Mau Jadi Kosultan Komunikasi? Berikut Karakter Yang Harus Kamu Miliki Agar Bisa Sukses!
Apakah kamu berminat menjadi konsultan di sebuah agensi? Jika jawabannya ‘iya’, maka kamu perlu memiliki beberapa karakter berikut agar bisa menjadi konsultan yang sukses kedepannya. Beberapa karakter ini antara lain adalah youthful, dynamic, easy going dan confident. Youthful di sini artinya kamu selalu update tentang tren yang sedang happening. Selain itu, kamu juga perlu menjadi dynamic, yakni mampu merespon dan mau menerima tantangan. Meski demikian, konsultan yang sukses juga perlu menjadi easy-going, agar dapat membangun komunikasi yang baik dan bisa bergaul dengan siapapun. Terakhir, confident, yang artinya kamu perlu menjadi percaya diri, agar klien yang kamu tangani bisa merasa nyaman dan secured.
Konsultan dengan sejumlah karakter di atas akan lebih mudah dalam membangun kepercayaan dari pihak klien, sekaligus membangun engagement yang baik dengan mitra penting klien. Sehingga, mereka mampu melakukan navigasi yang optimal dalam upaya menghadirkan solusi terbaik bagi klien melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai hasil yang melampaui ekspektasi.
Contohnya adalah Catherine Natasya, seorang Copywriter di Fortuna Agency. Saat menyampaikan pendapat, Catherine senantiasa memancarkan kepercayaan diri. Ini tentunya bukan sesuatu yang mengherankan karena dia adalah juara debat di kampus tempatnya kuliah. Saat menyampaikan presentasi, Catherine juga dapat memukau audiens dengan gayanya yang meyakinkan dan cara bertutur yang memukau. Bahkan usai presentasi perdananya di depan CEO Fortuna, Catherine langsung ditawarkan untuk menduduki posisi copywriter saat itu juga. Karena suka tantangan, tanpa ragu, Catherine pun langsung menerimanya.
Saat ada peluang untuk ikut serta dalam kelas kreatif di Fortuna, Catherine pun mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu peserta. Kelas kreatif ini bertujuan untuk memunculkan berbagai ide kreatif terbaik untuk diwujudkan menjadi suatu kegiatan yang workable untuk klien. Dengan bantuan seorang mentor kreatif internasional, para peserta didorong untuk mengembangkan ide-ide yang dapat memukau klien.
Selain Catherine, Nia Euodia pun turut berpartisipasi di kelas kreatif ini. Sebagai Art Director di Fortune Agency, creative venture merupakan bagian dari kesehariannya. Karya-karya Nia bisa dilihat di berbagai iklan, baik cetak maupun online. Gaya seninya yang youthful serta easy-going terpancar dalam penampilannya sehari-hari. Untuk melepas penat, Nia seringkali meramaikan suasana kantor dengan aksi tembak-tembakan menggunakan pistol mainan di kantor. Ini dilakukannya bukan sekadar untuk melepas penat, tapi juga untuk mendapatkan ide sekaligus memulihkan energi kreatifnya. Namun, saat menjelang deadline, Nia akan menerjemahkan ide yang telah disepakati menjadi artwork terbaik untuk klien, layaknya seorang ninja.
Tentunya, kamu hanya bisa melakukan ini dengan dukungan nuansa dan atmosfer yang tepat di kantor. Atmosfer ini tidak hanya didukung oleh interior saja, namun sering kali tercipta oleh orang-orang yang ada di dalamnya. Sebab, cara orang-orang berinteraksi dengan satu sama lain, memberikan kontribusi terhadap nuansa kantor yang menyenangkan. Inilah alasan mengapa penting untuk memiliki budaya terbuka dan inklusif di kantor. Budaya dimana semua orang dapat mengatakan apapun yang mereka pikirkan secara bebas, tanpa terbentur hirarki atau sejenisnya. Kondisi dimana semuanya dapat tertawa, berargumen, dan berselisih, tanpa merusak pertemanan di penghujung hari. Kondisi inilah yang membuat siapapun bisa menjadi versi terbaik mereka, baik secara individu ataupun profesional.