Rencana Rekrutmen ASN 2024, Kebutuhan ASN Ditentukan Kementerian Dan Daerah
IndonesianJournal.id, Jakarta – Rencana pemerintah melaksanakan rekrutmen ASN yang sudah dicanangkan Bapak Presiden sebelumnya di Istana, tahun ini pemerintah akan merekrut 2,3 juta ASN sebelum pemilu. Ini menjadi rekrutmen ASN terbesar selama 10 tahun terakhir.
“Pada kebijakan tahun ini selain menyelesaikan non ASN yang sebesar 1,8 juta, ada juga fresh graduated sebanyak 600ribuan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya formasi rekrutmen ditentukan KEMENPAN, maka tahun ini diserahkan ke kementerian lembaga dan pemerintah daerah. Karena mereka yang paling tahu kebutuhan ASN masing-masing,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas pada saat berlansungnya jumpa wartawan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jumat (3/5/2024).
Lebih lanjut, Abdullah Azwar menjelaskan sesuai arahan bapak Presiden, agar birokarasi yang ada tidak menjadi birokrasi yang panjang dan berbelit. Selain itu birokrasi juga harus lincah dan cepat, maka formasi yang terdisturksi dengan teknologi tahun ini tidak didahulukan, tapi diisi dengan talenta-talenta digital. Karena kedepannya, pelayanan publik akan berbasis digital id dan juga digital yang memudahkan masyarakat yang tidak mengharuskan masyarakat mengisi data berulang-ulang.
Pada Januari 2024 presiden mengumumkan jumlah kebutuhan ASN secara nasional pada tahun 2024, tercatat total kebutuhan ASN secara keseluruhan adalah 2.302.543. Kebutuhan ini tersebar untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya, termasuk untuk IKN. Sementara yang diajukan total 1.380.172 yang terdiri dari 506.728 ASN untuk pusat dan 873.444 untuk daerah. Sementara penempatannya sendiri tertera 427.650 untuk di pusat, sementara untuk di daerah sebanyak 862.174.
Untuk dunia digital sendiri pemerintah merekrut 22.723 talenta digital dan 794 auditor dengan sebaran 2.906 talenta digital di IKN, 19.817 talenta digital di pemerintah daerah dan 794 APIP atau auditor untuk mengelolah tata kelolah pemerintah yang lebih baik, Fresh graduated tahun ini juga diperlukan untuk auditor.
Selain itu, pemerintah juga membuka pendaftaran CPNS melalui 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi. Ke delapan instansi kedinasan tersebut akan menampung 3445 formasi yang tersebar di sekolah kedinasan, dengan rincian: kemenkeu atau politeknik keuangan negara atau STAN 722 formasi, kementerian dalam negeri/Institut Pemerintahan Dalam negeri 721, sekolah tinggi Intelejen Negara atau BIN 400, badan cyber dan Sekolah Tinggi Sandi Negara 105, Badan Pusat Statistik atau Poli Teknik Statistik 355, Poli Teknik Ilmu Kemasyarakatan dan Poli Teknik Imigrasi 400, kementerian perhubungan dengan 22 sekolah kedinasan 622 formasi dan Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG 120 formasi.
Sayangnya data kebutuhan ASN ini masih belum selesai melakukan perincian usulan, khususnya instansi yang mendapatkan formasi yang besar. Ini disebabkan karena belum selesainya pemetaan jabatan.
Setelah penyerahan persetujuan izin prinsip sekolah kedinasan, pembukaan sekolah kedinasan 2024 akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei setelah sekolah kedinasan berkordinasi secara teknis dengan BKN. Untuk seleksi CASN 2024 akan dilaksanakan mulai Juni atau Juli setelah instansi menerima keputusan MENPANRB tentang penetapan kebutuhan formasi instansi pemerintah dan berkordinasi dengan BKN untuk mengumumkan formasi dan persiapan seleksi 2024.
