x
Education Lifestyle

From Waste to Wealth : Pemanfaatan Sampah Organik dan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Guna

From Waste to Wealth : Pemanfaatan Sampah Organik dan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Guna
  • PublishedJuly 31, 2024

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University sukses melakukan edukasi pengelolaan sampah organik dan sampah plastik menjadi Pupuk Organik Cair (POC), Eco Enzyme, dan bantal ecobrick.

Kegiatan POC dan eco enzyme dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 Juli 2024 dan sosialisasi pembuatan bantal eco brick dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023 di Desa Suka Bandung, Kabupaten Tanggamus. “Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mendukung gerakan Zero Waste dan Green Consumer”. Kata Kurniawan Prawira salah satu mahasiswa KKN-T IPB University sebagai salah satu narasumber.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 69 peserta dari tiga dusun yang berbeda: Dusun Induk, Dusun Suka Damai, dan Dusun Tanjung Ridu. Mahasiswa terlibat dalam penyampaian materi serta demonstrasi praktis untuk memperkenalkan teknik-teknik pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi pertanian lokal.

KKNT IPBsumber gambar mahasiswa KKNT IPB

“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat dapat mengaplikasikan apa yang sudah kita edukasikan, sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran lingkungan melalui sampah organik” jelas Gina Rahayu selaku Mahasiswa yang mendemonstrasikan pembuatan POC.

Tujuan dari edukasi pengelolaan sampah organik dan sampah plastik adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan benar. Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Haga Maju, Agustina berpendapat bahwa, “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menyediakan sumber daya tambahan seperti pupuk organik bagi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas tanah secara berkelanjutan. Selain itu ada juga bantal ecobrick yang dapat menekan timbulan sampah plastik di Desa Suka Bandung”.

Melalui Kegiatan ini, Mahasiswa bersama masyarakat berhasil mengumpulkan sampah botol plastik sebanyak 15 Kg dan sampah plastik kemasan sebanyak 8 Kg. Kemudian sampah tersebut di daur ulang menjadi pot tanaman dan bantal ecobrick.

KKNT IPB sumber gambar dokumentasi mahasiswa KKNT IPB

Bantal ecobrick ini merupakan inovasi baru bagi kami masyarakat Desa Suka Bandung, inovasi ini memberikan kegiatan yang postif bagi untuk mengisi waktu luang masyarakat Desa Suka Bandung” Pungkas Agustina yang akrab di sapa dengan sebutan Mak Idung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah serta memanfaatkannya secara efektif untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan. Dengan demikian, edukasi pengelolaan sampah memiliki peran penting dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Selain POC, Eco Enzyme atau bisa juga disebut sebagai cairan organik serba guna juga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh penumpukan sampah organik. Manfaat dari Eco Enzyme ini adalah sebagai berikut; obat luka luar, sabun, diterjen, penjernih air, dan puluhan manfaat lainnya. Dengan pemanfaatan eco enzyme maka kita turut mengurangi limbah kimia dari konsumsi rumah tangga.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!