Indonesia Dessert Week Luncurkan Golden Swirl Awards, Rayakan Pelaku Dessert Terbaik di Jakarta
IndonesianJournal.id, Jakarta – Indonesia Dessert Week (IDW), festival dessert terkemuka yang menjadi puncak perayaan dessert di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan Golden Swirl Awards untuk wilayah Jakarta. Penghargaan bergengsi ini muncul sebagai pengakuan dan perayaan pemain terbaik skena dessert Jakarta.
“Kami sangat bangga dapat meluncurkan Golden Swirl Awards sebagai bagian dari komitmen Indonesia Dessert Week dalam merayakan bakat luar biasa di lanskap dessert Indonesia,” kata Gupta Sitorus, co-founder IDW. “Penghargaan ini memberikan tempat bagi individu dan brand yang unggul dalam menciptakan pengalaman dessert yang luar biasa yang juga berkontribusi secara signifikan terhadap kekayaan kuliner Jakarta.”
Pada tahun perdana ini, Golden Swirl Awards fokus pada skena dessert Jakarta, dengan menghadirkan 13 kategori. Setiap kategori dipilih secara hati-hati untuk menunjukkan keragaman dan kekayaan industri dessert, mulai dari makanan penutup tradisional Indonesia hingga kelezatan dessert internasional.
Pemenang Golden Swirl Awards 2024 wilayah Jakarta adalah:
- Traditional Indonesian Dessert Shop of the Year – Jakarta: Iki Koue
- Cake Shop of the Year – Jakarta: FLOR
- Ice Cream & Gelato Shop of the Year – Jakarta: Mack’s Creamery
- Chocolate Shop of the Year – Jakarta: Pipiltin Cocoa
- Viennoiserie Shop of the Year – Jakarta: BRAUD General Store
- Vegan / Vegetarian Dessert Shop of the Year – Jakarta: Rumah Juliet
- Doughnut Shop of the Year – Jakarta: Luna’s Doughnuts
- Cookie Shop of the Year – Jakarta: Endorphins
- Plated Dessert of the Year – Jakarta: August
- Lifetime Achievement – Jakarta: Heru Laksana (Maison Weiner)
- Emerging Dessert Shop of the Year – Jakarta: Maiku – Blok M
- Dessert Experience of the Year – Jakarta: LIT Bakehouse
- Pastry Chef of the Year – Jakarta: Nabila Yoestino
Panel Juri
Golden Swirl Awards diperkuat dengan panel juri 10 orang bergengsi yang memiliki pengalaman serta keahlian yang memperkuat proses evaluasi Golden Swirl Awards. Panitia ini terdiri dari lima pendiri IDW (Gupta Sitorus – restaurateur & pendiri Museum Boga Indonesia, Primo Rizky – restaurateur dan pendiri Geometry Media, Kevindra Soemantri – restaurateur, penulis buku dan pendiri Feastin’, Talita Setyadi – restaurateur serta Tria Nuragustina – penulis boga senior), bersama dengan rangkaian chef selebriti dan pengusaha kuliner seperti Yuda Bustara, Rinrin Marinka, dan chocolatier Louis Tanuhadi, Direktur Akademi Patiseri & Kuliner Indonesia. Chef, restaurateur, dan podcaster populer Ray Janson, serta Chef-restaurateur Teuku Andre Aziz, pendiri TwoRubber, media kuliner terdepan Indonesia.
Kriteria Penilaian Ketat
Golden Swirl Awards mencoba menghadirkan sebuah metodologi penilaian yang kuat dan komprehensif yang dirancang untuk menjamin keadilan, transparansi, dan perayaan seni dessert tanpa kompromi. Dengan fokus pada keunggulan dalam pembuatan dessert, penghargaan ini menyoroti kreasi yang imajinatif, khas, inovatif, dan memukau secara visual.
Setiap kategori memiliki bobot penilaian khas masing masing, namun secara umum, para juri menilai berdasarkan kriteria kunci seperti:
- Presentasi dan Inovasi: Daya tarik visual, kreativitas, dan orisinalitas dessert
- Rasa dan Tekstur: Penguasaan keseimbangan rasa dan kontras tekstur
- Kualitas dan Teknik: Eksekusi dan konsistensi dessert menandakan keterampilan chef dan komitmen terhadap bahan-bahan berkualitas tinggi.
- Daya Tarik Pasar: Penilaian potensi produk dalam memenuhi tren pasar, preferensi pelanggan, dan keunikan dalam lanskap dessert.
Pemilihan juri yang cermat yang mewakili beragam aspek dunia kuliner, dipadu dengan serangkaian kriteria penilaian yang fokus dan terperinci, diharapkan mampu memastikan bahwa Golden Swirl Awards akan menghormati para pelaku sejati industri dessert.
Merayakan Keunggulan Kuliner
Indonesia Dessert Week dan Golden Swirl Awards berkomitmen untuk memberikan tempat bagi para pelaku sektor yang terus berupaya meningkatkan lanskap dessert di wilayah dan kategori masing-masing. “Kami bertujuan untuk mengakui tidak hanya kreasi yang menyenangkan tetapi juga dedikasi, inovasi, dan gairah dari individu di baliknya”, ungkap Gupta.