x
News

Peduli Kesetaraan Gender, Indonesia Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Perawatan Dunia Kerja

Peduli Kesetaraan Gender, Indonesia Luncurkan Peta Jalan Ekonomi Perawatan Dunia Kerja
  • PublishedMarch 29, 2024

IndonesianJournal.id, Jakarta – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) meresmikan peluncuran Peta Jalan Ekonomi Perawatan Indonesia 2025-2045 pada Kamis (28/3) di bilangan Jakarta Pusat. Peluncuran ini menandai komitmen Indonesia untuk mempercepat tranformasi ekonomi perawatan, membangun dunia kerja yang lebih setara gender dan meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan sebagai upaya mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Ditandai dengan penyerahan Peta Jalan Ekonomi Perawatan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga kepada Menteri Perencanaan Pembanguan Nasional, Suharso Monorfa. Disaksikan oleh Direktur ILO ntuk Indonesia, Simrin Singh.

Dalam sambutannya, Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan, “Peluncuran Peta Jalan Ekonomi Perawatan ini merupakan langkah awal bagi kita semua untuk mewujudkan dunia kerja yang transformative, adil dan setara. Tidak boleh membiarkan siapa pun tertinggal dalam mewujudkan Indonesia emas dan kita perlu bekerja sama agar rencana kerja yang tertuang di dalam Peta Jalan dapat membawa keadilan untuk semua, terutama perempuan.”

Peta Jalan ini meliputi tujuh prioritas yang terkait dengan berbagai isu penting mengenai pekerjaan perawatan sebagai berikut:

1. Mengembangkan pelayanan pengasuhan dan pendidikan anak usia dini yang mudah diakses, terjangkau dan berkualitas;

2. Memperkuat layanan perawatan orang lanjut usia dan perawatan jangka panjang;

3. Meningkatkan layanan inklusif dan terpadu bagi penyandang disabilitas, orang dengan HIV, orang berkebutuhan khusus, penyintas kekerasan dan kelompok rentan lainnya;

4. Meningkatkan akses yang lebih besar pada cuti hamil;

5. Memperbanyak keterlibatan laki-laki, termasuk cuti ayah;

6. Mengakui pekerjaan yang layak bagi pekerja perawatan;

7. Menerapkan program perlindungan sosial untuk ekonomi perawatan.

Dikesempatan yang sama, Simrin Singh, Direktu ILO untuk Indonesia memberikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah Indonesia mengembangkan Peta Jalan Ekonomi Perawatan sebagai bagian dari strategi dan program nasional. “ILO mengapresiasi inisiatif transformatif Indonesia melalui Peta Jalan untuk menciptakan dunia kerja yang lebih setara gender dan mengakui kontribusi penting perempuan terhadap dunia kerja dan pertumbuhan perekonomian nasional. ILO akan terus mendukung Indonesia dalam melakukan investasi yang lebih besar pada kebijakan dan transformasi ekonomi perawatan yang menjamin perlindungan kehamilan, cuti ayah, pendidikan dan perawatan anak usia dini, serta layanan perawatan jangka panjang,” katanya.

Penyusunan Peta Jalan telah dimulai secara efektif setelah Presidensi G20 Indonesia pada bulan November 2022 melalui serangkaian pertemuan konsultatif antar kementerian dan lintas sektoral, forum dialog dan advokasi sosial, serta survei publik yang melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk kementerian dan lembaga, sektor swasta, serikat pekerja, akademisi, organisasi masyarakat sipil untuk penyandang disabilitas, orang dengan HIV dan kelompok rentan lainnya. Komitmen kolaboratif kementerian dan pemerintah daerah serta pemerintah desa juga telah diwujudkan dalam kerangka rencana kerja lima tahun selama 20 tahun dari tahun 2025 hingga 2045 untuk setiap prioritas Peta Jalan.

 

 
Written By
Amanda Nasution

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!