Greenfields Sponsori IBL 2022, Ajak Masyarakat Indonesia Hidup Sehat Dengan Olahraga Dan Makan Sehat

Memasuki tahun baru, banyak dari kita yang memiliki keinginan untuk memperbaiki diri secara fisik maupun mental. Dalam Bahasa Latin, terdapat sebuah ungkapan “men sana in corpore sano”, yang berarti kita harus menjaga kesehatan tubuh kita sekaligus menjaga kesehatan pikiran dan jiwa, kombinasi keduanya menghasilkan untuk menjalani kehidupan terbaik kita. Salah satu cara untuk mencapai “men sana in corpore sano” adalah dengan berolahraga.

Olahraga sangat bermanfaat untuk menopang kesehatan fisik kita, serta dapat juga membantu meningkatkan prestasi akademik, memberikan pemberdayaan melalui promosi kesetaraan gender dan juga dipakai sebagai bahasa universal yang dapat membantu menjembatani perbedaan geografis dan mendekatkan diri kita dengan orang lain – semua hal ini dapat membantu kita menjalani hidup terbaik.

Menyadari pentingnya olahraga, Greenfields, sejalan dengan pesan “Jalani Hidup Terbaikmu” baru-baru ini telah mengumumkan dirinya sebagai sponsor Indonesian Basketball League (IBL).

“Greenfields bangga bisa menjadi sponsor Indonesian Basketball League. Setelah sempat vakum selama beberapa waktu karena pandemi Covid-19, kondisi saat ini yang sudah membaik memungkinkan pertandingan IBL untuk kembali digelar. Sejalan dengan pesan Greenfields, “Jalani Hidup Terbaikmu”, Greenfields mendukung semangat kompetisi IBL, di mana setiap atlet selalu memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, secara jiwa, raga dan pikiran. Setiap pertandingan merupakan tantangan dan Greenfields ingin menyemangati masyarakat Indonesia untuk terus bersemangat dan positif dalam menjalani hidup bahkan saat menghadapi masalah dan tantangan, seperti yang dialami para atlet IBL dalam pertandingan,” ungkap Andre Rompis, CEO, Greenfields Dairy Group

Sebagai sponsor kompetisi IBL 2022, Greenfields mendukung kesehatan dan kebugaran para atlet IBL dengan menyediakan produk susu sapi segar berkualitas, karena Greenfields percaya bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat – men sana in corpore sano.

“Susu sapi segar adalah salah satu sumber gizi terbaik untuk keluarga, orang dewasa maupun anak-anak, karena mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang, protein untuk membangun otot, dan vitamin yang dapat memaksimalkan perkembangan kognitif dan memperkuat daya tahan tubuh. Susu sapi segar juga merupakan satu-satunya sumber vitamin D yang alami,” ungkap Emilia Achmadi, MS., RDN , ahli nutrisi.

Greenfields mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani kehidupan terbaik dengan lebih aktif berolahraga. Banyak dari kita memiliki resolusi untuk menjadi lebih bugar di tahun ini. Berikut beberapa tips dari Greenfields untuk tetap termotivasi saat melakukan olahraga atau latihan:

1. Miliki rencana: Buat peta jalan tentang bagaimana kamu ingin mencapai tujuan latihan kamu. Misalnya, kamu dapat membuat janji untuk dapat berlari sejauh beberapa kilometer, atau bahkan berapa hari kamu akan berolahraga dalam seminggu.
2. Berolahraga dengan teman/keluarga: Penelitian telah menunjukkan bahwa Ketika kamu berolahraga dengan teman atau anggota keluarga, itu benar-benar dapat membantu kalian berdua untuk mempertahankan rezim latihan kalian untuk waktu yang lebih lama.
3. Bersikaplah fleksibel dengan jadwal kamu: Pastikan kamu menyisihkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan kamu. Jika kamu sibuk dengan pekerjaan, jangan takut untuk meminta cuti beberapa hari untuk menebus hari-hari di mana kamu tidak bisa berolahraga.

Nah, untuk mengisi kembali tenaga setelah selesai berolahraga, berikut beberapa resep yang selain rasanya sangat segar enak juga, juga mengandung kebaikan dari nutrisi produk susu dan hasil olahan susu dari Greenfields.

Healthy Fruit & Yogurt Popsicles

Healthy Fruit & Yogurt Popsicles

 Bahan:

• Selai buah
• Greenfields Original Yogurt
• Madu

 Cara Membuat:

1. Dalam mangkuk berukuran sedang, aduk bersama yogurt dan madu hingga tercampur.
2. Tambahkan selai buah ke dalam yogurt dan aduk perlahan hingga selai merata di seluruh yogurt.
3. Sendok atau tuangkan yogurt dengan hati-hati ke dalam cetakan es loli.
4. Tambahkan stik es krim ke dalam cetakan dan pindahkan es loli ke dalam freezer. Bekukan es loli selama 4-6 jam, atau sampai beku.

Strawberry Banana Protein Blast

Bahan:

• 1 pisang
• 1 cangkir Greenfields Full Cream Milk
• ½ cangkir stroberi cincang
• ½ cangkir Greenfields Original Yogurt
• 1 sdm selai kacang

Cara Membuat:

1. Masukkan semua bahan ke dalam blender dan blender hingga halus.
2. Tuangkan smoothie ke dalam gelas atau shaker.

Two-Tone Ricotta Smoothies

 Bahan Smoothie Kuning:

• 1/4 cangkir Greenfields
• Ricotta Cheese
• 250 ml Greenfields Full
• Cream Milk
• 15 ml madu
• 1 pisang
• 1 mangga

Bahan Smoothie Pink:

• 1/4 cangkir Greenfields
• Ricotta Cheese
• 250 ml Greenfields Low
• Fat milk
• 15 ml madu
• 1½ cangkir berry

 Cara Membuat:

1. Blender semua bahan secara terpisah
2. Tuang smoothie merah muda ke dalam 1/3 gelas saji. Tambahkan smoothie kuning perlahan-lahan condongkan gelas sedikit sehingga smoothie kuning masuk dan angkat smoothie merah muda. Hiaskan sesuai selera.
3. Siap dihidangkan

Andre Rompis, CEO, Greenfields Dairy Group, mengatakan ““Sebagai ahli susu sapi segar dan produk olahan susu, Greenfields memiliki tujuan untuk menyediakan nutrisi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Setiap tetes susu Greenfields dihasilkan melalui proses pasteurisasi yang terintegrasi dari peternakan sampai pabrik untuk menjaga kualitas susu terbaik dapat dinikmati oleh para penikmat susu segar Greenfields. Rangkaian produk susu dan olahan susu Greenfields yang terdiri dari susu sapi segar, susu UHT, stirred yogurt, yogurt drink, keju, dan whipping cream diproduksi di peternakan dan pabrik terintegrasi milik Greenfields, yang memampukan kami untuk melakukan kontrol berkesinambungan pada kualitas susu; mulai dari pemilihan jenis sapi perah berkualitas tinggi, proses pemerahan otomatis tanpa tersentuh tangan manusia, proses pasteurisasi dan proses pengemasan secara otomatis hingga sampai di tangan konsumen. Proses dari pemerahan sampai pasteurisasi dilakukan dalam kurun waktu 24 jam saja dan menghasilkan produk susu yang mengandung jumlah bakteri yang jauh lebih rendah dibanding standar nasional.”