Hadir Untuk Para Musisi Indonesia, SoundOn Tawarkan Solusi Perkenalkan Karya
SoundOn, salah satu platform agregator menawarkan solusi buat para kreator musik Indonesia untuk mempublish karyanya agar lebih banyak dikenal. Tidak hanya menjadi wadah bagi musisi, tapi SoundOn yang merupakan besutan dari media sosial Tik Tok dan platform musik digital, Resso juga akan menuntun pemilik lagu agar karya bisa dikenal banyak orang.
Dalam wawancara ekslusif di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jum’at (3/3) yang dihadiri oleh Cristo Putra, Head of Artist Operation SoundOn Indonesia dan juga pemilik lagu Komang, Raim Laode yang terlebih dahulu dikenal sebagai standup komedian.
Cristo mengungkapkan SoundOn hadir untuk para musisi Indonesia yang baru merintis karirnya, mau pun yang sudah lama berada di dunia musik, agar karya mereka menjangkau pendengar yang lebih luas.
“SoundOn tidak hanya menjadi pendistribusi, tapi juga membantu mempromosikan sehingga karya yang dititipkan ke SoundOn bisa menjangkau pendengar hingga ke mancanegara. Dan Kami akan bantu step by step bagaimana agar sebuah karya itu bisa menarik pendengarnya,” jelas Cristo Putra.
Dengan memanfaatkan jaringan media sosial Tik Tok dan Resso, SoundOn akan bisa membantu para musisi menyebar luaskan karya-karya yang masuk.
Raim Laode, standup komedian yang sukses dengan single-nya, Komang, menceritakan bagaimana SoundOn membantunya membuat single yang sudah ada sejak 3 tahun yang lalu akhirnya bisa dikenal banyak orang, bahkan masuk top chart global bersama Tulus lewat Hati-Hati di Jalan.
“Saya bergabung dengan SoundOn dari 2021, dan rilis Komang itu 17 Agustus 2022. SoundOn menuntun saya sampai saya bisa meng-upload single dan mempromosikannya di Tiktok dan Resso,” ungkap Raim.
Menurut Raim, SoundOn akan menjadi solusi bagi musisi yang berada di daerah, yang tidak mendapat kesempatan untuk mempublikasikan karyanya di kota-kota besar. Karena SoundOn bisa di akses di mana saja. Dan ada tim SoundOn yang akan memandu para musisi hingga karyanya bisa dinikmati khalayak ramai.
“Yang lebih menyenangkan tidak cuma publikasinya yang gratis, tapi 100% royalti diberikan kepada pemilik lagu,” lanjut Raim.
SoundOn yang juga hadir di Amerika, Brazil dan Inggris memilih Indonesia sebagai negara Asia pertama yang menjadi targetnya karena melihat musisi dan potensi pasar musik Indonesia yang besar, dan juga perkembangan musik Indonesia yang maju dengan pesat.
Untuk informasi lebih lengkap tentang SoundOn bisa dilihat disini.