Ratusan Anak Muda Bandung Antusias Belajar Investasi Dari Warren Buffett Indonesia
Ratusan anak muda mendatangi Auditorium Universitas Maranatha untuk belajar keuangan dan investasi dari Warren Buffett Indonesia, Lo Kheng Hong. Para anak muda ini merupakan profil Milenial dan Gen Z asal Bandung, Jawa Barat. Mereka menunjukkan antusiasme dalam mengikuti gelaran acara SimInvestival Goes to Campus dengan judul Investasi Terarah, Masa Depan Cerah.
Kehadiran Lo Kheng Hong yang selalu menjadi buah bibir, baik di mata investor, trader, maupun emiten, paling ditunggu para peserta. Pengalaman Lo Kheng Hong berinvestasi dimulai pada Tahun 1989, yakni sejak beliau berusia 30 tahun. Hingga saat ini, Lo Kheng Hong selalu menjadi rujukan para investor karena kesuksesannya berinvestasi di dunia pasar modal.
“Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia adanya di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan, maka sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal,” ujar Lo Kheng Hong kepada para peserta.
Selain Lo Kheng Hong, juga hadir narasumber lain dalam acara SimInvestival ini, di antaranya Head of Strategic and Business Development Sinarmas Sekuritas, Eyfrel Likuajang dan Mahasiswa Bisnis Universitas Maranatha, Sekar Perbayun. Para narasumber ini juga ikut berbagi pemahaman dan pengalaman di dunia investasi.
SimInvestival memang sudah secara rutin digelar untuk mengedukasi generasi muda Indonesia terkait keuangan dan investasi menuju masa depan finansial yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan komitmen SimInvest, brand aplikasi investasi saham online dari Sinarmas Sekuritas, untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Sinarmas Asset Management, Jamial Salim mengatakan “SimInvest berkomitmen mendukung Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2021-2025. Tidak hanya literasi, sebagai investor ritel, SimInvest juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan inklusi keuangan dan memperkuat pasar modal dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global, serta mendorong pendalaman pasar keuangan.”
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2019 menyebutkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19 persen yang menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum belum memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal.
Di akhir acara, para peserta menikmati penampilan band terkenal Indonesia asal Bandung, Juicy Luicy, yang juga berpartisipasi dalam menyebarkan semangat yang sejalan dengan SimInvest. Acara yang berlangsung secara gratis dan terbuka untuk umum, baik online maupun offline ini, digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan kapasitas ruangan.
Adapun total peserta yang mengikuti acara ini adalah sebanyak 635 orang, dengan rincian 148 orang menyaksikan secara langsung, 163 orang menyaksikan secara virtual melalui Zoom, dan 324 lainnya menyaksikan melalui Youtube SimInvest.