AWS Berkolaborasi Dengan Helios Terapkan Teknologi AI di Indonesia
IndonesianJournal.id, Jakarta – Teknologi tidak pernah berhenti berkembang dengan tujuna mempermudah kehidupan manusia dalam setiap aspek kehidupan, dari mulai pendidikan kemudian dunia bisnis bahkan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat arus informasi mengalir sangat cepat, dan nyaris tanpa filter.
Kemajuan teknologi ini termasuk pada penggunaan Artificial Intellegent atau AI yang makin terasa manfaatnya untuk membantu banyak pekerjaan dan menjawab banyak pertanyaan. Namun penggunaannya tetap harus dalam kontrol.
Melihat hal tersebut, dua perusahaan berskala dunia yang fokus pada bidang pengembangan teknologi, PT Helios Informatika Nusantara (Helios), anak perusahaan dari CTI Group dan Amazon Web Services (AWS) resmi menandatangani MoU kerjasama untuk membuka akses teknologi AI dan cloud bagi seluruh bisnis Indonesia.
Penandatanganan MoU yang dilakukan di Jakarta, Jum’at (25/4), akan menjadi langkah yang memungkinkan Helios untuk memperkuat dukungannya terhadap ekosistem yang lebih luas dengan membantu para mitra dalam mengakses dan menghadirkan solusi AWS secara lebih efektif. Dan lebih fokus pada pengembangan kapabilitas, pertumbuhan bisnis, dan perluasan ekosistem, Helios berkomitmen untuk mendorong masa depan Indonesia yang lebih terhubung dan siap terhadap teknologi cloud.
“Hingga saat ini AWS sangat serius terhadap komitmen kami di Indonesia, dan ini tercermin dari investasi sebesar Rp71 triliun untuk pembangunan region data center serta pelatihan lebih dari 800 ribu talenta lokal. Permasalahan yang sering dihadapi adalah kurangnya tenaga kerja yang memiliki kemampuan dalam bidang AI. Padahal peluang dengan kemampuan di bidang AI sangat besar. Itulah alasan mengapa kami memberikan banyak pelatihan bagi anak-anak SMP hingga perguruan tinggi.” jelas Country Manage of AWS Indonesia, Anthony Amni pada saat Press Conference Helios & AWS Distributorship Announcement di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Sementara itu, Royani Lo selaku CEO dari Helios juga mengungkapkan bahwa masih banyak perusahaan dan mitra yang awalnya memiliki ketakutan atau kekhawatiran mengenai teknologi AI. Itulah pentingnya bagaimana pihaknya bersama AWS bisa bekerjasama menangani ini.
“Ya tidak dipungkiri banyak kekhawatiran, apalagi AI ini adalah teknologi yang sangat cerdas dalam mengumpulkan informasi. Maka dari itu, kita butuh untuk mengontrol dan membatasi informasi atau data apa saja yang bisa diakses oleh AI ini.” ungkapnya.
Hingga saat ini, kurang lebih sebanyak 20 mitra di Indonesia menjadi konsentrasi Helios dan AWS. Helios memperkuat ekosistem mitra dengan strategi komprehensif guna mempercepat adopsi teknologi AI dan cloud di Indonesia. Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi AWS, Helios membantu mitra dalam meningkatkan kapabilitas mereka, baik dalam hal pemahaman produk maupun keahlian teknis. Helios juga menghubungkan para mitra dengan program AWS yang mendukung pertumbuhan bisnis, akuisisi pelanggan, serta mempermudah proses migrasi cloud, mengatasi tantangan umum seperti keterbatasan pengetahuan dasar dan kompleksitas implementasi.
Upaya ini diperkuat dengan berbagai inisiatif go-to-market seperti kampanye digital marketing dan kolaborasi dalam berbagai acara industri, dirancang untuk memperluas jangkauan mitra serta mendorong pencapaian hasil bisnis yang konkret. (intan)
