FFI 2023 Jadi FFI Terakhir Yang Digawangi Reza Rahardian, Digelar 4 November 2023
Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November 2023 di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta pada pukul 19:00 WIB. Malam Anugerah FFI 2023 juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Instagram Festival Film Indonesia.
Setelah mengumumkan daftar nominasi pada 14 Oktober 2023 di Museum Nasional Indonesia, kini saatnya puncak penghargaan perfilman tertinggi di Indonesia akan dilangsungkan.
FFI 2023 sekaligus menjadi tahun terakhir untuk Komite FFI periode 2021-2023 yang diketuai Reza Rahadian. Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian mengungkapkan selama tiga tahun terakhir penyelenggaraan FFI dengan tahun pertamanya masih berada di masa pandemi dan kini sudah berada di masa endemi, ia melihat ada banyak capaian yang telah dilalui. Di antaranya melakukan adaptasi pada beberapa persyaratan untuk film yang layak mendaftar, hingga hadirnya beberapa kategori baru seperti kritik dan kategori nominasi favorit pilihan penonton.
“Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 mengangkat konsep ‘Citra.’ Kami ingin memberikan suguhan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para insan film yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman kita. Selama tiga tahun terakhir, berbagai dinamika di perfilman kita lalui. Semoga pada tahun terakhir periode saya menjabat sebagai Ketua Komite FFI, saya dan seluruh anggota Komite FFI 2021-2023 bisa memberikan yang terbaik untuk publik. Baik secara penyelenggaraan dan penilaian untuk seluruh nominasi,” kata Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian.
Pada FFI 2023, terdapat Dewan Juri Akhir Film Cerita Panjang, yang beranggotakan Agni Ariatama, Andhy Pulung, Ekky Imanjaya, J.B. Kristanto, Raihaanun, Sekar Ayu Asmara, Shanty Harmayn, dan Yayu Unru. Para Dewan Juri Akhir (DJA) FFI 2023 mewakili dari berbagai unsur ekosistem perfilman mulai dari produser, pemeran, kritikus, hingga akademisi. Sementara untuk DJA Film Cerita Pendek adalah Nauval Yazid, B.W. Purba Negara, dan S.M. Gietty Tambunan. DJA Film Dokumenter adalah Yuda Kurniawan Arifianto, Arfan Sabran SSI, dan Yuli Andari Merdikaningtyas. DJA Film Animasi adalah Daryl Wilson, Aditya Triantoro, dan
Wardana Riza, dan DJA Kritik Film adalah Anton Sutandio, IGAK Satrya Wibawa, dan Annisa Rachmatika Sari. Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film tahun ini terdiri dari Christine Hakim, J.B. Kristanto, dan Slamet Rahardjo Djarot.