x
News

Peran Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)

  • PublishedJuly 29, 2022

Program seminar dan talkshow pada pameran PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, membahas luas mengenai kesiapan Indonesia dalam memasuki era kendaraan listrik. Hari ini (27/7), dalam seminar dan talkshow mengulas topik ‘Peran Pemerintah dan BUMN dalam Mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)’, yang menghadirkan Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) Andi Fahrurrozi, Executive Vice President PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Hikmat Drajat, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Frans Teguh., MA., CEC, sebagai narasumber.

Andi Fahrurrozi menyampaikan kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik juga bisa digunakan di industri aviasi. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri perawatan pesawat, GMF bertugas menjaga keselamatan penerbangan pesawat.

Berbicara topik Electric Vehicle (EV) di dunia aviasi, ketika pesawat akan terbang disitu ada peralatan dan kendaraan yang dipakai untuk mengangkut bagasi (baggage car) atau untuk mendorong pesawat (push back tug) yang saat ini sedang dikembangkan di seluruh dunia untuk mengganti kedua kendaraan ini menjadi kendaraan berbasis listrik, dengan tujuan menghemat bahan bakar, mengurangi CO2 dan mengurangi insiden.

“Kita telah bekerjasama dengan berbagai universitas dan kita fasilitasi ketika mereka mau melakukan penelitian, dan kita ajukan proposal bersama antara GMF dengan pihak kampus. Saat ini, beberapa proposal kita telah disetujui dan mendapat pendanaan dari Kemendikbudristek. Pengembangan yang sedang kita lakukan bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) adalah push back tug,material handling serta automatic guided vehicle yang bekerja sama dengan kampus Universitas Bandar Lampung (UBL).” papar Andi. Andi menegaskan harapannya agar Indonesia bisa menciptakan kendaraan elektrik untuk dunia aviasi karena pasalnya berbagai kendaraan listrik yang ada di dunia aviasi saat ini, masih didominasi impor.

Menanggapi kesiapan infrastruktur keberadaan kendaraan listrik di Indonesia, PLN bertanggung jawab untuk menyediakan sarana tempat pengecasan mobil atau motor listrik. “Strategi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik yang dipersiapkan PLN adalah menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Kita sudah menyediakan charging station ada di 100 lebih SPBU. Disitu ada supply listrik untuk mobil, motor, dan lainnya. Untuk tahun 2022, PLN akan menambahkan pembangunan SPKLU PLN sebanyak lebih dari 110-unit EV Charger yang tersebar di seluruh Indonesia.” jelas Hikmat.

Adapun peta jalan Nasional ekosistem pengembangan SPKLU di Indonesia yang telah disiapkan oleh PLN terbentang mulai dari Pulau Sumatera, Jawa hingga Bali. Pada kesempatan kali ini, Executive Vice President PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengajak seluruh pihak untuk bergabung bersama PLN dalam Kemitraan Penyediaan SPKLU Investor-Owned Investor Operate (IO2) atau model franchising untuk mendukung pembangunan SPKLU di Indonesia. “Ini adalah salah satu gambaran bahwa hari ini pelaku usaha bisa ikut serta dalam membangun infrastruktur SPKLU untuk mobil listrik. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kendaraan listrik adalah kendaraan masa kini bukan kendaraan masa depan. Silakan mengunjungi website PLN untuk informasi lebih lanjut.” tegas Hikmat.

Fokus Pemerintah selanjutnya adalah untuk menciptakan Green Economy serta Sustainable Tourism. Lebih lanjut disampaikan oleh Dr. Frans Teguh, bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan industri volatile yang memiliki banyak isu permasalahan yang harus dihadapi apabila ingin mencapai keberlanjutan. “Sektor pariwisata pada Green Economy adalah kegiatan pariwisata yang memperhatikan konteks sosial, ekonomi, budaya ada lingkungan mereka. Dan data juga menunjukkan bahwa lebih dari setengah global traveller atau pelancong dalam negeri sekalipun dengan ringan hati berpartisipasi dalam pariwisata berkelanjutan.” papar Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf tersebut. Berbagai program yang diluncurkan Kemenparekraf untuk mendukung hal tersebut salah satunya adalah Carbon Footprint di Taman Nasional Bali Barat, dan penggunaan kendaraan listrik di sebuah desa wisata.

Promo Brand Roda Empat di PEVS 2022

Mobil listrik Blade K.U memberikan promo menarik. Rivaldi Andriansyah, Legal dan HR Manager PT Kurnia EVCBU International, distributor resmi K-Upgrade di Indonesia, mengatakan, “Konsumen yang membeli Blade K.U di pameran akan mendapat motor listrik gratis tanpa diundi. Khusus untuk pameran saat ini sampai dengan akhir bulan promonya yang bayar tunai langsung Rp 75 juta akan mendapat motor listrik. Ada merek U-Winfly, Goda sama Wimcycle, saat ini (tersedianya) itu,” jelas Rivaldi.

Wuling Motors (Wuling) memberikan promo menarik bagi pengunjung PEVS 2022 selama 10 hari penyelenggaraan PEVS 2022. Wuling memamerkan kendaraan listrik yang menjadi andalannya, yaitu Air EV. Wuling juga membuka pemesanan mobil ramah lingkungan tersebut. Selama pameran, Wuling menampilkan 5-unit Air EV dengan beragam pilihan warna, diantaranya peach pink, pristine white, galaxy blue, avocado green, dan lemon yellow. Pengunjung juga dapat melihat secara langsung pengujian baterai Air EV yang direndam di dalam air untuk mengetahui keamanan baterai mobil listrik tersebut. Wuling juga membuka kesempatan pre-book khusus selama PEVS 2022 berlangsung.

Pengunjung yang melakukan pemesanan Air EV, bisa menikmati berbagai keuntungan, mulai dari Non-CO2 Mileage Incentive hingga Exclusive Emblem. Selain itu, Wuling juga membuka jalur pemesanan lain melalui dealer resmi Wuling atau secara daring via website wuling.id dan Exclusive E-Commerce Partner. Memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan mobil listrik lainnya, Air EV memiliki dibanderol mulai dari Rp250 juta hingga Rp300 juta.

PEVS 2022 kian ramai dengan hadirnya public figure sekaligus pecinta dunia otomotif, Alit Susanto dan Andi ‘Atenx’ Akbar. Kedua public figure tersebut terlihat antusias mengunjungi PEVS 2022 untuk melihat keberadaan kendaraan listrik di Indonesia yang belum diketahui oleh publik. Menghadiri PEVS 2022, sama saja dengan menemukan berbagai kejutan, dengan ragam harga spesial yang ditawarkan oleh para brand peserta PEVS 2022 dan penawaran menarik lainnya.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!