x
News

JobStreet Job Outlook Report 2022: Mengupas Pasar Kerja Indonesia untuk Mengembangkan Karir yang Optimal

  • PublishedJune 26, 2022

Di tengah kondisi pandemi yang berangsur pulih di Indonesia, terjadi fenomena di mana banyak karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan karena adanya perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan, seperti gaji yang dianggap tidak sepadan; tugas dan pekerjaan di luar lingkup pekerjaan yang disepakati; industri kerja tidak seperti yang dibayangkan; dan ketidakbebasan memilih bekerja secara WFH atau WFO. Menyadari fenomena tersebut, JobStreet, mitra kandidat terpercaya nomor 1 di Asia menerbitkan laporan terbarunya, “JobStreet Job Outlook Report 2022” yang dapat membantu menyeimbangkan ekspektasi dengan kenyataan dunia kerja sebenarnya.

“JobStreet menyadari pentingnya mempersiapkan para pencari kerja dalam menemukan pekerjaan dan industri yang tepat, maka JobStreet menerbitkan JobStreet Job Outlook Report 2022 yang berisikan data terkini seputar industri-industri yang sudah mulai pulih dan sedang mencari karyawan, serta posisi apa saja yang saat ini sedang banyak dilamar pencari kerja. Kami berharap para pencari kerja dapat lebih memahami sentimen dan kondisi pasar kerja saat ini untuk bisa memajukan karir mereka. Di sisi lain, laporan ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menyusun lowongan pekerjaan dan penawaran renumerasi yang menarik bagi pencari kerja.” jelas Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager JobStreet Indonesia.

Job Outlook Report 2022 merupakan panduan yang mengupas pasar kerja lokal untuk membimbing pencari kerja menuju kesuksesan rekrutmen serta merincikan supply and demand berbagai pekerjaan di Indonesia untuk merancang skema remunerasi yang lebih optimal. Dalam Job Outlook Report 2022, ditemukan bahwa lowongan pekerjaan dan tingkat pengangguran mulai membaik dan iklan lowongan kerja meningkat sejak bulan Juli 2021.

Berikut beberapa data terbaru seputar kondisi pasar kerja Indonesia yang dapat ditemukan dalam JobStreet Job Outlook Report 2022:

  1. Terdapat peningkatan dalam jumlah lowongan kerja hingga 2 kali lipat dari tahun 2020 ke tahun 2021. Tingkat pengangguran pun menurun dari 7,07% menjadi 6,49%.
  2. Seiring banyaknya masyarakat Indonesia yang sudah menerima vaksinasi, jumlah lowongan kerja pun meningkat 45,8% dari bulan Juli sampai Desember 2021.
  3. Lima industri dengan pertumbuhan dan pemulihan yang kuat adalah transportasi dan logistik; grosir; layanan kesehatan dan medis; perawatan, kecantikan dan kebugaran; serta zat kimia, pupuk dan pestisida.
  4. Industri manufaktur menjadi industri dengan iklan lowongan kerja terbanyak; dan kecantikan, kesehatan dan kebugaran menjadi spesialisasi dengan iklan lowongan kerja terbanyak.
  5. Jumlah total lamaran kerja di tahun 2021 adalah sebanyak 110,8 juta lamaran. Di antara jumlah tersebut, industri manufaktur menjadi industri dengan volume lamaran terbanyak dan Admin & HR menjadi spesialisasi dengan volume lamaran terbanyak.

Di dalam Job Outlook Report 2022 terdapat pula data mengenai faktor ketertarikan utama bagi pekerja di Indonesia, di mana gaji dan kompensasi menjadi faktor terpenting. Oleh karena itu, JobStreet juga menyediakan dua fitur di website-nya yang dapat membantu pekerja dan pencari kerja untuk mengetahui nilai gaji yang sesuai dengan pengalaman dan posisi pekerjaan:

  1. Panduan Gaji JobStreet: Fitur untuk mengetahui nilai gaji sesuai pasar tenaga kerja berdasarkan 4 kriteria: yaitu spesialisasi, posisi, industri dan gaji pokok bulanan. Fitur ini akan memberi informasi seputar jika gaji kamu tergolong rendah, tinggi atau median; industri yang menawarkan gaji tertinggi untuk spesialisasimu; tren gaji untuk spesialisasimu; dan tips untuk mencapai target karir yang sesuai.
  2. Kalkulator Gaji JobStreet: Fitur yang dapat digunakan untuk mengetahui gaji bersih yang seharusnya diterima. Fitur ini akan bermanfaat bagi mereka yang berencana untuk pindah pekerjaan dan ingin bernegosiasi gaji. Fitur ini akan menghitung potongan-potongan pada gaji termasuk Pajak Penghasilan (PPh) dan BPJS agar kita bisa mengetahui berapa gaji bersih yang seharusnya diterima.

“Sebagai mitra kandidat terpercaya nomor 1 di Asia, JobStreet memahami tantangan dan kebutuhan pencari kerja, pekerja, dan perusahaan. JobStreet Job Outlook Report 2022 memperlihatkan bahwa saat ini aktivitas perekrutan sudah semakin aktif seiring dengan banyaknya industri yang pulih dan banyaknya masyarakat yang sudah divaksinasi. Dengan inisiatif-inisiatif seperti JobStreet Job Outlook Report 2022 dan fitur Panduan Gaji serta Kalkulator Gaji, JobStreet ingin membantu masyarakat Indonesia untuk menentukan kelanjutan perjalanan karir mereka serta memajukan karir di industri dan spesialisasi yang paling tepat,” tutup Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager JobStreet Indonesia.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!