x
News

Berikut Hasil Survei Nasional oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakri

  • PublishedMarch 22, 2023

Universitas Bakri, Program studi Ilmu Politik bersama InDrive, salah satu penyedia layanan transportasi online di Indonesia, melakukan survey tentang trend penggunaan transportasi online di sejumlah kota di Indonesia.

Moda transportasi yang memanfaatkan kekuatan teknologi ini telah berubah menjadi pilihan utama jutaan konsumen dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya. Baik untuk transportasi, pengantaran barang mau pun jasa titip beli.

Berikut hasil survey yang dipaparkan pada forum seminar yang diadakan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 17 Maret 2023 :

1. Fitur Tawar-Menawar Harga Layanan Jadi Favorit Ibu Rumah Tangga dan Pebisnis

Sebanyak 83 persen responden setuju, bahwa faktor besaran tarif merupakan penentu keputusan konsumen saat memesan layanan yang ditawarkan oleh aplikasi transportasi online.

Latar belakang pekerjaan responden juga menunjukkan tren menarik, di mana mayoritas mereka yang berprofesi sebagai wirausaha dan ibu rumah tangga menyetujui konsep tawar-menawar saat akan menggunakan jasa layanan antar-jemput dan pengiriman barang.

Government Relations Specialist inDrive Indonesia, Diah Nikmahayati, menjelaskan, “inDrive menawarkan kebebasan kepada konsumen, untuk menentukan harga dan memilih pengemudi yang diinginkan saat menggunakan layanan kami. Fitur ini tentu jadi nilai jual yang dapat memenuhi kebutuhan pasar Indonesia saat ini.”

2. Mayoritas Masyarakat Indonesia Telah Menjadi Pengguna Layanan Transportasi Online

Tercatat dalam survei yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia tersebut, terbukti bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pengguna layanan transportasi online, yakni sebanyak hampir 83 persen. Sementara untuk moda kendaraan yang diminati, 85.52 persen pengguna transportasi daring paling sering menggunakan layanan ojek online, dan 14.48 persen sering menggunakan taksi.

Sebesar 52.5 persen dari seluruh responden, paling sering menggunakan jasa antar-jemput. Aspek keamanan turut menjadi prioritas utama yang dipilih responden. Sebanyak 84.94 persen responden setuju, jika kendaraan pengemudi harus dalam kondisi yang baik, sementara 95.99 persen responden setuju jika pengemudi wajib patuh terhadap peraturan lalu lintas. Dari segi pengalaman pengguna, 96.39 persen responden setuju jika aplikasi transportasi online harus mudah digunakan, serta 75.62 persen responden setuju jika aplikasi transportasi.

“Sebagai salah satu penyedia layanan transportasi daring baru di Tanah Air, kami ingin dapat menghadirkan pengalaman terbaik untuk seluruh pengguna inDrive. Maka dari itu, kami percaya, lewat survei persepsi publik yang diadakan dengan Universitas Bakrie ini, inDrive bisa lebih mengenal tren industri serta memetakan kebutuhan pasar secara lebih holistik,” tambah Diah.

Survei kolaborasi inDrive dan Universitas Bakrie tersebut dilaksanakan oleh tim peneliti Laboratorium Ilmu Politik Universitas Bakrie pada 26 Januari – 16 Februari 2023. Jangkauan survei mencakup 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang ditentukan secara proporsional.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!