x
Entertainment Others

Lepas Dua Single, Unit Rock Alternatif Iconic Tourist Umumkan Rencana Perilisan Album Debut

Lepas Dua Single, Unit Rock Alternatif Iconic Tourist Umumkan Rencana Perilisan Album Debut
  • PublishedJanuary 29, 2025

IndonesianJournal.id, Jakarta – Grup band rock alternatif, Iconic Tourist kembali hadir memperkenalkan diri ke lanskap musik Indonesia lewat dua single bertajuk “Give it to Me” dan “Oh Honey”. Lagu tersebut, merupakan bagian dari album “If There Were A Band At The Opera” yang siap dilepas pada awal Februari 2025 mendatang.

Lewat keterangan tertulisnya, Jova Rangkuti (vocal/gitar) dan Reno Rendragraha (drum) yang menjadi motor unit ini menjelaskan bahwa dua lagu tersebut merupakan kelanjutan proyek musik Iconic Tourist yang sudah berjalan sejak 2020 silam.

“Berdirinya Iconic Tourist bermula sewaktu saya dan Reno memiliki wacana untuk membuat satuan band dengan konsep menggabungkan inspirasi dan selera musik masing-masing,” tutur Jova Rangkuti.

Dengan riff gitar yang catchy dan latar ambient yang kaya, Jova memulai perjalanan Iconic Tourist dengan menuliskan lagu pertama mereka bertajuk “No One is Going to Know the Difference” pada 2020. Lagu ini, dipasang menjadi semacam benang merah atau warna pertama yang akan menggambarkan genre/mood band tersebut.

Di tahun yang sama, Iconic Tourist kemudian melepas lagu “Too Tired” yang memiliki warna berbeda, tetapi tidak menghilangkan nuansa ‘dark’ seperti lagu pertama mereka.

Dari Cibubur, Jova dan Reno terus berupaya menjaga eksistensi Iconic Tourist dengan memperkenalkan dua lagu awal mereka. Kerap bergonta-ganti personel, keduanya kemudian menggarap lagu “Oh Honey” yang menjadi terobosan dan semangat baru untuk tetap melanjutkan produksi album mereka dengan formasi 2 orang saja.

Baru pada 2023, Jova Rangkuti dan Reno Rendragraha sepakat mendaulat Ananda Viguno untuk mengisi departemen gitar dan Tyo Priohutomo di instrumen bass. Dengan formasi baru ini, Iconic Tourist seolah mendapat gairah baru untuk menyelesaikan materi album mereka.

Single “Give it to Me” menjadi lagu pertama yang diciptakan dengan formasi lengkap Iconic Tourist. Mencoba menggambarkan suasana “marah” dengan sedikit permainan tempo, lagu ini akhirnya diputuskan untuk menjadi single pertama mereka untuk menyambut album perdana.

Pada akhir tahun 2024 single “Give it to Me” dan “Oh Honey” mengudara dan sudah tersedia di platform-platform musik daring.

Tak hanya dilepas dalam format audio, Iconic Tourist juga merilis video live session dari kedua single tersebut, bertujuan untuk memberikan sedikit gambaran terhadap energi dan permainan lampu maupun visual yang bisa diharapkan dari penampilan live mereka. Video live session sudah dapat dinikmati di Youtube: Iconic Tourist.

Album perdana Iconic Tourist bertajuk “If There Were A Band At The Opera” diagendakan meluncur ke pasaran pada 2 Februari 2025 mendatang. Berisikan 12 lagu dengan dominasi genre alternative dan alternative-rock, karya ini mencampur berbagai warna dan mood untuk menciptakan nuansa yang abstrak.

Lirik-lirik lagu dalam album ini lahir dari keresahan dan pikiran penulis tentang kehidupan pribadi hingga kritik sosial.

“Dibanding sebuah pesan, album ‘If There Were A Band At The Opera’ lebih bisa disimpulkan sebagai wadah untuk menuangkan emosi dan perasaan,” ucap Jova Rangkuti dalam keterangannya.

“Liriknya lahir dari keresahan dan isi pikiran penulis yang menceritakan tentang kehidupan pribadi sampai kritik sosial. Sementara dari segi musik, album ini cukup mencampur banyak warna dan mood, sehingga menciptakan nuansa yang sedikit abstrak jika didengarkan secara keseluruhan,” katanya.

Selain merilis album, Iconic Tourist juga berencana menggelar showcase pada pertengahan tahun 2025. Showcase ini bertujuan untuk memperkenalkan album baru mereka dan memberikan gambaran energi serta visual dari penampilan live mereka.

Written By
Tim Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!