x
News

Catatan Dari Dua Pekan Energy Week dan Engineering Week 2024

Catatan Dari Dua Pekan Energy Week dan Engineering Week 2024
  • PublishedSeptember 18, 2024

IndonesianJournal.id, Jakarta – Gelaran Engineering Week yang melibatkan pameran Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Construction Indonesia – Concrete Show Southeast Asia, serta special co-located show GIFA – METEC Indonesia, dan ADEXCO (Asia Disaster Management and Civil Protection Expo & Conference) telah sukses diselenggarakan di JIExpo Kemayoran selama tanggal 11-14 September 2024, sekaligus menutup rangkaian Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024. Dimulai dengan gelaran Energy Week pada tanggal 28-31 Agustus 2024 yang melibatkan pameran Electric & Power Indonesia, serta Water Indonesia, yang dihadiri oleh 13,728 trade attendees, dan dilanjutkan Engineering Week yang dihadiri oleh 50,646 trade attendees. Mengusung tema besar “Advancing Industrial Sustainability”, Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara IEE Series 2024 menampilkan dedikasinya melalui kesuksesan capaian berbagai target keberlanjutan global.

Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara rangkaian IEE Series 2024 menyatakan kebanggaan atas terselenggaranya seluruh rangkaian, yang mulai tahun ini dibagi menjadi dua pekan Energy Week dan Engineering Week. “Dengan membaginya menjadi dua pekan, kami mendapatkan perkembangan yang signifikan pada berbagai aspek. Dari total trade attendees saja meningkat pesat dibanding tahun lalu yang berada di angka 47,701. Luas lahan secara total yang kami gunakan pun mencapai 105,000+ m², dengan mengakomodir total 9 pameran di berbagai sektor utama industri Indonesia. Dengan segala peningkatan ini, kami tidak hanya ingin membicarakan angka saja, namun kami melihat bahwa visi memajukan keberlanjutan industri yang kami usung pun telah dilaksanakan oleh lebih banyak pihak dibanding sebelumnya. Ketika tahun lalu kami baru berhasil mencapai 16 poin dari target keberlanjutan global (UN SDGs), tahun ini kami berhasil mencapai target 17 poin tersebut melalui berbagai kegiatan pre-event, salah satunya dengan pelaksanaan seminar terkait optimalisasi pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia,” tegas Lia Indriasari.

Dari ramainya gelaran IEE Series 2024 – Engineering Week ini, pengunjung juga bisa menyaksikan bahwa pertemuan industrial terbesar untuk sektor energi dan engineering di Asia Tenggara ini tidak hanya melibatkan para pelaku industri dan para stakeholders, namun juga melibatkan generasi muda yang hadir dari institusi pendidikan masing-masing. Para mahasiswa dan juga pelajar yang hadir berpartisipasi aktif pada pameran ini juga merupakan salah satu inisiasi Pamerindo Indonesia melalui program Connecting the Disconnected yang bertujuan untuk menghubungkan akademisi, peneliti, pelajar dengan para pelaku industri dimana mereka akan terlibat nantinya. Setelah berhasil menghadirkan 10 institusi pendidikan dalam 4 hari gelaran IEE Series 2024 – Energy Week, beberapa perwakilan institusi yang hadir pada 4 hari gelaran Engineering Week berasal dari:

  1. Universitas Indonesia
  2. Institut Teknologi Bandung
  3. Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Blora – Jawa Tengah
  4. Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta
  5. Universitas Ibn Khaldun, Bogor
  6. Universitas Trisakti, Jakarta
  7. Universitas Gunadarma, Jakarta
  8. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta
  9. UPN Veteran Jakarta
  10. SMK Adi Sanggoro, Bogor
  11. SMK Negeri 52 Jakarta
  12. SMK Negeri 1 Ciomas, Bogor
  13. SMK Negeri 36 Jakarta
  14. SMK Bina Karya Mandiri, Bekasi

Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia, menyatakan bahwa rangkaian pameran IEE Series ini memiliki visi untuk menjadi pameran perdagangan yang bisa menjadi contoh penerapan praktek keberlanjutan bagi pameran-pameran lain yang ada di Indonesia. “Kami berusaha menerapkan visi keberlanjutan kami di sektor pameran perdagangan seperti ini karena kami ingin mencoba memberikan contoh edukasi kepada industri pameran di Indonesia, bahwa pameran kami bisa menerapkan praktek keberlanjutan dengan maksimal. Kami berusaha menggunakan bahan yang bisa dipakai kembali pada setiap aspek kegiatan kami, dan juga mendorong para exhibitor untuk melakukan hal yang sama, demi mengurangi limbah pameran yang mungkin dihasilkan. Saat ini kami berhasil menghindari adanya limbah yang terbuang ke TPA, dengan mengolah sebagian limbah tersebut menggunakan teknik upcycle, atau digunakan kembali secara kreatif, yang besarannya mencapai 8,122.66kg. Diharapkan, industri MICE tempat kami berdinamika pun bisa ikut berkembang bersama, menerapkan praktek-praktek keberlanjutan dengan berbagai cara,” papar Lia Indriasari.

Dengan komitmen semacam itu, Pamerindo Indonesia telah merencanakan untuk menyelenggarakan kembali rangkaian IEE Series di tahun 2025, dengan kembali membagi 8 pameran sektor utama industri Indonesia menjadi dua pekan. Pameran Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia – Indonesia, ADEXCO, dan juga Water Indonesia akan diselenggarakan pada 10-13 September 2025. Sedangkan pada 17-20 September 2025 akan digelar Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, serta pameran baru The Battery Show Asia – Indonesia.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!