Intip Koleksi Desainer di Ajang IFA 2025 Pada Show Pertama

IndonesianJournal.id, Jakarta – Berlangsung sehari penuh di Ballroom InterContinental Hotel Jakarta Pondok Indah, Senin (10/2), Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) 2025 menghadiri ratusan koleksi dari sejumlah desainer Indonesia. Tidak hanya dari Jakarta, beberapa desainer daerah pun ikut memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan koleksinya.
Berikut beberapa desainer yang sempat direkam tim redaksi Indonesian Journal:
GITA ORLIN
Dengan tema koleksi Highclere Series yang berkonsepkan Ready to wear deluxe raya series yang biasa digunakan di Hari Raya Idul Fitri dan di segala kesempatan baik acara formal & non formal
Koleksi Gita Orlin ini terinsipirasi darii drama romantis Downtone Abbey, yang berlatar belakang era Regency di London
Dengan menggunakan material berupa kain printing dengan signature Gita Orlin, menggunanakan kain tissue silk, sifon silk, organza, duchess & lace dengan memilih motif bahan berupa kain printing dengan motif klasik eropa mix dengan signature Gita Orlin.
Gita Orlin memaknai motif pada koleksinya kali ini berupa suatu keindahan, kecantikan dan keanggunan seorang wanita dengan paduan warna-warna pastel dan bold dengan ciri khas Gita Orlin yang lebih menonjolkan sisi feminim para pemakai koleksi dalam warna-warna Ivory, gold & burgundy, dengan detail berupa ornamen embroidery with payet swarosvki.
Sementara itu, Gita Orlin memilih cutting full klok, loose dress, baby doll, blouse & pallazo, outer & pants untuk shiluetnya dalam 13 koleksi yang diperuntukan untuk wanita.
ITANG YUNASZ
Dengan 12 rancangan bernuansakan off white koleksi Itang Yunasz kali ini bertemakan Contemporiental yang terdiri dari Modest, Long with varian like jacket, Pant, Skirt, Tunic and Long Flow Dress yang terinspirasi dari kultur oriental dengan sentuhan India pada detailnya yang diwujudkan dalam bentuk Crystal, Tassels, Long Shawl and Turban.
Menggunakan siluet Supported, Floating Wide, Umbrella Style Skirt, Itang menggunakan material berupa bahan Organza, Chiffon silk embroidery yang bermotifkan Ethnic modern embroidery.
“Karena tidak semua langganan Saya berhijab, jadi koleksi saya pun bisa dipakai bagi yang tidak berjilbab, atau modes fashion,” ungkap Itang mengenai koleksinya pada sesi jumpa wartawan menjelang fashion show.
Lia Afif
Koleksi Lia Afif yang ditampilkan kali ini bertajuk Rupakamastra yang berarti Rangkaian Puisi Elok dari Wastra Nusantara. Koleksi megah Rupakamastra, yang merupakan sebuah rangkaian puisi terelok, sebuah metafora akan indahnya wastra Indonesia.
Menggunakan warna-warna seperti terakota, hitam, kuning yang dipadukan dengan warna emas batik tulis prada nan mempesona, rangkaian busana kali ini terdiri dari 15 outfit. Sebanyak 12 busana untuk female, 2 busana untuk male, dan satu untuk kid. Menggunakan siluet A, H, dan I, dalam bentuk bentuk dress, long coat, pant & top, bomber jacket, serta 1 desain kebaya.
Detail desain menawan dari Lia Afif ditampilkan dengan permainan paduan wastra yaitu batik tulis prada dengan bahan chiffon, lace, cotton, organza, dan lurik. Diperkuat dengan pilihan warna yang memukau: warna teracota, black, yellow lime, dan gold membuat koleksi Rupakamastra bersinar dan menjadi pusat perhatian dalam setiap suasana.