Film Kuyang, Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, Siap Menghantui di Bioskop Kesayangan Kalian
IndonesianJournal.id, Jakarta – Akhirnya setelah penantian panjang, dimana sebelumnya sukses dengan film Tari Lengger Maut pada 2021, kini hadir kembali menyapa para penonton dengan suguhan cerita horor tentang mitos Kuyang di tanah Kalimantan. Masih dengan sutradara yang sama menggandeng Rumah Produksi Aenigma Picture sukses menggelar Press Screening dan Gala Premiere film horor terbaru yang berjudul Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai. Acara yang diselenggarakan pada 5 Maret 2024 di bioskop XXI Epicentrum Walk, Rasuna ini, membuka perjalanan film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai akan menghantui layar bioskop sejak tayang pada 7 Maret 2024.
Film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai berkisah tentang perjalanan Bimo yang diperankan oleh Dimas Aditya dan istrinya, Sriatun (Alyssa Abidin), yang mencari kehidupan yang lebih baik di sebuah desa pedalaman. Namun, ketika teror Kuyang mengincar Sriatun yang sedang mengandung dari pulau sebrang, kisah mereka dibayang-bayangi gangguan dan ketakutan yang menegangkan dan mencekam.
Acara Press Screening dan Gala Premiere ini dimeriahkan dengan kehadiran para pemeran utama, seperti Alyssa Abidin (Sriatun), Putri Ayudya (Mina Uwe), Elly Luthan (Tambi Nyai), Egy Fedly (Bue Alang), Totos Rasiti (Kasno), serta Sutradara Yongki Ongestu dan Penulis Novel Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai sendiri, Achmad Benbela. Tak ketinggalan turut pula hadir Aryanna Yuris sebagai Produser dalam film ini.
Aryanna Yuris, sang produser, menyatakan, “Kami berharap Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai dapat menjadi pilihan hiburan yang menarik bagi penonton yang mencari pengalaman horor yang autentik dan mendalam.” Menurutnya, film ini tidak hanya menawarkan kengerian dari mitos Kuyang, tetapi juga memberikan makna lebih tentang keberagaman cerita asli Indonesia.
Yongki Ongestu, sutradara dalam film ini, ikut mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk mengeksplor mitos di Kalimantan setelah membaca Novel Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, karya Achmad Benbela. Besar harapannya pada film tersebut bisa memberi pandangan lebih tentang kepercayaan dan budaya Kalimantan dari berbagai sudut pandang. “Film horor di Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri, dan selalu bisa memenangkan hati penontonnya. Oleh karena itu, kami berharap film ini bisa berkontribusi bagi keanekaragaman kisah horor lokal, khususnya mitos dari Kalimantan. Selain itu, kami berharap film ini akan menjadi awal mula bagi teman-teman perfilman lainnya untuk membuat film horor dengan tema serupa, khususnya cerita-cerita dari daerah Kalimantan,” ungkapnya.
Achmad Benbela, penulis dari novel laris “Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai” juga ikut mengungkapkan harapannya terhadap rilisnya film yang diangkat dari novel tulisannya tersebut, “saya berharap teman-teman akan suka pada bentuk lain dari cerita yang saya tulis ini. Yuk mari kita dukung karya para sineas dari seluruh Indonesia agar film-film yang mengangkat cerita kedaerahan semakin beragam, terutama untuk masyarakat dari daerah Kalimantan, mari kita dukung urban legend pulau kita!”
Untuk informasi lebih lanjut dan kabar terkini seputar film Kuyang, sila kunjungi akun sosial media resmi @kuyangfilm dan @aenigmapicture.
Buat yang penasaran sobat IJers, kalian harus coba deh bagaimana tegangnya menyaksikan keberanian Bimo dalam menghadapi teror Kuyang untuk menyelamatkan Sriatun. Bersiaplah untuk merasakan ketakutan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Sinopsis Film
Demi masa depan yang lebih baik Bimo (Dimas Aditya) memutuskan untuk menjadi PNS dan ditugaskan di sebuah desa di pedalaman sebagai CPNS dengan membawa serta istrinya Sriatun (Alyssa Abidin), yang menolak untuk ditinggal bersama orang tua Bimo di Jawa.
Sejak kedatangan mereka di desa tersebut, kejadian-kejadian aneh mulai mereka alami. Sriatun merasa ada yang selalu mengawasi mereka. Bimo yang mengetahui masa lalu kelam desa tersebut mulai khawatir. Sekutu Iblis yang menghantui desa selama ini kini mengincar Sriatun yang sedang hamil untuk dijadikan tumbal.
Bimo yang tidak ingin Sriatun bernasib sama seperti warga desa terdahulu berencana membawa Sriatun pergi dari desa tersebut. Namun kekuatan Sekutu Iblis berhasil menghalangi rencana Bimo. Satu-satunya cara menyelamatkan nyawa Sriatun adalah Bimo harus mengalahkan sekutu Iblis dengan tangannya sendiri.