Tayang 6 Juli 2022, Thor: Love And Thunder Diwarnai Ragam Kolaborasi Kreatif
Marvel Studio kembali merilis film merupakan salah satu dari jajaran super hero yang di miliki Marvel. Thor, Love and Thunder siap tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Kamis, 6 Juli 2022.
Disutradarai kembali oleh Taika Waititi, yang membuat debutnya dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) melalui Marvel Studios’ “Thor: Ragnarok” di tahun 2017, menyuguhkan petualangan kosmik penuh komedi, yang menampilkan perubahan dari sang Dewa Petir, yang diperankan oleh Chris Hemsworth. Sang Sutradara, Taika Waititi mengatakan, “Saya rasa perubahan dalam karakter seperti Thor sangatlah mungkin. Karena dia sudah ada sejak lama, jadi ada waktu baginya untuk melalui fase yang berbeda. Kami sangat bangga dapat memberikan hal baru untuk karakter ini yang membuat penonton penasaran.”
Selain perjalanan yang belum pernah dilakukan Thor sebelumnya yaitu perjalanan menemukan kedamaian batin, Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” juga menceritakan tentang perjalanan cinta dalam hidup Thor. Menurut Produser Brad Winderbaum, “Kebanyakan orang yang mencoba menemukan diri mereka karena melarikan diri dari sesuatu. Bagi Thor, yang dia hindari adalah cinta. Karena, dalam pengalamannya semua orang yang dia cintai berakhir tersakiti. Dia merasa dan sangat yakin dia dikutuk.”
Sayangnya, pengasingan Thor tidak berlangsung lama karena musuh baru yang menakutkan mengancam galaksi. Gorr the God Butcher telah berperang melawan para dewa, membunuh mereka satu per satu dengan senjata dengan kekuatan gelap yang sangat besar. Sebagai karakter baru dalam MCU, Gorr the God Butcher adalah seorang pembunuh dewa yang didorong oleh rasa kehilangan dan kekecewaan terhadap para dewa yang telah mengkhianatinya. Christian Bale memberikan warna dan pendalaman karakter yang lebih lagi untuk Gorr the God Butcher.
Film terbaru dari Marvel Studios ini memberikan pengalaman baru untuk para penonton dengan jalan cerita yang unik untuk seorang karakter ikonik. Brad Winderbaum mengatakan, “Di Marvel Studios, setiap film adalah kesempatan kami untuk membuka kemungkinan baru. Kami ingin membuat sesuatu yang menarik dan baru, dan kami ingin mempelajari karakter ini lebih dalam. Thor adalah karakter yang ikonik, dan penonton akan menyaksikan dalam film ini bahwa dia lebih dari seorang pahlawan yang memiliki selera humor dan karismatik, tetapi seorang pria yang merasakan hal yang sangat dalam.”
Spesial untuk merayakan perilisan Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder”, Disney Indonesia mempersembahkan rangkaian kolaborasi bersama talenta-talenta terbaik untuk menghadirkan persembahan spesial yang akan membawa kisah ini lebih dekat dengan para penggemar.
Kolaborasi Spesial Bersama Para Talenta Kreatif, Terinspirasi Dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder”
Salah satu kolaborasi spesial untuk menyambut hadirnya Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” adalah kolaborasi bersama Jakarta Xperience Board (JXB), untuk menampilkan karya #MuralJakartaHajatan yang terinspirasi dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” dengan unsur-unsur khas DKI Jakarta, dalam rangka merayakan HUT Jakarta ke-495 dengan tema Jakarta Hajatan. Kolaborasi ini juga menjadi wujud dukungan Jakarta kepada para seniman untuk berpartisipasi dalam upaya beautifikasi kota. Dalam hal ini, Disney Indonesia melibatkan Kita Art Friends, sebuah projek kolaborasi seni yang dinaungi oleh KITASATUBALI. Dengan ragam seni yang dapat dihadirkan, Kita Art Friends menggandeng dua seniman berbakat Indonesia, Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono, untuk membuat karya berupa instalasi lukisan mural dengan teknologi Augmented Reality (AR). Ditampilkan di sepanjang Terowongan Kendal, instalasi ini menampilkan elemen-elemen dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” dan juga tempat-tempat ikonik yang ada di Jakarta, memberikan pengalaman unik dan menarik bagi para pengunjung.
Ismanto Wahyudi melukiskan Asgard, dengan elemen penting seperti kapal Thor, jembatan bifrost dan pemandangan Asgard yang indah. Namun hal yang unik dari karya Ismanto Wahyudi adalah terdapat banyak tempat ikonik khas Jakarta, seperti Tugu Monas dan Tugu Selamat Datang. Lain halnya dengan Nano Warsono yang mengambil salah satu momen ikonik dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder”, yaitu Thor bersama dengan Mighty Thor, bertempur dengan musuh baru, Gorr the God Butcher. Namun hal unik yang berunsur Jakarta juga terdapat di dalam lukisan karya Nano Warsono ini, yaitu terdapat ikon tradisi masyarakat Jakarta, Ondel Ondel. Kedua lukisan ini, apabila dilihat menggunakan teknologi AR melalui aplikasi dari KITA ART FRIENDS, akan mengalami perubahan-perubahan seperti kapal yang bergerak dan lainnya.
Kolaborasi Dengan Empire Fit Club, Hadirkan Olahraga Ala Thor
Mengangkat salah satu hal menonjol dari Thor dan teman-temannya, yaitu kekuatan fisik dan tingkat kepahlawanan yang tinggi serta transformasi Thor setelah kejadian di Marvel Studios’ “Avengers: Endgame”, Empire Fit Club mengajak para pecinta olahraga dan komunitas pecinta Thor untuk berolahraga bersama-sama dalam rangkaian acara Workout Tingkat Dewa. Kegiatan Workout Tingkat Dewa yang terinspirasi dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” diawali dengan workout challengepada akun Tik Tok Empire Fit Club, yang mengajak para penggemar olahraga dan Marvel fans untuk turut serta mencoba gerakan-gerakan olahraga yang sudah dirancang oleh Empire Fit Club. Setelah kemeriahan workout challenge yang diikuti oleh talenta lokal dan para fans Marvel yang antusias, Empire Fit Club bersama Disney Indonesia mengadakan Train Like Thor Bootcamp Eventyang dilaksanakan pada 9 Juli 2022. Lewat kegiatan ini, peserta diminta melakukan aktivitas fisik yang terinspirasi dari film tersebut bersama para pelatih dari Empire Fit Club. Para penggemar yang masih ingin berolahraga seperti Thor, masih bisa mengikuti kelas spesial Train Like Thor yang akan diadakan selama satu bulan di Empire Fit Club mulai dari tanggal 12 Juli 2022 – 12 Agustus 2022, secara bebas biaya.
Mjolnir ‘Mighty Thor’ dari Bahan Dasar Sampah di Pantai Bali, Kreasi dari eCollabo8
Kembalinya Thor dalam Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” juga diikuti dengan kembalinya Jane Foster, mantan kekasihnya, yang menjadi Mighty Thor dan menggunakan palu Thor, Mjolnir. Hal ini menjadi sebuah inspirasi bagi eCollabo8, organisasi yang bergerak dalam mendaur ulang sampah di Bali. eCollabo8 menciptakan ulang Mjolnir yang memang terlihat sangat mirip dengan yang biasa para fans Marvel lihat, tetapi memiliki cerita yang berbeda, melalui komponen-komponen bahan yang digunakan seperti plastik daur ulang, jaring ikan, dan kayu daur ulang. Selain hal itu, terdapat juga ukiran-ukiran yang terinspirasi dari ukiran kayu Bali di sekeliling palu dan kotaknya. Kevin Groeiz dari eCollabo8 mengatakan “Kami sangat senang bisa berkolaborasi untuk menciptakan kreasi yang berbeda dari Mjolnir yang ikonik ini. Dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, kami berharap para penggemar dapat melihat bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang luar biasa dan dapat menginspirasi masyarakat agar lebih ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.”
Vina Candrawati Tampilkan Perjalanan Thor Melalui Lukisan Pasir
Mengambil unsur keunikan dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder”, Disney Indonesia bekerja sama dengan Vina Candrawati untuk menampilkan kisah Thor melalui media pasir. Sebagai satu-satunya superhero dari Marvel Cinematic Universe yang memiliki empat film, menginspirasi Vina Candrawati untuk menampilkan petualangan unik Thor dalam Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” melalui lukisan pasir yang merupakan keahliannya. Vina Candrawati menuturkan, “Merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi saya dapat menciptakan karya yang terinspirasi dari perjalanan ikonik salah satu superhero favorit kita semua, Thor. Kisah Thor yang banyak memberikan kita pelajaran moral seperti pentingnya keluarga dan mencari siapa diri kita sebenarnya, sangat cocok untuk dituangkan melalui lukisan pasir.”
Mengkreasikan Kapal Ikonik Thor Menggunakan Bahan Dasar Bambu, Kolaborasi bersama Kita Art Friends dengan Seniman Bambu Teguh Paino
Banyak sekali elemen-elemen baru yang hadir dalam Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” yang pastinya akan membuat penggemar Thor semakin penasaran dengan petualangan baru dalam film ini. Salah satu hal yang belum pernah terlihat sebelumnya adalah kendaraan baru Thor, yaitu sebuah kapal. Hal baru ini menjadi inspirasi untuk kolaborasi Disney Indonesia bersama Kita Art Friends, untuk membawakan karya seni unik yang mengambil unsur kapal milik Thor. Kita Art Friends bekerja sama dengan seniman bambu asal Indonesia, Teguh Paino, untuk menciptakan kapal yang terinspirasi dari film Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” menggunakan material yang terbilang unik, yaitu bambu. Bambu sendiri merupakan ciri khas dari Teguh Paino, yang sudah membuat ragam karya instalasi berbahan dasar bambu di Indonesia. “Tentu saya sangat senang diberi kesempatan untuk membuat kapal yang terinspirasi dari kapal Thor ini. Merupakan hal yang membanggakan dapat memperlihatkan karya seni yang berbeda dari biasanya untuk dinikmati para penggemar Thor.” Teguh Paino menjelaskan.
Lukisan mural dengan AR karya Kita Art Friends bersama Ismanto Wahyudi dan Nano Warsono, yang terinspirasi dari Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” dapat dilihat di Terowongan Kendal, mulai dari tanggal 6 Juli 2022.
Sedangkan karya palu Thor dari eCollabo8, lukisan pasir Vina Candrawati, dan kapal bambu karya Teguh Paino dapat dinikmati oleh penggemar di Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” Exhibition di Mall Taman Anggrek mulai tanggal 1 Juli – 1 Agustus 2022.