x
Lifestyle

TikTok Dukung Kreator Luncurkan Lagu Debut di Platform TikTok

  • PublishedJanuary 30, 2022

TikTok, destinasi terdepan untuk video singkat, kembali merilis lagu orisinil yang diciptakan oleh kreator Jennifer Coppen berjudul “Candu Tapi Canda”. Sebagai platform yang banyak digunakan untuk menemukan musik dan musisi baru, peluncuran lagu ini diharapkan dapat mendukung kreator dalam memasuki karir profesional di industri musik. Lagu ber-genre R&B dengan tema putus cinta ini akan segera meluncur ke berbagai platform streaming musik mulai hari ini.

Berdasarkan TikTok Music Report 2021, terdapat sekitar 430 lagu dengan lebih dari 1 mIliar views sebagai sound di TikTok pada tahun 2021, meningkat tiga kali lipat dibanding tahun 2020. Lagu-lagu yang paling banyak digunakan oleh pengguna bahkan bisa mencapai 20 miliar views. Lebih dari 175 lagu yang trending di TikTok juga berhasil masuk ke Billboard Hot 100. Peran penting musik atau sound dalam video TikTok ini membuktikan bahwa TikTok terus menjadi kekuatan dominan dalam industri musik.

“Musik merupakan bagian integral di TikTok, di mana setiap harinya, sebanyak lebih dari 1 miliar pengguna TikTok di seluruh dunia menemukan sound dan genre baru yang membantu para musisi membangun fan base dan mencapai kesuksesan. Di satu sisi, TikTok telah menjadi platform untuk menemukan musik, memudahkan pengguna untuk mendengar lagu baru untuk pertama kalinya. Di lain sisi, bagi kreator musik berbakat seperti Jennifer Coppen, platform kami juga menjadi launchpad untuk mendukung para musisi baru menunjukkan karya mereka serta menjangkau lebih banyak penggemar,” jelas Angga Anugrah Putra, Head of Operations, TikTok SEA.

Lagu “Candu Tapi Canda” ditulis oleh kreator Jennifer Coppen bersama Raguel Lewi dan diproduseri oleh BIGR. Dengan mengangkat genre R&B, lagu ini bercerita tentang semangat untuk move on setelah putus cinta, topik yang sangat dekat dengan kehidupan milenial dan Gen Z. Melalui lagu ini, Jennifer ingin mendorong pendengar untuk berani meninggalkan hubungan yang tidak sehat tanpa rasa penyesalan dan kembali melanjutkan kehidupan dengan penuh percaya diri.

Sebagai pengguna aktif TikTok sejak tahun 2018, Jennifer mengaku bahwa komunitas TikTok yang luas dan seru menjadi alasan utama bagi Jennifer untuk berani mempromosikan lagunya di TikTok. “Aku melihat potensi yang sangat besar di TikTok. Semua orang pasti bisa berkembang dan karyanya pasti bisa diterima oleh komunitas TikTok, entah itu sebagai penyanyi, aktor, maupun dancer. Siapa pun dia, apa pun karyanya, TikTok is the place. Jadi, aku gak ragu untuk memilih TikTok sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan mimpiku menjadi seorang penyanyi,” ungkap Jennifer.

Untuk mendukung peluncuran lagu “Candu Tapi Canda”, pengguna juga diajak untuk mengikuti hashtag challenge #CandutapiCanda. Di tantangan kali ini, pendengar diajak untuk membagikan lima red flags atau tanda hubungan yang tidak sehat, baik dari pengalaman pribadi maupun orang terdekat menggunakan potongan lagu “Candu Tapi Canda” yang tersedia di pustaka musik TikTok. Selain untuk menyemangati sekaligus menginspirasi para pendengar, hashtag challenge #CandutapiCanda juga diharapkan dapat mengedukasi dan mendukung para perempuan untuk mulai membangun hubungan percintaan yang lebih sehat. Hanya dalam hitungan beberapa hari, hashtag #CandutapiCanda juga telah menerima lebih dari 500 ribu views di TikTok.

Lagu “Candu Tapi Canda” tersedia untuk dinikmati mulai hari ini di TikTok dan berbagai platform musik digital lainnya. Lagu “Candu Tapi Canda” dari kreator Jennifer Coppen mengangkat topik yang dekat dengan kehidupan pengguna TikTok

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!