Perkuat Industri Kosmetik Indonesia, Cosmax Indonesia Terus Wujudkan Komitmennya Dukung UMKM
IndonesianJournal.id, Jakarta – Industri kosmetik di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan permintaan produk kosmetik baik di pasar domestik maupun internasional telah mendorong perkembangan sektor kosmetik kontrak manufaktur, termasuk dalam rantai pasokan, OEM (Original Equipment Manufacturer), dan ODM (Original Development Manufacturer). Mengingat semakin kompleksnya dinamika pasar global, penting bagi para pemangku kepentingan untuk mempererat kerjasama.
COSMAX Indonesia berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM Indonesia dengan memproduksi produk berkualitas tinggi yang legal dan dapat diandalkan, serta menemukan, membina, dan mendukung merek kosmetik lokal. Tidak hanya itu, COSMAX Indonesia juga berkontribusi pada lokalisasi seluruh proses produksi, mulai dari pengadaan dan pemrosesan hingga distribusi dan keterlibatan konsumen.
Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, COSMAX Indonesia mengundang beberapa manufaktur kecantikan dan menjalin kerjasama dengan Nose Herbalindo untuk memperkuat industri kosmetik Indonesia melalui kolaborasi yang saling menguntungkan. Kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan industri kecantikan yang sehat secara keseluruhan. Pada Kamis, tanggal 22 Agustus, diadakan peresmian Asosiasi Kosmetik Kontrak Manufaktur Indonesia (AKKMI) di Hotel Mulia, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari sektor terkait, termasuk pimpinan Kementerian Perindustrian, BPOM, PERKOSMI, LPPOM MUI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan jajaran lainnya, yang hadir sebagai saksi dan memberikan dukungan terhadap perkembangan industri kosmetik melalui pendirian AKKMI.
Dengan visi dan misi yang diusung oleh AKKMI, diharapkan akan ada jaminan dukungan bagi para pelaku industri kecantikan untuk membangun industri kecantikan lokal, serta meningkatkan daya saing di pasar global dengan cara mengembangkan bahan baku yang dibuat dari tanaman Indonesia dan kemasan yang dibuat di Indonesia.
