Isi Libur Sekolah, Ciputra Artpreneur dan Hi Jakarta Production Persembahkan “School of Rock the Musical”

IndonesianJournal.id, Jakarta – Ciputra Artpreneur dan Hi Jakarta Production akan membawakan drama musikal SCHOOL OF ROCK the Musical pada 27 Juli 2024. Pertunjukkan ini merupakan wujud nyata dari visi mereka mengedukasi dan menginspirasi masyarakat melalui seni pertunjukkan. Drama musikal ini adalah pertunjukan terbaru dari program Junior Musical Wonderland Hi Jakarta Production yang telah sukses menggelar acara Chocolate Factory the Musical pada tahun 2022.

Drama musikal SCHOOL OF ROCK the Musical oleh Ciputra Artpreneur dan Hi Jakarta Production dipentaskan dengan lisensi Broadway resmi dari THE REALLY USEFUL GROUP milik komposer legendaris Andrew Lloyd Webber yang dikenal dengan karya-karyanya seperti The Phantom of the Opera dan Cats.

SCHOOL OF ROCK the Musical merupakan versi drama musikal dari film legendaris School of Rock yang diperankan Jack Black. Seperti versi filmnya, drama musikal ini berkisah tentang Dewey Finn, seorang gitaris rock yang mendapat kesempatan mengajar di sebuah sekolah swasta elit akibat suatu kesalahpahaman. Melalui musik rock, Dewey mengajarkan anak-anak sekolah tersebut untuk
menyampaikan pendapat dan mengejar mimpinya secara terbuka.

Pementasan ini tak hanya digelar untuk menghibur penonton, tetapi juga menyediakan ruang pendidikan dan pelatihan seni pertunjukkan bagi generasi muda. Sebagian besar pemeran School of Rock the Musical adalah anak muda berusia di bawah 18 tahun yang akan mendapat pengalaman mengikuti produksi drama musikal secara profesional.

“Kami memilih SCHOOL OF ROCK the Musical sebagai pertunjukan program Junior Musical tahun ini karena kami percaya pesan yang dibawa musikal ini – yaitu semua orang berhak berekspresi dan mengejar mimpi – sangat sesuai dengan nilai-nilai Hi Jakarta Production. Selain itu, cerita ini berkisah tentang hubungan orang tua, murid, dan siswa, sehingga sangat relevan dengan keluarga maupun masyarakat luas,” ujar Riri Kumalasari, selaku Founder dan Direktur dari Hi Jakarta Production.

Digelar di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta, SCHOOL OF ROCK the Musical diharapkan dapat menjadi pilihan alternatif hiburan yang memberikan pengalaman baru bagi keluarga. “Kami selalu mendorong para pelaku seni pertunjukan untuk menggunakan Ciputra Artpreneur sebagai wadah dan rumah untuk mengembangkan kreativitas. Ini sejalan dengan visi pendiri kami, Alm. Dr. Ir Ciputra yang bermimpi menjadikan Jakarta sebagai destinasi utama seni, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami sangat antusias dapat menyajikan pertunjukan teater musikal berkualitas yang dapat dinikmati bersama oleh keluarga,” ujar Adi Wijananda, selaku Business Development Manager dari Ciputra Artpreneur.

Tiket SCHOOL OF ROCK the Musical bisa dibeli di TIKET.COM atau melalui tautan bit.ly/SOR24JKT. Terdapat 5 Kategori Tiket yang dapat dipilih, mulai dari CAT 5 (Rp. 285,000), CAT 4 (Rp. 385,000), CAT 3 (Rp. 585,000), CAT 2 (Rp. 885.000), hingga CAT 1 (Rp. 1,085,000).

Didukung oleh Bank BCA sebagai Official Banking Partner, nasabah BCA bisa mendapatkan diskon 10% untuk pembelian seluruh kategori tiket dengan Kartu Kredit BCA Visa/Mastercard/JCB/Amex, Debit BCA Mastercard dan Virtual Account BCA menggunakan kode promo BCASOR10. Nasabah BCA juga dapat menikmati fasilitas cicilan 0% untuk pembayaran tenor 3 bulan menggunakan Kartu
Kredit BCA.

I Ketut Alam Wangsawijaya, Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA mengatakan, “BCA sangat bangga berkolaborasi bersama Ciputra Artpreneur dan Hi Jakarta Production dalam perhelatan SCHOOL OF ROCK the Musical. Dukungan kami terhadap acara seperti ini menjadi salah satu cara BCA menghadirkan kemudahan bagi calon penonton dan nasabah BCA yang ingin menyaksikan program SCHOOL OF ROCK the Musical. Kami harap nasabah dapat terbantu dalam mengakses pertunjukan ini menggunakan berbagai opsi pembayaran dan diskon yang kami tawarkan. BCA senantiasa berkomitmen mendukung terselenggaranya acara-acara serupa untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi para pelaku seni, masyarakat, dan nasabah.”