YKPI & Maxx Coffee Bersama Peduli Kesehatan Mental Penderita Kanker Payudara
IndonesianJournal.id, Jakarta – Bulan Oktober dinobatkan sebagai bulan kesadaran terhadap kanker payudara. Pada moment ini berbagai upaya untuk melakukan edukasi tentang kanker payudara dilakukan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), yang saat ini diketuai Ibu Linda Agum Gumelar.
Seperti dua tahun sebelumnya, tahun ini YKPI kembali berkolaborasi dengan MAXX Coffee, yang mencatat bahwa sebagia pembelinya adalah wanita, untuk ketiga kalinya melakukan rangkaian kegiatan menyambut bulan kesadaran kanker payudara, dimana di tahun ini memfokuskan pada menjaga kesehatan mental bagi penderita kanker payudara.
“Ini menjadi wujud peduli kami terhadap penderita kanker payudara di Indonesia, dan juga mendorong wanita Indonesia untuk lebih peduli dengan kesehatan mereka,” ungkap CEO Maxx Coffee, Mehdi Zaid pada kesempatan jumpa wartawan di Kuningan City Mall, Jakarta Selatan, pada Senin (30/9).
Sementara itu, Ibu Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI, yang hadir pada kesempatan yang sama memaparkan data 2020 yang didapat dari Departemen Kesehatan, terdapat 66.000 kasus baru, dimana 22.000 penderita meninggal dunia dikarenakan sebesar 70% penderita baru memeriksakan dirinya sudah berada di stadium lanjut.
“Penyebab stadium lanjut ini macem-macem. Ada yang karena tidak faham, menolak, keterbatasan secara ekonomi atau ada juga yang mencoba pengobatan alternatif dulu,” jelas Ibu Linda. Untuk penyebabnya sendiri Ibu Linda menjelaskan, “sampai saat ini belum ditemukan penyebabnya, tapi ada faktor resiko. Kelebihan hormon estrogen seperti menstruasi diatas 12 tahun, tidak menyusui, hormonal, merokok, genetik,” ungkap Linda lagi.
Buntuk nyata kolaborasi dan dukungna MAXX Coffee terhadap kegiatan YKPI dan wanita Indonesia di bulan Oktober ini, berupa Mammography Screening pada tanggal 29 Oktober 2024, dari jam 8-12. Di Kuningan City. Dan SADARI Training 31 Oktober 2024, jam 14.00 – 16.00 wib. Di Kuningan City dengan kuota sebanyak 100 orang, dan 50 orang buat Mammography.
Selain itu, masih ada penjualan sticker seharga Rp 1.000,- yang hasilnya akan didonasikan kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia.