Unik! Nadhif Basalamah Buat Konser Kejutan Di Terowongan Kendal
IndonesianJournal.id, Jakarta – Belum sampai sebulan “tiba-tiba jumat lagi” dirilis Nadhif Basalamah, lagu ini langsung bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal ini terbukti dengan antusiasme masyarakat yang terlihat pada konser kejutan Nadhif Jumat malam silam (23/2) di Terowongan Kendal, Dukuh Atas. Acara ini merupakan bagian dari promosi single terbarunya dengan judul yang sama yang telah dirilis di seluruh platform layanan streaming sejak 26 Januari.
Nadhif berhasil menarik perhatian para penumpang KRL dan MRT yang melewati area tersebut lewat nyanyian indahnya. Diperkirakan ratusan penonton membanjiri Terowongan Kendal untuk menikmati penampilan eksklusif Nadhif Basalamah. Konser ini adalah hasil kolaborasi dengan MRT dan media USS Feed, menunjukkan sinergi positif dalam mendukung industri musik lokal.
Pada malam tersebut, Nadhif Basalamah tampil sederhana dengan sebuah mikrofonnya bersama gitaris dan juga keyboardisnya, membawakan serangkaian lagu hits miliknya, termasuk “wonder in time”, “Penjaga Hati”, dan tentu saja, “tiba-tiba jumat lagi”.
Seperti rilis yang diterima tim redaksi IndonesianJournal, yang memberitakan penampilan di Terowongan Kendal Dukuh Atas ini juga menandai akhir dari rangkaian konser kejutan yang telah dilakukan oleh Nadhif Basalamah selama bulan ini. Sebelumnya, penggemar setianya telah disuguhi pertunjukan di Taman Literasi Blok M, Taman Menteng, dan Satrio One di Kuningan.
‘tiba-tiba jumat lagi’ sendiri merupakan sebuah lagu yang menceritakan tentang bagaimana seseorang menjalani hari-hari yang perlahan kehilangan maknanya seiring berlalunya waktu. Melalui liriknya yang terampil, Nadhif menangkap perasaan hampa yang muncul saat hari-hari tampak seperti tak berbeda, tanpa momen berkesan. Lagu ini menggambarkan bahwa rutinitas harian yang terus-menerus berulang, akhirnya membawa kesadaran tiba-tiba bahwa hari itu kembali pada hari Jumat. Pengulangan ini menyoroti siklus kehidupan yang monoton, mengajak pendengar untuk merenung tentang perjalanan waktu dan proses pematangan diri.