Masa Depan Pengemasan: Inovasi dan Keberlanjutan
SIG, penyedia solusi kemasan terdepan, beberapa waktu lalu mengadakan virtual showcase pertamanya di wilayah Asia Pasifik bertema “Future of Packaging: Innovation and Sustainability – Masa Depan Pengemasan: Inovasi dan Keberlanjutan”. Hadir dalam acara virtual tersebut adalah Angela Lu, President and General Manager of SIG Asia Pacific – South; Friedrich Lutz, SIG Sustainability Manager APAC South; dan Cheryl Yong, SIG Head of Marketing & Product Development APAC South.
Dalam kata sambutannya, Angela Lu, President and General Manager of SIG Asia Pacific – South berkata, “SIG dengan bangga mengadakan Virtual Showcase seputar “Masa Depan Pengemasan”, di mana keberlanjutan, performa sistem dan bentuk kemasan berbeda menjadi area inovasi utama kami.
Sebagai penyedia sistem dan solusi kemasan terdepan, kami di SIG bekerja sama dengan para pelanggan untuk menyediakan produk makanan dan minuman kepada konsumen dengan cara yang aman, berkelanjutan dan terjangkau.
Teknologi pengisian kami yang unik memungkinkan fleksibilitas tak tertandingi, menyediakan solusi menyeluruh untuk berbagai macam produk yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Melalui acara ini, kami ingin berbagi informasi seputar solusi kemasan untuk memajukan keberlanjutan dan bagaimana kami dapat mendukung perjalanan Anda dalam keberlanjutan dan inovasi untuk bisa bersaing di pasar makanan dan minuman masa kini dan kedepannya.”
Secara global, SIG menuju keberlanjutan melalui Way Beyond Good, roadmap SIG untuk menjadi perusahaan net positive, yang memandu SIG dalam memenuhi keunggulan dalam keberlanjutan pada seluruh aspek bisnisnya. Melalui Way Beyond Good, SIG berupaya menjadi perusahaan net positive, di mana SIG berkomitmen untuk mengurangi separuh dampaknya pada lingkungan dan menyediakan dua kali lebih banyak manfaat kepada masyarakat di tahun 2030. Way Beyond Good juga menjadi dasar SIG untuk menyediakan kemasan paling berkelanjutan di pasar, di mana semua bahan mentah yang digunakan SIG berasal dari sumber bersertifikasi dan bertanggung jawab.
Bagaimana cara SIG menuju masa depan pengemasan melalui Way Beyond Good?
- Kemasan karton SIG secara alami berkelanjutan:
- Bahan yang dapat diperbarui berjumlah tinggi: Rata-rata, 70-80% dari setiap kemasan SIG terbuat dari paperboard bersertifikasi FSC™ yang mendukung regenerasi sumber daya alam.
- Jejak karbon paling rendah:Kemasan karton SIG adalah pilihan kemasan dengan karbon paling rendah dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya seperti kaca, HDPE, botol PET dan kaleng.
- Sepenuhnya dapat didaur ulang: Semua kemasan SIG dapat didaur ulang, dan SIG berusaha untuk meningkatkan tingkat daur ulang, menjaga sirkulasi bahan.
- Terbuat dengan 100% energi terbarukan:Semua kemasan SIG terbuat dengan 100% energi terbarukan dan di tahun 2018, SIG menjadi yang pertama di industri untuk memproduksi seluruh kemasan secara carbon neutral.
- SIG mengumpulkan bahan secara bertanggung jawab: Semua kemasan karton SIG bisa menampilkan logo FSC™ (Forest Stewardship Council™) dan semua kemasan SIG berasal dari sumber bersertifikasi FSC™. Pada tahun 2009, SIG memimpin industri dengan mencapai sertifikasi 100% FSC™ CoC secara global dan pada tahun 2021, SIG menjadi yang pertama untuk memastikan 100% paper board pada kemasan kartonnya diperoleh dengan sertifikasi FSC dan sesuai standar FSC terkait dengan sumber yang bertanggung jawab. Sertifikasi FSC™ berarti SIG melindungi hutan berkelanjutan yang digunakan sebagai sumber bahan. Selain itu, di tahun 2030, SIG akan mendirikan atau merestorasi tambahan 100% area hutan biodiverse dan berkelanjutan di luar hutan yang dibutuhkan untuk menghasilkan karton SIG.
- SIG menyediakan pilihan kemasan dengan jejak karbon emisi paling rendah: Penilaian siklus hidup independen membuktikan bahwa karton SIG menawarkan performa lingkungan yang secara signifikan lebih baik dibandingkan kemasan lainnya. Pelanggan dapat menghemat hingga 70% CO2 dengan kemasan karton SIG standar dibandingkan dengan solusi kemasan lainnya. SIG juga berkomitmen untuk mengurangi Greenhouse Gas (GHG): Mengurangi 60% emisi GHG scope 1 dan 2 di tahun 2030 sejak tahun dasar 2016. Mengurangi 25% emisi GHG scope 1,2 dan 3 per liter yang dikemas di tahun 2030, sejak tahun dasar 2016.
- Inovasi berkelanjutan terdepan di industri: Pada awal tahun ini, SIG meluncurkan inovasi terbarunya, SIGNATURE EVO, bahan kemasan full barrier tanpa alumunium pertama di dunia untuk kemasan karton aseptik. SIGNATURE EVO memperluas bahan kemasan tanpa alumunium dan rendah karbon milik SIG – sudah tersedia untuk susu putih – juga dapat digunakan untuk produk-produk yang sensitif terhadap oksigen seperti jus buah, nektar, susu dengan rasa atau minuman nabati.
- SIG menciptakan lebih banyak sumber untuk generasi masa depan:
- Karton kemasan SIG dirancang agar bisa didaur ulang 100%, agar dapat digunakan sebagai bahan untuk produk-produk baru.
- Kerangka kebijakan yang mendukung dan kemitraan industri adalah kunci untuk meningkatkan proses daur ulang di setiap pasar.
- SIG memiliki rekanan daur ulang di Asia Pasifik, mengedepankan keberlanjutan kemasan di seluruh wilayah. Di Indonesia, SIG bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Association (IPRO).
- SIG menyediakan nutrisi dan hidrasi yang aman bagi lebih banyak orang melalui kemasan karton aseptik yang mempertahankan nutrisi dan vitamin tanpa pengawet atau pendinginan yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi di suhu ruangan; memiliki umur simpan yang panjang; memiliki efisiensi sumber yang tinggi serta jejak karbon paling rendah dibandingkan dengan kemasan lain.
- Teknologi pengisian SIG adalah yang terdepan karena fleksibilitasnya yang tak tertandingi. Asalkan dimensi dasar berukuran sama, SIG menawarkan waktu transisi tercepat di industri pengemasan untuk format, volume dan desain. Dalam hitungan menit, mesin SIG dapat beradaptasi untuk mengerjakan hingga sembilan volume karton berbeda, yang memungkinkan pelanggan SIG untuk meluncurkan berbagai kategori produk, termasuk produk premium mau pun umum untuk segmen konsumen di golongan usia yang berbeda.
“Sebagai penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik terdepan, SIG mengimplementasi strategi Way Beyond Good di semua pasarnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia, SIG mengajak masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana di rumah. SIG juga bekerja sama dengan para pelanggan dan rekanan daur ulang dalam mengadakan berbagai kampanye dan kegiatan, baik secara offline mau pun di media sosial. Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat bergabung dengan kami dan menjalankan gaya hidup Way Beyond Good,” ujar Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines, SIG Combibloc Indonesia.
“Kami berharap Virtual Showcase ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi baru terkait masa depan pengemasan. SIG berkomitmen terhadap keberlanjutan, sehingga kami menjalankan strategi Way Beyond Good untuk menjadi perusahaan net positive dan terus menyediakan kemasan paling berkelanjutan di setiap pasar kami,” tutup Angela Lu, President and General Manager of SIG Asia Pacific – South.