ROAR Basket Ball Championship, Beri Kesempatan Berkembang Atlet Basket Muda
IndonesianJournal.id, Jakarta – ROAR Basketball Academy akan menggelar kejuaraan basket untuk pertama kalinya dari 22-29 Juni 2024 dengan mengambil tempat Sinarmas World Acardemy dan The Breeze BSD.
ROAR Basketball Academy adalah club basket yang dimotori oleh Fictor Gideon Roring atau akrab disapa Ito yang memulai karirnya sebagai pelatih basket pada tahun 1996, hingga menjadi pelatih nasional dari tahun 2007, sebagai founder sekaligus owner ROAR Basketball Academy.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pemain bola basket berbakat untuk menunjukan kemampuan dan keterampilan mereka. Lebih dari sekedar kompetisi biasa, ROAR juga ingin bisa memupuk pebasket berbakat dari mulai dasar hingga bisa sampai ke jenjang nasional melalui kompetisi ini,” ungkap Ito pada wartawan secara virtual pada Rabu (5/6).
Dengan menghimpun tim dari berbagai wilayah, ROAR bertekad untuk turut serta dalam pengembangan bakat-bakat bola basket di seluruh tanah air, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara pemain dan pelatih.
Yang membedakan Roar Basketball Championship dengan kejuaraan basket lainnya ada di keinginan Ito untuk juga memberikan penghargaan terhadap pelatih yang sudah berusaha agar timnya bisa bertanding.
“Penilaian untuk pelatih ini tidak berdasarkan timnya menang atau tidak. Nanti akan ada point-point yang menjadi penentu buat pelatih. Saat ini masih disiapkan. Tapi akan ada teknikal meeting untuk memberitahukan apa saja yang jadi penilaian buat pelatih,” jelas Ito tentang penghargaan buat pelatih.
Selain itu akan ada First Team, dan Second Team yang akan menjadi insentif untuk mendorong perbaikan dan dedikasi yang berkelanjutan di kalangan peserta.
Mendapat dukungan penuh dari tiga cabang regional Asosiasi Bola Basket Indonesia (Perbasi), yakni Perbasi Pusat, Perbasi Banten, dan Perbasi Jakarta menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan standar bola basket di Tanah Air ini dan memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia. Dan menjadi salah satu tonggak penting untuk perkembangan dunia bola basket Indonesia.
Kompetisi ini sendiri nantinya akan dibagi menjadi 9 kategori berdasarkan usia. Dimulai dengan kategori usia 10 tahun mix satu grup putra putri, 12 tahun putra putri, 14 tahun putra putri, 16 putra putri, 18 putra putri. Sementara untuk juri yang akan menilai pelatih akan ada pelatih senior, selain Ito sendiri.
“Yang pasti juri buat pelatih, bukan pelatih yang timnya yang lagi bertanding. Yang pasti ada 3 juri,”pungka Ito.
