagai salah satu kemajuan paling signifikan dalam kesehatan dan pembangunan global.

“Jurnalis adalah sekutu UNICEF dalam pekerjaan kami untuk anak-anak. Media memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang hal-hal yang berdampak pada kehidupan mereka, kata Thierry Delvigne-Jean dari UNICEF.

Tema imunisasi dan vaksinasi dipilih sebagai tema utama dengan mempertimbangkan situasi terkini di Indonesia. Saat pandemi Covid-19, penolakan imunisasi dan vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi akibat maraknya hoax vaksin, mulai dari isu halal-haram, hingga chips dalam vaksin.

Jurnalis tidak hanya memiliki peran untuk memberikan informasi kepada publik, tetapi lebih jauh dari itu, jurnalis juga memiliki peran penting untuk mengedukasi publik. Melalui reportase di media massa, jurnalis dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hak kesehatan anak.

“Anak merupakan aset bangsa. Karena itu, pemerintah, keluarga semua pihak, termasuk jurnalis harus memastikan tumbuh dan berkembang anak dengan baik untuk keberlanjutan bangsa ini.  Karena itu, AJI berharap penghargaan ini dapat mendorong jurnalis membuat karya-karya jurnalistik yang luar biasa terkait isu anak, sehingga bisa memotivasi gerakan bersama untuk anak Indonesia yang lebih baik,” ujar Sasmito Madrim, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen.

Para pemenang dari Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak 2022 ini merupakan karya jurnalistik yang tidak hanya memenuhi kaidah jurnalistik, tetapi juga mampu menunjukkan keberpihakan pada anak. Adapun para pemenang dari Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik tentang Anak yakni:

  1. Kategori Cetak/ Online
  1. Kategori Foto
  • Pemenang utama: Nur Chamim (Jawa Pos Radar Semarang)
  • Special mention: Andrey Gromico (Tirto.id)
  1. Kategori Radio
  • Pemenang utama: Tim KBR (Malika, Asrul Dwi, Aika Renata, Raga Prabhantara)
  • Special mention: Ardi (RRI Merauke)
  1. Kategori Televisi
  • Pemenang utama: Khalida Meyliza, Githa Nila Maharkesri, Veronica Hervy, Christopher Novezius, Affan Jaya Rahman, Fitri Rahmawati  (Kompas TV)
  • Special mention: Khalida Meyliza, Mercy Tirayoh, Veronica Hervy, Christopher Novezius, Ersyad Prakoso, Riki Ramahdoni  (Kompas TV)
Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!