x
News

Habitat Bersama Para Relawan, Bangun Rumah Buat Masyarakat Miskin

Habitat Bersama Para Relawan, Bangun Rumah Buat Masyarakat Miskin
  • PublishedJune 15, 2022

Bertempat di desa Kedung Dalam, Mauk, Tanggerang, dalam rangka memperingati hut ke 25 Habitat Humanity Indonesia (Habitat Indonesia) sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional bersama para relawan kembali mengadakan volunteers build setelah sempat terhenti selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.

Dengan tema bertema “Bangkit! Bersama Membangun Indonesia” kegiatan yang dilakukan pada hari Sabtu (11/6) ini berfokus dengan mengecat rumah yang beberapa tahun sebelumnya dibangun dengan bantuan dari Habitat Humanity bagi warga berpenghasilan rendah. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di tiga tempat terpisah, yakni Tangerang, Surabaya, dan Yogyakarta.

“Kegiatan volunteers build merupakan salah satu pilar utama berjalannya misi kemanusiaan Habitat. Sebelum pandemi melanda, kegiatan volunteers build selalu diadakan setiap tahunnya dengan mengajak dan menyatukan semangat para relawan untuk menyadari betapa pentingnya hunian yang layak dan turut berkontribusi dalam penyediaannya,” Susanto selaku Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia dalam siaran persnya.

“Kegiatan volunteers build yang sempat terhenti karena pandemi telah memberi rasa yang berbeda bagi jiwa Habitat sehingga ketika hari ini volunteers build dapat terselenggara, saya merasa senang dan bangga,” lanjutnya.

Pengecatan di tiga daerah tersebut dilakukan untuk menciptakan desa yang indah yang diharapkan dapat menjadikan lingkungan lebih rapi, cerah dan mampu mendorong masyarakat menjaga tempat tinggalnya tetap bersih dan tidak kumuh lagi.

Harapannya, tidak hanya memperindah rumah, namun pengecatan ini menjadi simbol kebangkitan dan perubahan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang, terlebih setelah pandemi melanda.

Camat Mauk Arif Rahman mengapresiasi Habitat, donor, serta relawan atas bantuan yang diberikan.

“Kurang lebih 10 tahun Habitat hadir di tengah-tengah Kecamatan Mauk dan sudah membangun 800-900 unit rumah. Selain menyediakan rumah, Habitat juga telah melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan peningkatan ekonomi berupa pembentukan kelompok UMKM, pemberian modal usaha, serta penyediaan sektor usaha kerakyatan baru yang sudah mulai berjalan di salah satu desa kami di Desa Margamulya,” jelas Arif.

Arif berharap program pemberdayaan warga terus dilakukan bagi warganya yang mayoritas petani, nelayan, maupun sektor umum lainnya, baik secara individu maupun kelompok demi menciptakan masyarakat Mauk yang lebih berdaya dan sejahtera.

“Dalam waktu dekat, bersama pemerintah dan Habitat, kami ingin membuat perubahan rencana penciptaan tempat wisata”, tutupnya.

Kegiatan yang dimulai dari pagi hingga siang hari ini melibatkan tenaga relawan yang terdiri dari berbagai kalangan. Dari mulai karyawan swasta hingga influencer. Salah satunya adalah Nadia Tjoa, Miss Face of Humanity 2022 yang ikut kegiatan Habitat untuk pertama kalinya mengungkapkan dirinya cocok denga organisasi dan visi misi Habitat yang juga bergerak di bidang humanity (kemanusiaan).

“Latar belakang pendidikan saya yang adalah arsitektur, kegiatan membangun rumah bersama Habitat terasa dekat dengan hati saya,” jelasnya.

Nadia berharap pemilik rumah merasa senang setelah rumahnya dicat karena rumah mereka menjadi lebih indah, dan ia berharap anak-anak merasa lebih nyaman belajar.

Dikesempatanya yang sama, Han Chandra menyebut bahwa ini sudah memasuki tahun ketiga dirinya ikut sebagai relawan Habitat. “Sebelumnya pernah ikut mural, ikut nge-kuli juga. Seneng bisa bantu temen-temen di sini,” jelasnya.

Sedangkan Okky Alparessi dan Matthew Gilbert yang baru pertama kali ikut kegiatan relawan Habitat mengaku sangat senang bisa terlibat karena tidak hanya mengecat rumah tapi bisa memberi perubahan. Di sisi lain, Okky mengungkapkan bahwa ia bisa melihat kehidupan warga di desa tersebut yang tentunya sangat berbeda dengan ibu kota yang membuatnya semakin bersyukur dan ia ingin bekerja keras membantu. Mereka pun mengatakan tertarik untuk mengikuti kegiatan Habitat berikutnya.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!