Recycle for Good di Indonesia, Program untuk Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Polusi sampah adalah salah satu masalah terbesar bagi lingkungan, dan Indonesia adalah salah satu negara dengan angka polusi perairan tertinggi. Riset menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan lebih dari 19 ton sampah per tahun dengan 77% sampah yang dikelola, di mana kebanyakan sampah berasal dari rumah, pasar tradisional dan perkantoran. Indonesia juga merupakan negara yang menghasilkan sampah plastik kedua terbanyak di dunia, dengan lebih dari 5 ton sampah plastik per tahun dan 3 ton sampah plastik dibuang ke perairan di sekeliling Indonesia. Selain itu, 72% masyarakat Indonesia belum peduli terhadap sampah dan belum terbiasa memilah dan mengelola sampah dengan baik.
Melalui program Recycle for Good, SIG dan SIG Foundation ingin mengubah perilaku masyarakat, mengajak masyarakat untuk mengantar sampah mereka ke titik pengumpulan dan menerapkan ekonomi sirkuler. Bahan-bahan sampah yang dikumpulkan akan didaur ulang menjadi bahan berguna oleh mitra pendauran ulang.
SIG, penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik mengambil satu lagi langkah untuk mewudujkan komitmen Way Beyond Good miliknya di Indonesia. Setelah menjalankan berbagai kegiatan yang mendukung keberlanjutan, hari ini SIG bersama dengan SIG Way Beyond Good Foundation meluncurkan program Recycle for Good di Indonesia, yang pertama di Asia Tenggara.
SIG Way Beyond Good Foundation didirikan pada tahun 2018 berdasarkan komitmen SIG Way Beyond Good untuk menjadi perusahaan net positive. Holger Dickers, Managing Director, SIG Way Beyond Good Foundation menjelaskan, “SIG Foundation memiliki visi untuk masa depan di mana gizi baik dan air bersih tersedia untuk semua orang, dan habitat alami dilestarikan untuk generasi masa depan. Bersama dengan para mitra, SIG Foundation bertujuan untuk mengidentifikasi, menjalankan dan memasarkan kegiatan dan proyek yang memperkuat masyarakat sipil serta menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.”
Sejak didirikan, SIG Way Beyond Good Foundation telah menjalankan program, yakni Cartons for Good di Bangladesh. Sekarang, SIG Foundation meluncurkan program baru yaitu Recycle for Good di Indonesia, yang pertama di Asia Tenggara. Tujuan SIG Foundation sejalan dengan ambisi net positive untuk berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat dan lingkungan dibadingkan dengan yang diambil oleh perusahaan.
Program Recycle for Good mengacu pada wawasan dari kemitraan daur ulang yang sudah berhasil untuk menciptakan dan mengembangkan pendauran ulang serta ekonomi sirkuler. Program ini mengambil contoh skema rewards yang dilakukan oleh SO+MA, sebuah startup dari Brazil yang telah bermitra dengan SIG sejak tahun 2018 dan sudah terbukti sukses menggunakan cara yang inovatif ini.
Program Recycle for Good di Indonesia tampil perdana pada tanggal 3 Maret 2023 di Cibubur Junction, Jakarta Timur, di mana disediakan drop point Recycle for Good yang pertama. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam program Recycle for Good dengan:
i. Mengunduh aplikasi Recycle for Good di Play Store atau App Store dan daftar secara gratis
ii. Membawa sampah daur ulang ke drop point Recycle for Good
iii. Mengumpulkan poin di aplikasi Recycle for Good
iv. Menukarkan poin dengan berbagai manfaat dan hadiah
Angela Lu, President and General Manager Asia Pacific-South, SIG Group berkata, “Kami sangat senang bisa meluncurkan program Recycle for Good di Asia Tenggara, dimulai dengan Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara di wilayah Asia Tenggara yang telah mengambil tindakan untuk menangani isu-isu lingkungan dan SIG juga mengambil bagian melalui Recycle for Good. Kami berharap bisa terjadi perubahan perilaku masyarakat Indonesia, yang dimulai dengan mengambil langkah-langkah kecil terhadap gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan mengumpulkan dan mengantar sampah ke drop point Recycle for Good untuk dikelola dan didaur ulang.”
“Setelah menjalankan berbagai kegiatan yang mendukung keberlanjutan, kami bersemangat untuk mengimplementasi program Recycle for Good di Indonesia. Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan kita dengan mengumpulkan sampah di drop point kami. Model inovatif untuk memajukan pendauran-ulang tidak hanya menghasilkan manfaat bagi lingkungan, tapi juga manfaat sosio-ekonomik dengan menawarkan masyarakat berpenghasilan rendah sebuah kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menghemat biaya untuk kebutuhan esensial serta belajar keterampilan yang dapat membuka kesempatan kerja baru,” tutup Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, Philippines and Vietnam, SIG Indonesia.
CARI TAHU LEBIH BANYAK SEPUTAR KOMITMEN SIG WAY BEYOND GOOD DISINI.