Tour de France: Ini Makna Dari Warna Jersey Perserta
Tinggal menghitung hari ajang balap sepeda bertaraf internasional, Tour de France tahun ini akan diselenggarakan. Para pesepeda profesional yang mencapai 22 tim sudah tentu mempersiapkan segala persiapan baik secara fisik peserta, kondisi sepeda, maupun dari sisi kelengkapan yang memadai. Selain berbagai tantangan yang akan mewarnai setiap tahunnya, warna-warni jersey yang digunakan para peserta pun akan jelas mewarnai sepanjang rute Tour de France.
Selain beragam macam warna jersey dari masing-masing tim yang turut serta, dalam Tour de France ini terdapat 4 jenis jersey yang akan dikenakan oleh para peserta di lapangan nanti. Bukan sembarang motif dan warna, ternyata 4 jenis jersey ini ada maknanya sebagai berikut:
Yellow Jersey – Maillot Jaune
Jersey berwarna kuning ini merupakan sebuah simbol keunggulan, prestige, dan kemenangan. Tidak sembarang orang menggunakan jersey berwarna kuning menyala ini. Sesuai maknanya, jersey kuning yang diperkenalkan sejak tahun 1919 ini didapatkan bagi mereka yang mampu bertahan di berbagai rute dan tantangan, seperti saat berada di dataran, pegunungan, dan dalam uji waktu. Sehingga yang memakai jersey ini adalah pembalap yang memimpin klasifikasi secara general, yang menyelesaikan 21 estape dengan meraih waktu total tercepat. Sehingga walaupun belum pernah memenangkan satu estape sekalipun, namun apabila waktu kumulatifnya menjadi yang tercepat, bisa menjadi pemenang dalam Tour de France ini.
Jersey Hijau – Maillot Vert
Jersey ini diperkenalkan pada tahun 1953 tepat pada peringatan 50 tahun anniversary Tour de France yang akan diberikan kepada juara sprint atau juara point. Selama pertandingan, penyelenggara akan memberikan sejumlah point berbeda di setiap estape kepada finisher terbaik, 50 point untuk juara estape datar, 30 point untuk juara estape hilly, dan 20 point untuk juara estape yang finish di tanjakan.
Polkadot Jersey – Maillot a Pois
Pengguna jersey ini layak dijuluki “King of The Mountains” karena jersey ini diberikan kepada pembalap yang juara di setiap estape tanjakan. Pertama kali muncul pada tahun 1975, namun jersey ini diberikan pertama kali pada tahun 1993. Adapun setiap estape tanjakan ini dibagi menjadi lima kategori dengan poin nilai yang berbeda tentunya, terdiri dari kategori yang paling mudah hingga paling sulit, dan ada juga kategori Hors Categorie (HC) yang berarti mewakili tanjakan paling menantang yang memperoleh point tertinggi.
Jersey Putih – Maillot Blanc
Semula pada tahun 1968, jersey putih ini diberikan untuk memberi penghargaan pada pemimpin klasifikasi gabungan yang didasarkan pada keseluruhan poin dan pegunungan. Seiring berjalannya waktu, jersey putih ini mulai tahun 1975, diberikan kepada pembalap berusia di bawah 26 tahun dimana melambangkan masa depan dan pemuda Tour de France. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jersey ini diberikan kepada pembalap muda terbaik dengan perolehan waktu keseluruhan tercepat. Biasanya pembalap muda yang mengenakan jersey putih ini akan berpindah mengenakan jersey kuning atau sebaliknya. Adapun penerima pertama jersey putih ini adalah Francesco Moser dari Italia sebagai pemenang pertama klasifikasi pembalap muda.
Seperti pemaparan di atas bahwa 4 jenis jersey ini diberikan kepada beberapa pembalap yang unggul di masing-masing tantangan. Rangkaian Tour de France yang biasanya diselenggarakan selama 3 minggu ini terdiri dari berbagai jenis rute jalan yang penuh tantangan, mulai dari rute jalan datar, rute jalan berbukit, hingga rute jalan pegunungan. Ajang tahunan yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 1903 ini akan menjadikan Denmark, Belgium, Switzerland, dan Paris sebagai rute balap sepeda tahun ini dengan total jarak yang akan ditempuh mencapai lebih dari 3000 KM. Dimulai dari Copenhagen, Denmark dalam rentang waktu 24 hari tersebut rangkaian ini akan diakhiri di Paris.
Transvision sebagai salah satu broadcaster di Indonesia bekerjasama dengan Eurosports menjadi official broadcasterdari Indonesia yang menyiarkan rangkaian secara lengkap ajang balap sepeda bergengsi bertaraf internasional Tour de France mulai dari tanggal 1 hingga 24 Juli 2022. Para penonton yang ingin menjadi saksi gelaran Tour de France tahun ini dapat melalui channel 906 ID Cyclist yang dapat disaksikan di website www.cubmu.com atau aplikasi CubMu dan juga melalui produk Transvision, yaitu Satelite, Hi-speed, dan Xstream.
“Seluruh masyarakat Indonesia kini dapat mengikuti keseruan rangkaian Tour de France di channel 906 ID Cyclist Transvision, karena kami menjadi official broadcaster yang paling lengkap di Indonesia dalam menayangkan keseluruhan rangkaian yang ada pada ajang Tour de France tahun ini dengan rata-rata siaran 5 jam setiap harinya atau bisa juga menikmati berbagai pilihan siaran beragam yang dapat disaksikan pada channel Transvision lainnya,” ujar Brando Tengdom selaku Marketing and Sales Director Transvision.