Tutup 2023, Bank Neo Berikan Pinjaman Untuk Mitra Strategis
IndonesianJournal.id, Jakarta – Hi Ijers, sektor UMKM dan usaha kecil selalu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Perhatian dari pemerintah, mau pun dari pihak swasta. Terutama dari institusi keuangan untuk dibina dan dikembangkan sehingga beberapa pengusaha kecil dan UMKM bisa mengenalkan produknya hingga keluar negeri.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) yang awalnya bernama Bank Bank Yudha Bakti, yang sudah beroperasi selama 33 tahun, dan bertransformasi menjadi bank digital pada tahun 2020, menutup tahun 2023 secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra seperti Luna POS, UangMe, Clemont Finance Indonesia, Esta Dana Ventura, 360Kredi, Gadai Mas Jatim, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, dan Koperasi Karyawan Industri PT Kahatex. Kerjasama dengan mitra-mitra ini merupakan langkah strategis BNC untuk bersama-sama meningkatkan ketersediaan akses akan layanan keuangan yang cepat dan mudah untuk semua kalangan.
Pejabat Sementara (Pjs.) PT Bank Neo Commerce, Tbk, Aditya Windarwo pada siaran pers yang diterima redaksi Indonesian Journal pada Kamis (4/1), menjelaskan, “Sejak transformasinya menjadi bank dengan layanan digital, BNC menaruh perhatian yang besar untuk menjalin kerja sama strategis dengan beragam mitra. BNC merupakan bank dengan layanan digital yang menganut open ecosystem yang memungkinkan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memajukan perekonomian di Indonesia dengan menggandeng berbagai pihak yang memiliki kesamaan tujuan.”
BNC bekerja sama dengan 360Kredi, sebuah perusahaan P2P lending yang menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan, untuk menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat menengah ke bawah, dengan total nilai dukungan sebesar Rp50 miliar. Kerja sama ini telah terjalin dengan baik sejak tahun 2022 dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pada pinjaman yang berkualitas.
Selain itu BNC juga menyalurkan modal kerja kepada Gadai Mas Jatim dengan senilai total Rp50 miliar. Gadai Mas Jatim merupakan perusahaan yang melaksanakan kegiatan usaha pegadaian yang diselenggarakan secara konvensional, dengan kegiatan usaha meliputi penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai, pelayanan jasa titipan barang berharga (emas), dan pelayanan jasa taksiran yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi.
Penyaluran modal kerja juga diberikan kepada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dan Koperasi Karyawan Industri PT Kahatex untuk modal kerja yang akan disalurkan ke para anggota koperasi yang bisa digunakan untuk konsumtif multiguna atau modal kerja dengan penyaluran ke kedua koperasi tersebut sebesar total Rp120 miliar. Kerja sama dengan dua koperasi ini akan memberikan akses pinjaman kepada anggota koperasi yang membutuhkan sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bekerja sama dengan berbagai mitra strategis memberikan banyak manfaat bagi BNC dengan mendapatkan banyak insight dan use case. “Hal ini merupakan kunci dari pertumbuhan eksponensial BNC. Melalui insight dan use case yang kami dapatkan, BNC semakin memahami preferensi masyarakat dan membantu kami untuk dapat mengembangkan layanan yang lebih baik lagi di masa depan untuk nasabah kami,” tutup Aditya.