Dukung Literasi Keuangan Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga, Flip Adakan Edukasi Di Rusunawa Marunda
Literasi keuangan masih digaungkan ke berbagai lapisan masyarakat oleh pemerintah. Pemerintah juga mendorong berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan literasi keuangan dan menargetkan inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90% pada tahun 2024.
Berbagai segmen perlu menjadi fokus perhatian untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk kelompok ibu. Survei nasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 mencatat tingkat literasi dan inklusi keuangan laki-laki sebesar 39,94% dan 77,24%, relatif lebih tinggi dibanding perempuan sebesar 36,13% dan 75,15%.
Oleh karena itu, perusahaan teknologi keuangan Indonesia, Flip, yang kerap mengadakan kegiatan literasi keuangan, memberikan edukasi tentang pentingnya melek keuangan di kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, yang ditujukan untuk para ibu rumah tangga yang termasuk dalam kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan berupa pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan dalam mengelola keuangan pribadi dan rumah tangga dengan lebih baik. Selain itu, para peserta juga memperoleh informasi tentang inklusi keuangan berupa informasi akses terhadap layanan keuangan formal yang berkualitas dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Flip dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II dilangsungkan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022.
Kepala UPRS II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta Drs. Uye Yayat Dimiati M.Si yang hadir pada acara ini mendukung kegiatan edukatif yang dilangsungkan oleh Flip. “Kegiatan oleh Flip ini tepat dan sesuai dengan tujuan hadirnya Rusunawa di mana kami harapkan warga yang berada di sini tidak hanya tinggal saja namun juga memperoleh bimbingan dan pengembangan,” imbaunya pada saat membuka acara ini.