x
Entertainment

Putri Ayudya Menjadi Tokoh Tuli untuk Film Kereta Berdarah

Putri Ayudya Menjadi Tokoh Tuli untuk Film Kereta Berdarah
  • PublishedJanuary 28, 2024

Ada tokoh tuli bernama Ramla yang enggan bicara banyak karena hanya ingin mencari keberadaan suaminya. Mungkin saja, Ia bisa temukan suaminya yang meninggal karena proses pembuatan rel atau jalur kereta api yang dikerjakan sampai larut malam. Apalagi lokasi rel tersebut berada di dekat terowongan dalam hutan yang penuh kengerian. Ketegangan Ramla tersebut diperankan dengan baik oleh sosok aktris Putri Ayudya dalam film Kereta Berdarah.

Karakter Ramla dalam film Kereta Berdarah menjadi tokoh yang bisa menunjukkan intensitas akting secara perlahan. Penonton bisa menyimak sosoknya saat harus mengamati sekeliling selama perjalanan Kereta Sangkara. Petunjuk foto almarhum suaminya hanya bisa Ia genggam saat kereta melaju cepat dari terowongan satu ke terowongan lain.

Film Kereta Berdarah tak hanya punya kisah dari karakter Ramla saja. Ada juga kisah yang dialami saudara kandung seperti Purnama dan Kembang serta penumpang Kereta Sangkara lain. Perjalanan mereka naik kereta tua Sangkara menuju Sangkara Resort penuh diwarnai teror berdarah. Setiap masuk terowongan, para setan siap menyerang. Satu per satu penumpang jadi korban dan gerbong menghilang.

Lama kelamaan para penumpang kereta menyadari bahwa nyawa mereka terancam dalam bahaya. Masing-masing penumpang berjuang untuk bertahan hidup dan mereka terus mencari tahu misteri apa yang terjadi didalam kereta yang justru mengantar pada maut semata. Sampai akhirnya, teror berdarah selama perjalanan buka rahasia kelam kecelakaan tragis para pekerja pembuat rel dan bagaimana kisruh yang terjadi saat pembangunan rel abaikan kelestarian lingkungan.

Film-Kereta-Berdarah
Film Kereta Berdarah tayang 1 Februari 2024 di bioskop

Plot film Kereta Berdarah sebenarnya sederhana karena termasuk film horor perjalanan yang dijejali tokoh-tokoh yang punya motivasi kuat untuk coba Kereta Sangkara pertama kali. Meski tak disangka perjalanan kereta tersebut menghadapi teror berdarah. Kekuatan premis yang unik berhasil diimbangi dengan detail adegan dan pengembangan karakter yang berlapis.

Kekuatan Kereta Berdarah terletak pada eksekusi adegan yang disutradarai Rizal Mantovani. Ia mampu membuat muncrat darah dan menempatkan jumpscare secara ampuh untuk menimbulkan kengerian penonton yang turut merasakan jadi bagian penumpang kereta tersebut. Aksi ketakutan di dalam gerbong kereta pun dibuat penuh ketegangan dan punya intens yang makin sampai pada puncaknya.

Beberapa visual transisi memang terlihat agak goyah saat harus menampilkan efek kereta yang sedang berjalan dengan padu padan integral ke dalam efek-efek praktikal. Tapi, color grading dan penempatan kamera yang mengajak penonton seolah berada didalam gerbong dan ikut masuk terowongan tentu jadi sekuens aksi tegang yang bisa ditangkap dari layar lebar.

Aspek yang penulis suka dari film Kereta Berdarah yaitu penampilan akting dari berbagai tokoh secara menyakinkan. Intonasi yang mereka ucapkan terdengar pas dan tidak dibuat-buat. Aku merasa sepertinya mereka sudah terlatih bak seniman-seniman teater yang bisa berakting menyesuaikan suasana apapun.

Diantara semua tokoh, tentu Putri Ayudya mencuri perhatian penonton sebagai sosok tuli yang paling natural. Penonton bisa lihat seperti apa dia harus mencari cara untuk bertemu atau bicara langsung dengan penguasa tanpa harus mendobrak pintu atau wilayah yang bukan jadi kuasanya. Its emotional core character!

Bagian paling menarik saat momen Ramla memberi foto suaminya kepada Bara sebagai atasan suaminya saat bekerja dalam proyek pengadaan kereta wisata tersebut. Meski, akhir cerita Ramla tak berhasil dibawa ke sisi yang lebih personal. Sebab film Kereta Berdarah malah peduli pada tokoh atau hubungan saudara kandung antar Kembang dan Purnama yang muncul dalam konteks isu pembangunan infrastruktur yang abaikan lingkungan hidup.

Kereta-Berdarah
Film Kereta Berdarah produksi MVP Pictures

Walaupun demikian, film Kereta Berdarah tetap tawarkan sensasi horor yang punya cerita atau kisah misteri yang tidak klise. Suasana mencekam mampu diset dengan baik, terutama dari sisi desain produksi yang menyangkut unsur artistik seperti latar syuting kereta tua dan set terowongan dalam perjalanan kereta Sangkara yang dinamis dan dramatis. Jangan lupa saksikan film horor terbaru berjudul Kereta Berdarah dengan sentuhan isu lingkungan hidup yang tragis mulai 1 Februari 2024 nanti.

Written By
Achmad Humaidy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!