x
Fashion

Rambah Pasar Eropa, IFC Gelar Front Row Paris Dengan Bawa 21 Pelaku Fesyen Indonesia

Rambah Pasar Eropa, IFC Gelar Front Row Paris Dengan Bawa 21 Pelaku Fesyen Indonesia
  • PublishedAugust 28, 2023

Indonesia Fashion Chamber (IFC) bersama Ditali Cipta Kreatif, untuk keempat kalinya menggelar event fasyen yang bertujuan membuka pasar fesyen untuk pelaku industri fesyen Indonesia di pasar fasyen global terutama kawasan Eropa.

Akan digelar pada tanggal 2 September 2023 di The Westin Paris-Vendome, Kota Paris, Perancis, Front Row Paris yang menghadirkan 21 desainer dari berbagai daerah di Indonesia.

Front Row Paris tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia International Modest Fashion Festival in Paris. Kami harapkan sinergi ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih optimal dalam mempromosikan karya-karya desainer Indonesia, termasuk sektor modest fashion, di pasar internasional, khususnya Eropa. Diharapkan semakin banyak media dan buyer dari negara-negara di Eropa yang hadir dan membuka potensi kerjasama bisnis ke depannya dengan para desainer Indonesia,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber pada saat jumpa pers yang dilaksanakan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia Mall, Jakarta, Kamis (24/8).

Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam pelaksanaan IN2MF in Paris, yang menjadi sinergy dengan Front Row Paris, akan menampilkan keindahan wastra Indonesia dalam desain yang inovatif, stylish, dan sustainable. Kegiatan kolaboratif ini sebagai akselerasi dalam mewujudkan Indonesia sebagai modest fashion hub di dunia.

Tahun ini, Front Row Paris akan menghadirkan fashion show yang menampilkan karya dari 13 desainer dan jenama fesyen Indonesia, yaitu: DedenSiswanto, Hikmat Fashion, Oleanderbyribie, Rose.Ma.Lina X Sofie, Michelle Liu, BBPPMPV BISPAR X SMKN 4 Balikpapan, Lidia Hadiwinoto, Chatrine Liu, Shannelom Yuma, Binus International Fashion Design, Sofie, Ali Charisma, dan Ivan Gunawan.

Dengan mengusung tema “Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia,” IN2MF in Parismerupakan etalase untuk memperlihatkan keunggulan dan keragaman modest fashion Indonesia ke skala global, para desainer akan membawa koleksi mereka yang akan memperlihatkan keragaman konten lokal sesuai tren global melalui busana konvensional hingga busana muslim serta menerapkan konsep sustainable fashion yang menjadi perhatian industri fesyen dunia. Front Row Paris menghadirkan pula kegiatan fashion showcase, business matching, dan exhibition yangakan dihadiri oleh buyer dan media internasional.

Dikesempatan yang sama, Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia, menuturkan, “IN2MF in Paris diharapkan pula dapat menarik perhatian pasar Eropa untuk menghadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai forum kolaborasi bergengsi di Indonesia bagi pengusaha dan investor syariah, termasuk modest fashion dari seluruh dunia pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 di Jakarta. IN2MF berkomitmen untuk mendorong pelaku industri modest fashion Indonesia untuk menggunakan wastra Indonesia sebagai upaya pelestarian budaya leluhur Indonesia serta menerapkan konsep sustainable fashion.”

IN2MF in Paris menghadirkan lima desainer terpilih hasil kurasi dari program IKRA Indonesia, yaitu Syukriah Rusydi, Sanet Sabintang, Wening Angga, Thiffa Qaisty, dan Anggia Handmade. Turut berpartisipasi Dewan IKRA, Itang Yunasz, bersama dengan desainer tamu, Khanaan dan kami. Kedelapan desainer dan jenama modest fashion ini siap menampilkan koleksi Spring-Summer 2024 dengan mengeksplorasi keragaman wastra Indonesia.

Selain mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Ivan Gunawan sebagai pemilik brand kosmetik pun memberikan dukungannya dengan menjadi make up official di Front Row Paris.

Written By
indonesianjournal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!